Pagi hari
Jihan menemani gibran lari pagi, jihan sebenarnya malas dan tapi ingin bagaimana pun jihan tidak tega jika gibran menolak permintaan gibran
"Sudah mas aku lelah" Ucap Jihan
"An satu putaran lagi" Jawab Gibran
"Mas saja yang lari" Ucap Jihan
"Baiklah, tunggu di sinih" Jawab Gibran
"Iya mas" Ucap Jihan
Gibran pun kembali berlari, jihan merasa sejak kehamilannya satu bulan jihan mudah lelah dan jihan mengalami morning sickness. gibran menghampiri jihan
"Di minum sayang" Ucap Gibran memberikan botol air aqua
"Iya mas terimakasih" Jawab Jihan
"Sama-sama" Ucap Gibran
Gibran memperhatikan jihan, gibran merasa ada perubahan di jihan dan gibran pun tidak terlalu memikirkan.
jihan tahu saat ini gibran sedang memperhatikan jihan, jihan merasa takut dan jihan pun bersikap biasa-biasa saja. jihan masuk ke dalam rumah, jihan baru saja dari rumah sakit dan jihan merasa sangat lega mendengar kabar jika bayi yang ada di dalam perutnya jihan baik-baik sajaRuang tamu
"Ko kamu gemukkan sih sayang?" Tanya Gina
"Biasa mah, jihan selalu makan malam" Jawab Gibran
"Coba periksa ke dokter, siapa tahu saja jihan saat ini sedang hamil" Ucap Gina
"Tidak mah, jihan saat ini sedang tamu bulanan" Jawab Jihan berbohong
"Oh, mungkin hanya perasaan mamah saja yang salah" Ucap Gina
"Iya mah" Jawab Jihan dan gibran
Di dalam hati jihan, bukan perasaan tetapi memang kenyataan jihan saat ini sedang hamil dan jihan merasa bersalah sudah berbohong
Pukul 22.25
Gibran keluar dari dalam kamar mandi, gibran mencari pakaian di lemari dan tiba-tiba ada sebuah amplop. gibran meletakkan amplop yang jatuh kembali ke pakaian jihan, gibran sangat merasa penasaran apa isi amplop dan gibran pun langsung
membuka amplop. gibran diam, saat gibran lihat ada sebuah testpack
hasilnya dua garis merah dan tulisan di surat itu menyatakan jika jihan positif hamil. ada rasa bahagia, marah dan bingungPagi hari
"Mas tidak suka jika kamu berbohong" Ucap Gibran dengan dingin
"Aku tidak berbohong mas" Jawab Jihan
"Mas melihat cara kamu berbicara dan kamu saat ini sedang berbohong ke pada mas" Ucap Gibran
"Hening"
"An apa kamu saat ini sedang hamil?" Tanya Gibran
"Iya aku hamil" Jawab Jihan jujur
"Coba ulangi kamu berbicara apa tadi an?" Tanya Gibran
"Aku hamil, usia kehamilan aku saat ini satu bulan" Jawab Jihan
"Kamu menyembunyikan hal sebesar itu an" Ucap Gibran
"Aku sedang menyesuaikan diri aku mas" Jawab Jihan
"Tidak dengan menyembunyikan kehamilan kamu an" Ucap Gibran
"Hening"
"Maaf mas" Ucap Jihan meminta maaf
"Jika mas tidak melihat isi amplop yang ada di pakaian kamu etah sampai kapan kamu akan menyembunyikan kehamilan kamu" Jawab Gibran
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosenku Suamiku
БоевикKiller, pelit nilai dan dingin. jihan merasa dosen yang selalu di panggil killer oleh mahasiswa yang ada di kampusnya memang sangat menyebalkan, setiap jihan terlambat masuk ke dalam kelas dan jihan langsung di usir lebih parahnya lagi jihan hadir d...