Suddenly I Became a Princess(Claude x Reader)

#6

Disclaimer ;

Suddenly I Became a Princess / How Made Me a Princess by Dramatizer & Drawing Spoon Original Plutus.

.
.
.

Judul ;

Eternity love in love - Suddenly I Became a Princess (Claude x Reader).

.
.
.

Pagi yang sangat cerah, burung  bersuka ria menyanyikan lagu selamat pagi.

Claude terbangun saat merasakan tangan kirinya yang berat. Saat menoleh ke kirinya ia tersentak kaget. Melihat seorang wanita mungil berada disampingnya dengan tangan kirinya sebagai bantal dan tubuhnya bagai guling yang enak dipeluk. Wanita h/c hitam dengan dress ungu kehitaman. Dan ya itu adalah dirimu yang bergeliat manja disamping tubuh Claude yang bertelanjang dada.

Claude masih tak percaya, meraba-raba wajahmu dengan lembut meneliti setiap inci dari wajahmu. Lalu tangannya beralih saat melihat perutmu yang buncit, ia mengusap-usap perutmu dengan lembut.

Claude terkejut saat merasakan gerakan kecil disana. Ia sangat bahagia bisa melihatmu baik2 saja seperti ini.

4 bulan nan suram seolah tidak pernah ada, berganti dengan hari-hari bahagianya bersamamu.

Karena sangat merindukanmu, ia mencium bibir cherrymu dengan lembut. Awalnya itu hanya ciuman ringan tapi itu semakin brutal setelah beberapa menit. Kamu merasakan sesuatu memaksamu,.. reflek menolaknya.

Jangan, Clau-. Erghhh...

Claude tersentak, hampir saja dia berlebihan lagi padamu. Dia mengutuk dirinya yang hampir saja membuatmu dan bayi kalian dalam bahaya lagi. Ya pertama kali kamu keguguran juga karena Claude menyetubuhimu dengan sangat brutal seperti saat ini, saat itu dia maupun dirimu juga sama-sama tidak tau akan kehamilanmu.

Ohuaaaa. Yangmulia, anda sudah bangun? Ucapmu sekali menguap dan merentangkan badan. Bisakah saya memeluk yangmulia lagi saya sangat sangat merindukan anda, tapi tolong jangan lakukan hal berbahaya yang bisa melukai anak ini. Lanjutmu dengan nada manja pada Claude.

Hn. Tidurlah lagi, aku akan disampingmu sampai kau bangun...

Claude kembali merebahkan dirinya disampingmu, kamu dengan cepat menyambarnya. Kamu ingin memeluknya dengan erat sayangnya perut buncitmu sudah agak menghalangimu, tapi itu bukanlah masalah besar saat kamu melihat wajah malu Claude yang tampak sangat imut.

Claude, kau tau aku tidak suka sikap acuhmu pada putrinya Diana, dia juga darah dagingmu. Saat aku bangun nanti aku ingin melihat putri Diana... Setelah berucap demikian terdengar dekuran halus darimu, kamu tidur dengan tenang sambil memeluk Claude Mu.

Claude memandang dengan sendu, disaat ia hanya bisa menyakitimu. Kenapa kamu masih bisa memikirkan keadaan orang lain.

.
.
.

Kehamilanmu yang makin besar membuatmu sulit berjalan dan lebih sering membuatmu cepat kelelahan. Walaupun begitu kamu masih mau melakukan jalan kecil disekitaran istana, dari yang kamu dengar di acara TV tentang ibu hamil sering bergerak akan mempermudah mu saat melahirkan nanti.

Kamu kini tau apa yang Diana rasakan dulu saat mengandung Athanasia.

Perutku kram, Ucapmu pada Violet yang berdiri dibelakang mu.

Ini akan sering terjadi di bulan-bulam terakhir kehamilan anda, permaisuri! Terang Violet padamu.

Hn. Aku merindukan Clau-...

Tiba-tiba penglihatanmu jadi gelap, kamu merasakan tangan yang sudah kamu ingat diluar kepala itu, ya tangan yang selalu brutal dalam memperlakukan tubuhmu, siapa lagi jika bukan pria psikopat nan imut milikmu.

Sepertinya ada yang sedang merindukanku? Bisiknya ditelinga mu.

Huff, siapa juga yang merindukan anda, YANGMULIA RAJA CLAUDE DE ALGER OBELIA YANG TERHORMAT, TAMPAN DAN DISUKAI BANYAK WANITA, Ucapmu dengan penuh penekanan dalam setiap hurufnya.

Kau semakin cantik sayang, apa malam ini kamu masih punya tenaga untuk bermain denganku, hm? Bisiknya lagi tepat ditelinga mu dengan nada menggoda.

Tidak ada lagi malam manja untuk anda, anda lihat ini. Perutku jadi sangat besar hingga aku hanya menggunakan piyama tidur karena semua pakaianku sudah tidak muat lagi. Ucapmu merajuk tak ingin termakan gombalan raja sadis disampingmu.

Apa ingin yang baru... Tanyanya lembut, tangannya dengan lihai mengusap-usap perut besarmu, kamu merasakan ketenangan dari sentuhan Claude yang lembut. Sepertinya anak dalam kandunganmu juga ikut senang saat bersama Claude seperti ini.

Tidak usah. Sepertinya sebentar lagi akan lahir, aku sudah mulai merasakan sakitnya. Tanganmu yang bebas ikut mengelus perut besarmu. Yangmulia hanya harus ada disampingku saat anak ini lahir! Lanjutmu lagi menatap Claude tersenyum hangat sambil bersadar didada bidangnya.

Aku janji!

.
.
.

Tbc.

.
.
.

Edisi, revisi berkala, 30 Jun 2020...

.
.
.