#1

689 70 6
                                    

Wow~. Akhirnya chepter 1 resmi dipublis setelah sekian lama berjamur. Aku para readerku, berikan respon kalian ya. Komen, vote jangan sampai lupa.
Oke. Happy reading...

...

Disclaimer ;

Suddenly I Became a Princess / How Made Me a Princess by Dramatizer & Drawing Spoon Original Plutus.

.
.
.

Judul ;

Eternity love in love - Suddenly I Became a Princess (Claude x Reader). Season 4.

.
.
.

Di ruang tamu yang sangat luas dengan peralatan yang berkualitas tinggi di setiap sudut. Seorang anak kecil yang tadinya asik bermain ingin mengatakan sesuatu kepada wanita yang duduk santai menonton tv.

Akhirnya anak itu mendekati wanita sedang asik menonton tv itu. "Mah!"

"Ah."

Y/n yang sedari tadi melamun di sadarkan oleh sang putra, Daniel.

"Ada apa, sayang?"

"Mama tidak papa, kan? Wajah mama pucat, apa mama sakit? Apa ingin Niel panggilkan papa?" Tanya sang anak sambil memegang pipi sang mama.

Y/n tersentak, sebelum menyunggingkan senyumnya pada sang anak. "Ah. Mama tidak papa kok. Mama hanya kurang nafsu makan baru-baru ini, lagipula sekarang papamu lagi banyak kerjaan juga. Mama tidak ingin mengganggu papamu! bukankah-..."

Y/n tiba-tiba tersentak lagi, ia mencoba mengingat sesuatu yang sepertinya sudah ia lupakan. Ia lalu mengambil smartphonenya guna melihat kalender di sana.

"Tanggal 14? Ah, bukankah terakhir kali aku datang bulan tanggal 1 bulan lalu. Apa jangan-jangan..."

"Jangan-jangan apa, ma?"

"Mm, mama masih tidak yakin sayang! Mama akan pergi ke dokter dulu itu memeriksakannya."

"Apa mama sakit?" Tanya anak itu dengan wajah cemas.

Bercanda, walaupun Daniel masih bocil, ia juga mengerti tentang hal-hal yang mamanya sebutkan tadi, misalnya mungkin mamanya hamil.

"Tidak, sayang. Mama tidak yakin makanya mam ingin memeriksakannya dulu. Apa kamu mau ikut?"

"Yah."

Setelah berganti baju dengan sang anak Y/n langsung pergi ke rumah di antar oleh sang sopir.

Setibanya di rumah sakit Y/n membawa Niel untuk mengantri nomor untuk sekedar memeriksa apa mungkin, ya mungkin. Karena Y/n juga kurang yakin, habisnya ia tidak menyangka akan secepat ini.

Masalahnya saja belum kelar dengan Anastasius sekarang malah ada kemungkinan lain kalau ia hamil, saat perjanjiannya dengan pria itu belum diputuskan. Bukan berarti ia membenci kehidupan baru ini, malah ia juga bahagia jika itu benar. Masalahnya Adelio masih bersama Anastasius, apa yang akan di lakukan pria itu jika ia tau Y/n sekarang hamil lagi anak Claude. Bagaimana nasib Lio yang ada di tangan pria itu.

Pusing...

"Nama pemeriksaan atas nama ibu Y/n... Vincent!"

"Saya sus! Niel sayang ayo!" Ucapnya pada sang anak, yang di balas anggukkan.

"Iya, ma!"

Y/n dengan gugup mengandeng tangan Niel menuju ruang pemeriksaan, di dalamnya ada seorang dokter wanita bule yang cantik yang tersenyum ramah pada Y/n. Ia bersyukur jika sang dokternya adalah perempuan, Y/n hampir tak mengerti dengan perbedaan nama perempuan dan laki-laki di negara ini.

"Begini dok, saya sebenarnya belum yakin. Saya sudah telat datang bulan selama kurang lebih 3 Minggu dari waktu biasanya, dan saya juga kurang nafsu makin walaupun saya tidak mual seperti wanita hamil. Sebenarnya saya hamil atau tidak dok?" Tanyanya dengan gugup.

"Baik, akan saya periksa!"

15 menit kemudian...

"Bagaimana dok?"

"Selamat, ibu memang hamil! Sudah 6 Minggu!"

"Ah. Jadi, saya benar-benar hamil?"

"Ya."

Setelah berbincang tentang hal-hal tentang kehamilan, akhirnya Y/n keluar setelah hampir 1 jam.

Setelah keluar dari rumah sakit dengan membawa keterangan sang dokter, Y/n masih agak tak percaya. Secepat ini, 6 Minggu bukankah saat itu Y/n bertemu lagi dengan Claude. Malam ia di perkosa oleh pria itu.

Yang benar saja.

"Mama, apa itu hamil?" Tanya Daniel dengan wajah polos.

Walaupun dalam hati Daniel, ia sudah ribuan kali mengutuk papanya yang seperti binatang buas itu.

"Ah. Itu. Niel tau? Dulu Niel juga ada di dalam perut mama bersama Lio selama 10 bulan, jadi ini adalah adik kalian juga yang kini ada di perut mama sekarang!" Ucapnya dengan wajah canggung.

"Oh. Jadi Niel akan memiliki adik lagi selain, Lio ma?"

"Ya, sayang! Jadi Niel harus jadi kakak yang baik dan mampu menjadi adik-adikmu nanti!"

Y/n mengusap lembut sang putra sulung, ah tanpa ia sadari Daniel sudah hampir 5 tahun dan akan memiliki adik lagi.

"Bukannya masih ada kakak Athy?"

Y/n menggelengkan, ia mencium pipi sang dengan gemes. Ia berkata dengan terkekeh. "No, sayang. Niel itu adalah laki-laki, Niel juga harus menjaga kakak Athy, apa Niel mengerti?"

"Hn."

"Anak baik."

'Niel hanya ingin melindungi, mama saja.' -Daniel.

"Nasibku, ah. Claude kamu harus jadi ayah dan suami yang baik, awal saja kamu bermain di belakangku lagi!!!" -Y/n.

...

Tbc.

Selamat menunggu, hehe. Aku usahain secepat update, chepter 2...😋😋😋

Suddenly I Became a Princess(Claude x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang