Disclaimer ;
Suddenly I Became a Princess / How made Me a Princess by Dramatizer & Drawing Spoon Original Plutus.
.
.
.Setelah beberapa minggu, kamu mulai kembali hidup. Kamu yang awalnya hanya menangis tanpa henti, kamu begitu bersalah pada anakmu yang belum lahir.
Walaupun kamu membenci raja bengis itu, tapi anakmu tidaklah bersalah sama sekali. Kamu mengelus perutmu membayangkan bagaimana sebuah nyawa mencoba tubuh di sana sebelum akhirnya...
Memikirkannya lagi membuatmu selalu ingin menangis tanpa henti.
Beberapa hari ke depan akan ada pengangkatan selir di istana, Diana akan dijadikan selir pertama sang raja.
Ini juga atas permintaanmu, kamu yang tau Diana yang sedang hamil dan ia juga mencintai sang raja. Meminta pria itu menikahinya.
Raja tak mengucapkan sepatah katapun padamu, ia hanya menatapmu dengan wajah dingin, melihatmu terkulai lemah diatas tempat tidurmu.
Ia tak bisa berkata apa-apa melihat wajah sedihmu.
Setelah Diana resmi menjadi selir, dia tinggal di istana Ruby tempat tinggal para selir.
Setelah 3 bulan, kamu baru berani melihat keadaan Diana. Kamu sekarang tau akan statusmu sebagai ratu Obelia.
Kamu yang dulunya merupakan budak di negeri Timur nan jauh dijual dalam sebuah lelang. Kebetulan Claude yang tertarik padamu saat itu membelimu dengan harga tinggi.
Kamu yang merupakan mantan putri dari kerajaan timur terpaksa menjual dirimu demi kehidupan rakyatmu.
Kamu menerima syarat dari bangsa barbar yang menjajah negerimu agar rakyatmu diperlakukan dengan baik oleh penjajah itu.
Kamu adalah keturunan asli negeri timur, itu bisa dilihat dari wujudmu yang mungil, h/c hitam legam, matamu yang berwarna hitam keunguan dan kulitmu yang kuning langsat. Kalau ga tau langsat Choco sarankan tanya mbah google.
Itulah yang kamu dengar dari para pelayan di istana. Sebenarnya kamu tidak pernah sekalipun ingat akan ingatanmu yang ini.
Hari ini, hari dimana kamu ingin mengunjungi Diana di istana selir, kamu berjalan dengan riang bersama pelayanmu Violet. Dia adalah satu dari banyak pelayan yang sangat mengerti dirimu bahkan selalu di sampingmu disaat-saat tersulit untukmu.
"Permaisuri, anda jangan terburu-buru! Tubuh anda baru pulihkan!" Khawatirnya melihatmu berjalan riang tak melihat sekitarmu.
Saat kamu sudah berada didalam istana Ruby, kamu mendengar suara tawa Diana yang berasal dari taman.
Melanjutkan perjalananmu ke lorong menuju taman.
Ketika kamu ingin memanggil nama Diana, kamu berhenti di tempatmu, wajahmu saat itu tak dapat diekspresikan.
Kamu menegang karena melihat Diana sedang minum teh bersama Claude. Ia tampak sangat bahagia, bisa dilihat dari senyumnya yang mengembang bak mawar mekar.
Dadamu terasa sesak, entah kenapa kamu merasa dirimu seperti orang ketiga diantara mereka.
"Aku bukanlah siapa-siapa?" Gumammu tak jelas.
Kamu mundur beberapa langkah hingga menabrak vas bunga dibelakang mu.
Pranggg...
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly I Became a Princess(Claude x Reader)
FanfictionKamu yang seorang gadis biasa yang baru lulus sekolah, berganti-ganti perkerjaan karena sangat ceroboh. Tiba-tiba terlempar ke dunia komik, dan terperangkap dalam cinta segitiga antara dirimu, raja dan sang penari cantik Diana. Bisakah kamu bertahan...