Hari ini jihan libur kuliah, jihan diam di rumah dan jihan merapikan rumah
"Ada apa an?" Tanya Gibran
"Tidak ada apa-apa pak" Jawab Jihan
"Oh" Ucap Gibran
"Iya" Jawab Jihan
"Tidak biasa kamu tidak keluar?" Tanya Gibran
"Malas" Jawab Jihan
"Oh" Ucap Gibran
"Iya pak" Jawab Jihan
Ruang tamu
Rudi dan gina sedang duduk di sofa
"Papah tidak salah pilih menantu" Ucap Gina
"Iya mah" Jawab Rudi
"Semoga saja jihan dan gibran secepatnya memiliki anak" Ucap Gina
"Amin mah" Jawab Rudi
"Tapi tidak masalah jika nanti juga, jihan masih muda pah" Ucap Gina
"Iya mah" Jawab Rudi
Rudi dan gina tidak ingin ikut campur dalam pernikahan jihan dan gibran. rudi dan gina hanya mendo'akan saja semoga pernikahan jihan dan gibran akan abadi sampai nenek dan kakek
Kampus
Hari ini gibran mengadakan ulang harian secara tiba-tiba, jihan dan mahasiswa hanya pasrah dengan keputusan gibran. selesai mata pelajaran gibran keluar dari dalam kelas
"Gimana ji?" Tanya Gigi
"Ya gitu" Jawab Jihan
"Susah" Ucap Gigi
"Emang" Jawab Jihan
"Bodo ah kalau nanti nilai gua jelek" Ucap Gigi
"Iya gi" Jawab Jihan
Tiga minggu
Jihan berbaring di tempat tidur dan jihan memainkan hpnya. gibran pun menghampiri jihan, jihan jutek saat gibran datang dan gibran berbaring di samping jihan
"Nanti malam dosen-dosen ingin main ke rumah kita an" Ucap Gibran
"Iya" Jawab Jihan
"Kamu bisakan memasak untuk dosen-dosen?" Tanya Gibran
"Tidak bisa pak" Jawab Jihan
"Nanti saya yang akan membantu kamu untuk memasak" Ucap Gibran
"Tapi pak saya tidak ingin semua kuku saya patah" Jawab Jihan
"Hening"
"Iya deh pak saya akan memasak" Ucap Jihan
"Hm" Jawab Gibran
Pukul 19.25
Selesai melaksanakan sholat isya jihan keluar dari dalam kamar, jihan turun ke bawah dan jihan pun menghampiri gibran yang sedang duduk di sofa di ruang tamu. jihan dan gibran pergi ke dapur untuk memasak. selesai memasak jihan dan gibran naik ke atas. jihan dan gibran masuk ke dalam kamar. jihan mengganti pakaiannya dan gibran juga mengganti pakaiannya
"Semua kuku saya patah pak" Gerutu Jihan
"Hm" Jawab Gibran
"Jangan hm saja pak" Ucap Jihan
"Terus saya harus bagaimana an?" Tanya Gibran
"Tau ah" Ucap Jihan dengan ketus
"Iya" Jawab Gibran
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosenku Suamiku
ActionKiller, pelit nilai dan dingin. jihan merasa dosen yang selalu di panggil killer oleh mahasiswa yang ada di kampusnya memang sangat menyebalkan, setiap jihan terlambat masuk ke dalam kelas dan jihan langsung di usir lebih parahnya lagi jihan hadir d...