38

12.1K 364 4
                                    

Ruangan

"Bagaimana dok keadaan istri dan anak saya?" Tanya Gibran

"Ibu dan anak baik pak" Jawab Dokter

"Lalu kenapa istri saya merasakan sakit perut?" Tanya Gibran kembali

"Mungkin istri bapak tidak pernah merasakan pergerakan kedua bayinya secara bersamaan" Jawab Dokter

"Hening"

"Pak?" Tanya Dokter

"Kedua bayi?" Tanya Gibran kembali dan gibran bingung

"Iya anak bapak kembar" Jawab Dokter

"Dokter tidak sedang bercandakan?" Tanya Gibran

"Loh untuk apa saya bercanda pak?, apa bapak tidak pernah memeriksa jika anak bapak kembar?" Tanya Dokter kembali

"Alhamdulillah ya allah, tidak dok dan terimakasih dok" Jawab Gibran tersenyum

"Sama-sama pak" Ucap Dokrer pun tersenyum

Gibran sangat bahagia, gibran masih tidak percaya jika anaknya dan jihan kembar. dokter merasa masa istrinya sendiri sedang hamil kembar tidak tahu, apalagi kehamilannya jihan sudah empat bulan dan semua orang pasti akan tahu jika anak jihan kembar. gibran masuk ke dalam kamar rawat jihan, gibran menghampiri jihan dan gibran mencium kening jihan

Pagi hari

Jihan bangun, jihan melihat ruangan rumah sakit dan jihan langsung melihat perutnya. jihan bersyukur jika tidak ada yang terjadi apapun ke pada anaknya yang ada di dalam perut dan jihan mengelus-elus perut buncitnya. jihan melihat gibran yang sedang tidur di kursi di dekat jihan, jihan tersenyum dan jihan mengelus-elus rambut gibran yang tebal

"Sayang kamu sudah bangun?" Tanya Gibran

"Alhamdulillah sudah mas" Jawab Jihan

"Syukur alhamdulillah sayang" Ucap Gibran mencium kening jihan

"Iya mas" Jawab Jihan

"Oh iya ada kabar bahagia sayang" Ucap Gibran

"Apa itu mas?" Tanya Jihan bingung

"Anak kita kembar" Jawab Gibran tersenyum

"Masya Allah mas, alhamdulillah ya allah" Ucap Jihan pun tersenyum

"Mas saja terkejut saat dokter mengucapkan jika anak kita kembar" Jawab Gibran

"Iya mas, yang di katakan fandi dan kak el benar berarti" Ucap Jihan

"Tentu sayang" Jawab Gibran mengelus-elus perut buncitnya jihan

Jihan bahagia, jihan merasa tidak percaya jika anaknya di dalam perutnya kembar dan jihan bersyukur. jihan tidak pernah meminta ke pada Allah SWT untuk memberikannya seorang anak kembar, tetapi Allah SWT malah memberikan amanah ke pada jihan dan gibran seorang anak kembar. jihan merasa Allah SWT terlalu baik kepadanya, gibran sudah memberitahu kedua orang tua jihan dan kedua orang tuanya jika jihan masuk ke rumah sakit. gibran belum memberitahu jika anaknya dan jihan kembar. gibran ingin memberikan kejutan ke pada orang tua jihan dan kedua orang tuanya

Pukul 07.35

Tami dan hani lebih dulu datang ke rumah sakit. rudi dan gina sedang di perjalanan ke rumah sakit

"Kamu dan anak di dalam perut kamu baik-baik saja kan ji?" Tanya Tami dan hani khawatir

"Alhamdulillah baik pah mah" Jawab Jihan

"Syukur alhamdulillah" Tami dan hani

"Iya pah mah, oh iya ji dan mas gibran ingin memberitahukan jika anak yang ada di dalam perut ji kembar" Jawab Jihan

Dosenku SuamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang