Discaimer ;
Suddenly I Became a Princess / How made Me a Princess by Dramatizer & Drawing Spoon Original Plutus.
.
.
.Hari ini Diana memberitahumu kalau dia akan pergi ke istana untuk menari dalam perayaan ulang tahun sang raja.
Kamu tidak ingin melihat raja psikopat itu, menolak halus keinginan Diana untuk mengajakmu bersamanya.
Beberapa hari yang lalu setelah Diana mentraktirmu makan, mengetahui kamu yang tidak memiliki rumah dan tempat tujuan, membawamu tinggal di rumahnya yang sederhana.
Kamu tidak sertamerta protes akan keadaan itu karena di duniamu, hidupmu juga tidaklah lebih nyaman dari ini.
"Apa benar kamu tidak ingin ikut, Y/n?" Tanya Diana cemas pada keadaanmu.
Sejak beberapa hari ini kamu merasa badanmu lemas dan tak bertenaga, kamu memang sakit tapi tekadmu untuk tidak mau lagi melihat sang raja bengis itu lebih besar dari apapun juga.
"Iya." Balasmu memakaikan selimut hangat pada tubuhmu.
"Baiklah. Aku akan membawakanmu makanan yang enak saat aku pulang nanti!" Ucapnya sembari menutup pintu kamarmu.
Kamu membalasnya dengan tersenyum lemah.
Keesokkan paginya Diana baru pulang dari istana, kamu tidak berpikir aneh-aneh terhadap dirinya. Karena kamu kira Diana mungkin menari di sana hingga pagi, itulah pemikiran polosmu terhadap keterlambatan Diana.
Kamu ingin menyapanya, berhenti saat melihatnya berlalu memasuki kamarnya dengan wajah amat kelelahan.
Kamu pikir ia pasti lelah karena harus menari hingga sepagi ini.
2 bulan sejak kamu tinggal dikediaman Diana, kamu sudah kembali sehat itu nampak dari badanmu yang makin gendut.
Tapi itu berkebalikan dengan Diana yang semakin hari semakin lemah. Beberapa minggu setelah Diana pulang pagi dari istana dirimu mengetahui bahwa Diana telah hamil.
Saat di malam ia terlambat pulang, ternyata Diana melakukan itu dengan sang raja bengis.
Kamu yang saat itu belum tau tentang statusmu hanya bisa bahagia untuk wanita penyelamatmu itu.
Karena tampaknya Diana juga mencintai raja itu.
Diana yang tampak lemas, bahkan ia tidak bisa melakukan pekerjaannya lagi sebagai penari. Kamu yang melihat itu menjadi sedih akan keadaannya.
Sebelum kamu ingin berucap keburu pintumu diketuk oleh seseorang. Kamu segera saja berlari menuju pintu untuk membukakannya.
Tok. Tok.
"Apa ada di rumah orang?" Tanya orang yang ada diluar.
"Iya. Tunggu sebentar!" Balasmu membuka kenop pintu.
Pemandangan yang kamu lihat saat pertama kali membuka pintu adalah seorang pria h/c merah dengan mata abu-abunya menatapmu dengan bahagia.
Ia segera berlutut dengan hormat padamu, kamu yang diperlakukan seperti itu menjadi salah tingkah.
"A-apa yang kamu lakukan? Cepat berdiri!" Ucapmu kaget plus gugup dengan aksen yang terbata-bata.
Pria itu berdiri setelah kamu memerintahkannya berdiri.
Kamu baru ingat bahwa pria yang ada di hadapanmu ini adalah pelayan setia sang raja bengis, Felix Rovein.
Kamu sembarang berucap padanya karena saking takutnya sang raja bengis itu mungkin saja teringat pada dirimu, jadi dia memerintahkan pria ini untuk membunuhmu setelah hampir 2 bulan ini kamu hidup dengan damai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly I Became a Princess(Claude x Reader)
Fiksi PenggemarKamu yang seorang gadis biasa yang baru lulus sekolah, berganti-ganti perkerjaan karena sangat ceroboh. Tiba-tiba terlempar ke dunia komik, dan terperangkap dalam cinta segitiga antara dirimu, raja dan sang penari cantik Diana. Bisakah kamu bertahan...