Disclaimer ;
Suddenly I Became a Princess / How Made Me a Princess by Dramatizer & Drawing Spoon Original Plutus.
.
.
.Judul ;
Eternity love in love - Suddenly I Became a Princess (Claude x Reader). Season 3.
.
.
.5 Tahun kemudian
Di sebuah sekolah dasar swasta bergengsi di Berlin.
Sekumpulan anak berkumpul untuk melihat pertunjukan 2 gadis kecil yang sedang beradu mulut.
"Hei, Hei, bukankah mereka berdua.." Bisik gadis kecil A.
"Shit. Kami tidak bisa mencampuri bisnis mereka, keduanya kaya dan orang tua mereka juga berselisih sejak lama dan lagi siapa tidak kenal 2 nona muda ini." Gadis kecil memperingatkannya dengan nada rendah.
Para murid hanya berbisik-bisik di kejauhan saat melihat ke 2 orang gadis yang sedang beradu mulut, tidak ada niat melerai.
Gadis berambut coklat susu dengan mata biru kristal berkata dengan kesal. "Hei, Athy apa maksudmu dengan mendekati Izekiel!" Menunjuk wajah gadis yang acuh tak acuh padanya.
Gadis itu yang berambut pirang dengan mata biru kristal menatap remeh gadis itu. "Hei, nona Zenith, aku tidak mendekatinya, dia yang mendekatiku, Oke."
Gadis bernama Zenith itu dengan cepat menolak ucapannya. "Tidak mungkin. Kamulah yang selalu mendekatinya, benar bukan Clara?" Zenith bertanya pada gadis kecil di sampingnya.
Gadis itu sedikit pucat dan kata-katanya sedikit di paksakan, dia mengangguk dengan keras. "Be-benar, hei kau, kaulah yang selalu mendekati kakak Izekiel!"
"Aku? Terserahmulah."
Gadis berambut pirang yang bernama Athanasia, berucap dengan acuh tak acuh.
Dari gerbang sekolah, sebuah mobil mewah berwarna merah cerah berhenti di gerbang sekolah, dari sini saja sudah terlihat jejak kemewahan.
Dari kursi depan seorang wanita berjas hitam lebih dulu keluar untuk membukakan pintu untuk orang yang ada di kursi penumpang.
"Niel, jangan membuat masalah untuk mom, bisakan?" Wanita itu tersenyum lemah, sekali lagi mengingatkan pada bayi kecilnya berada di sampingnya masih menggunakan seragam taman kanak-kanak berwarna cream.
"Tapi, mom..."
"Shit. Shit. Tidak ada tapi-tapian, setelah kita menjemput kakak Zen kita akan ke Rusia, jika kamu masih tidak berperilaku baik mom akan memasukkanmu ke sekolah militer tahun depan, mengerti!"
"En."
Y/n mengangguk. "Baik. Oke, ayo kita jemput kakakmu!"
Y/n keluar dari mobil dengan anggun, kecantikkan nya sudah tidak bisa dikatakan lagi. Dengan kulit adil, cantik dan mulus tanpa cacat, bibir merah mudanya yang tampak menggoda, matanya yang hitam keunguan yang tampak seperti berlian dan rambut hitam sepinggangnya hanya ada untuk menambah kecantikkannya.
Hari ini Y/n memakai dress kasual berwarna putih polos, siapa menyangka kalau dia sudah melahirkan seorang anak. Jika mereka berkata dia anak SMA, semua orang akan tanpa ragu akan mengiyakannya.
"Bu, lain kali, bisakah ibu lebih biasa lagi. Ckh. Ckh. Aku melihat orang-orang ini tidak murni dan polos seperti ibu..."
??
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly I Became a Princess(Claude x Reader)
FanfictionKamu yang seorang gadis biasa yang baru lulus sekolah, berganti-ganti perkerjaan karena sangat ceroboh. Tiba-tiba terlempar ke dunia komik, dan terperangkap dalam cinta segitiga antara dirimu, raja dan sang penari cantik Diana. Bisakah kamu bertahan...