(3) tiga;

44 8 8
                                    

-SEMESTER BARU-

Ibu kota yang terkenal akan kemacetannya, sangat terasa bila dipagi hari.

Masing masing individu berlomba lomba mengejar waktu mereka. Para pengendara motor berjaket hijau yang bertuliskan gojek juga ikut memadatkan jalanan ibu kota. Beberapa orang memang memilih menggunakan jasa tersebut, karena lebih memudahkan mereka dalam berpergian.

Seperti seorang cewek dengan seragam lengkapnya. Ia duduk di jok belakang motor matic milik salah seorang driver ojol. Panas matahari yang membuat kulit kering, tak membuat nya sedikitpun merasa keberatan.

"Mba, Kesekolah Garuda ya!" Pekik nya sedikit berteriak, karena jika tidak sedikit berteriak maka suaranya akan hilang oleh suara deru motor.

"Iya mba" Driver ojol itu kembali menutup kaca helm nya.

Sambil menunggu kemacetan. Cewek itu, Alin. Mengambil benda persegi pada saku bajunya. Ia men scroll instagram nya. Menekan tombol love pada beberapa foto. Lalu membuka snapgram para idolanya.

Hingga kini Ia bersama driver ojol telah tiba didepan sekolah. Alin membayarnya, lalu ia segera memasuki lingkup sekolahnya.

Alin berjalan disepanjang koridor, seraya memperhatikan orang orang yang tengah membaca nama mereka pada mading. Nama nama nya memang sudah tertulis sesuai dengan kelas mereka masing masing.

Alin terus berjalan tanpa minat menoleh pada mading. Dipikirannya hanya satu, kantin. Ia sudah berjanjian dengan teman temannya disana.

"WOY!" Alin terlonjak kaget saat ada seseorang yang menepuk bahunya. Ia memutar kepalanya, melihat siapa pelaku yang telah membuatnya terkejut.

"hehe" Orang itu menunjukan deretan giginya tanpa dosa.

"ah elo Mir, kantin lah kuy"

[NUMPANG LEWAT⚠⚠]

Ev > Evelina kayla. Sifat keubap-an sungguh dikuasainya dari hati yang terdalam.

Fay > Fayandra iqlima. Teman halu sederajat Alin dan Aya. Dan sumber contekan.

Ris > Risyana elleqta > Lagen girl. Kapten labrak. Sumber info.

Tan > Tanin permata > Ily abun🤍🤍 Ngakak ++, Sumber kengakak-an, rakus parah.

Mir > Rasyita Amira. Sifat nya yang menjengkelkan tertanam didalam urat urat terdalam nya. Dan sudah mendarah daging.

[MAKASIH•••]

Saat Alin dan Amira sampai dikantin, ternyata sudah ada teman teman mereka yang sudah menunggu diselah satu meja. Tak perlu pikir panjang, mereka berdua melangkahkan kaki kesana.

"Panjang umur lo pada" Ucap seorang cewek sebelum menyasap minumannya.

"Gue kan punya naluri kekawanan, Ev." Ucap Amira.

"Naluri keibuan anjir" Celetuk Eve.

"Dih, lo hamil Mir?" Tanya Fay dengan tampang seriusnya.

"Hamil anak setan kali" Ucapan Alin langsung diberi delikan oleh Amiira.

"Anjir lo udah begituan sama setan Mir?" Tanya Fay kembali.

"Orang goblok digoblokin ya gini" Celetuk Risya yang memang sedikit waras dari pada mereka.

"Tau ih, nauzubillah. Amit amit jabang bai" Ucap Amira.

"eh btw Aya mana nih?" Ya, memang dari tadi mereka meninggalkan seorang personil.

WLHFS [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang