-SIAPA DIA?-
Seorang gadis tengah mencari sesuatu di mobil nya. Ia mencari cari hingga ke bagasi belakang. Namun nampak nya apa yang ia cari tak kunjung dapat. Sopir nya pun dari tadi terus bertanya apa yang dicari namun gadis itu tak menggubris nya sama sekali. Ia membongkar isi tas nya hingga pulpen dan teman teman nya berjatuhan.
"Apasi neng yang dicari?" Tanya mang dadang sang sopir.
Gadis itu nampak mengerang frustasi sambil mengacak rambutnya.
"Liat hoodie aku yang warna army gak mang?" Akhirnya gadis itu bertanya.
"Warna army itu warna apa neng Aya?" tanya mang dadang.
"Ijo mang ijo" Ucap Aya sudah pasrah. Ia sangat mencari hoodie itu karena kondisi alam tengah basah. Padahal awan nya cerah cerah saja, namun pada saat ia sudah dijalan barulah hujan mengguyur deras.
"Aduuhh gimana nih, masa iya gue ujan ujanan masuk sekolah" Ucapnya.
"Coba neng inget inget dimana terakhir kali make nya" mang dadang memberi saran.
"Ga inget mangg"
"Inget inget lagi sekali" Ucap mang dadang lagi.
"Kemaren kesekolah bikin mading pake hoodie itu, terus gue lepas. sett, gue taroh di....." gumamnya pelan sambil mengingat ngingat.
"KOLONG MEJA!," Pekik nya membuat mang dadang terkejut.
"Masyallah neng, mamang kaget pisan" Ucap mang dadang sambil emngelus dadanya.
"Maap mang kelepasan"
" kumaha? udah inget?"
"udah, di kolong meja ternyata mang" Jawabnya.
"Dah sampe neng,"
"Eh iya mang, bentar ya" Aya memasukan kembali alat tulis menulis nya yang berhamburan tadi.
Aya pun turun dari mobil, langsung berlari ke tempat teduh terdekat. Ia berdiri di sana, di pos satpam. Perlu banyak langkah lagi untuk mencapai parkiran murid. Dan kelas nya masih jauh tentunya.
Akhirnya Aya pun memilih berlari sekencang mungkin sambil menutupi kepala nya dengan dua tangannya. Lumayan banyak orang yang ada di parkiran itu untuk berteduh. Sialnya, ia tidak sampai sampai.Kini pakaian nya basah kuyup, tidak ada yang bisa diselamatkan. untung lah tadi ia tidak membawa ponsel. Wait, tidak membawa ponsel? oh tidak Aya meninggalkan nya di samping tv. Ceroboh sekali.
Saat Aya sampai di parkiran, semua mata menatap nya. Mengapa? apakah ada yang aneh. Tiba tiba seorang lelaki bertubuh jangkung namun gagah. Jangan lupakan, tampan itu datang.
Ia memperhatikan Aya dari atas hingga bawah, membuat Aya salah tingkah. Aya memeluk kedua siku nya.
"Baju lo jiplak" ucap nya cuek.
Dengan cepat Aya melihat baju nya, pantas saja orang orang melihat nya seperti itu. Sekarang, apa yang harus Aya lakukan. Terus disini sampai hujan mereda atau menerobos hujan deras ini untuk kekelas.
"Sebaiknya lo make sesuatu" Ucap lelaki itu lagi. Aya memperhatikan nya dengan wajah heran.
"Pake apa gue? kalo ada ya gue pake, mana hoodie yang biasa gua pake ketinggalan di kelas lagi." Celetuk Aya.
"Yaudah kekelas" Jawabnya singkat.
Aya melihat Alin dan yang lain tengah berdiri di koridor sambil melambai pada nya. Ya, memang dari parkiran ini Aya bisa melihat kelas nya. Namun jarak nya masih lumayan jauh. Kalo diterobos hujan nya, bisa lebih basah baju nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
WLHFS [HIATUS]
Fiksi RemajaWHEN LOVE HAS FOUR SIDES. !!Buku ini benar-benar berantakan!! Maka dari itu saya memutuskan untuk hiatus. ...... Menceritakan tentang kisah cinta empat orang anak SMA yang berpola segi empat. Segi empat, sebuah bangun datar di pelajaran matematika...