"Jangan pernah mancing emosi gue. Karena gue ga akan biarin lo lolos dari hukuman yang gue kasih."
~Arion Elvano Adhitama~•••
Arion, sang ketua geng motor VEGAZ. Geng motor yang terkenal hingga se-DKI Jakarta, karena selalu memenangkan berbagai balapan dan tawuran. Anggotanya tidak hanya berasal dari SMA Gunadhaya, tapi juga berasal dari seluruh SMA lain di Jakarta.
Arion, yang berarti mempesona dan memikat hati. Ia memang memiliki wajah di atas rata-rata. Mata tajamnya berwarna coklat, hidung mancung, rahang tegas, dan rambutnya berwarna pirang kecoklatan. Karena semua itu lah, cowok itu dikagumi para siswi di SMA Gunadhaya. Apalagi pangkatnya sebagai ketua geng motor Vegaz benar-benar membuatnya menjadi idaman untuk dijadikan pacar.
♡♡♡
Angin dingin menusuk kulit di malam yang mencekam ini, namun hal itu tidak membuat Arion takut sedikit pun. Saat ini ia tengah berada di jalan yang memang sudah diblok untuk pertandingan balap.
Tepat pukul 00.00, Arion telah berada di atas motor sport hitamnya. Helm full face hitam telah terpasang rapi di kepalanya. Ia mengenakan jaket kulit hitam bertuliskan 'VEGAZ' di punggungnya dan berlogo mahkota di dada kanannya, menandakan jaket kebesaran geng Vegaz. Sebuah kalung emas bertuliskan 'leadervz' selalu ia kenakan di lehernya.
Suara deruman motor dan suara sorakan ratusan orang menggema di penjuru jalan itu, mendukung pemimpin mereka masing-masing. Seorang wanita dengan pakaian minim berjalan di antara kedua motor yang tengah bersiap. Wanita itu melempar sebuah kain kecil ke atas, menandakan balapan telah dimulai. Kedua motor itu pun melesat dengan kecepatan di atas rata-rata.
Tak lama kemudian, motor sport berwarna hitam, motor milik Arion, telah memasuki garis finish terlebih dahulu, meninggalkan motor sport berwarna merah di belakang sana. Arion melepas helm full facenya, ketika motor sport berwarna merah tiba di samping motor miliknya.
"Lo kalah, kalo lo bukan pengecut lo harus serahin motor lo sebagai barang taruhan," ucap Arion tenang pada orang di sebelahnya.
"Okey, ambil motor gue. Tapi inget, ini terakhir kalinya Grezda kalah lawan Vegaz. Gue ga akan biarin lo menang lagi, Arion," balas Ezra. Ezra lalu turun dari motor sport merahnya, meninggalkannya bersama Arion, lalu berjalan menuju gengnya, Grezda.
Suara sorakan kemenangan dari seluruh anggota Vegaz menggema di jalan itu. Grezda pergi dari jalan itu meninggalkan Vegaz. Anggota Vegaz berkumpul mengelilingi Arion dan motornya.
"Woish selamat bos atas kemenangan lo," ucap Alex pada Arion.
"Gue ga akan biarin nama Vegaz jatuh," balas Arion dengan senyum miringnya, sehingga menambah kesan ganteng dan sangar sekaligus dalam diri lelaki itu.
"Motornya kita apain nih Ar?" tanya Keenan.
"Bawa dulu aja ke markas, besok sumbangin motor itu ke orang yang lebih membutuhkan," jawab Arion.
"Siap Bos," balas Keenan.
Mereka memang sering taruhan dengan barang jika sedang balapan. Kadang taruhan dengan motor bahkan mobil. Vegaz sering memenangkan balapan, barang taruhannya pasti akan disumbangkan. Mereka tidak pernah menggunakan barang taruhan itu untuk kepentingan mereka sendiri.
"Sekarang kita balik! Pulang ke rumah kalian masing-masing! Besok kita kumpul lagi di markas!" perintah Arion pada anggotanya.
Suara deruman ratusan motor milik Vegaz akhirnya meninggalkan jalanan itu.
Vote ☆ and comment guys!
Buat yang mau liat cast dari para pemain ARSHA, bisa dicari di setelah part 29 berjudul "CAST"
Demi kenyamanan dalam membaca, sebaiknya follow author terlebih dahulu <3
See you♡
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSHA (Telah Terbit)
Teen FictionArion, ketua geng motor VEGAZ. Geng motor yang terkenal hingga se-DKI Jakarta. Arion bersekolah di SMA Gunadhaya, sekolahnya anak-anak elit kalangan atas. Tampan? Sudah pasti. Hidung mancung, kulit putih, rahang tegas, tak lupa sebuah kalung emas pu...