37

11.6K 355 1
                                    

Pukul 16.40

"Tadi aku membuat es buah mas" Ucap Jihan

"Nanti mas akan mencoba es buah yang kamu buat" Jawab Gibran

"Iya mas" Ucap Jihan

"Oh iya mas mandi dulu" Jawab Gibran

"Iya mas" Ucap Jihan

Gibran mencium kening jihan, gibran masuk ke dalam kamar mandi dan jihan menyiapkan pakaian untuk gibran

Ruang tamu

"Bagaimana mas rasa es buahnya?" Tanya Jihan

"Enak sayang" Jawab Gibran tersenyum

"Terimakasih mas" Ucap Jihan pun tersenyum

"Sama-sama sayang" Jawab Gibran

Gibran menyukai apapun yang jihan buat dan masak

Kamar

Jihan dan gibran berbaring di tempat tidur

Ruang tamu

"Kamu sudah menikah pin" Ucap Panji

"Iya" Jawab Pinkan

"Saya tuh pusing dengan tingkah kamu" Ucap Panji

"Maaf bang" Jawab Pinkan meminta maaf

"Iya" Ucap Panji

Pukul 19.35

Jihan dan gibran berbaring di tempat tidur

"Mas" Ucap Jihan

"Iya" Jawab Gibran

"Hp mas berdering" Ucap Jihan

"Biarkan saja an" Jawab Gibran

"Baiklah kalau begitu" Ucap Jihan

"Iya an" Jawab Gibran

Tok tok

Jihan memakai hijab instannya

Clek

Jihan membukakan pintu

"Ada apa bi?" Tanya Jihan

"Di ruang tamu ada pak panji non" Jawab Esih

"Hm, baiklah saya bangunkan mas gibran dulu bi" Ucap Jihan

"Iya non" Jawab Esih

Esih turun ke bawah, esih tidak pernah naik ke atas dan jihan masuk ke dalam kamar kembali. jika esih memanggil jihan dan gibran langsung menelepon. karena gibran tidak suka  siapapun masuk ke dalam kamar, esih tahu saat masuk kerja pertama kali dan gibran berkata ke pada esih tidak boleh masuk ke dalam kamar. jika bukan ada hal yang penting

"Siapa an?" Tanya Gibran

"Pak panji mas" Jawab Jihan

"Hm" Ucap Gibran

"Mas cepat bangun, tidak enak di tunggu pak panji" Jawab Jihan

"Iya sayang" Ucap Gibran mencium kening jihan

Gibran keluar dari dalam kamar, gibran turun ke bawah dan gibran menghampiri panji di ruang tamu

"Assalamualaikum" Salam Gibran

"Walaikumsalam" Jawab Panji

"Ada apa pak?" Tanya Gibran

"Saya ingin meminta saran ke pada pak gibran" Jawab Panji

"Silakan" Ucap Gibran

"Pinkan marah dengan saya pak, pinkan tidak ingin berbicara ke pada saya" Jawab Panji

Dosenku SuamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang