#6

1.9K 211 8
                                    

Disclaimer ;

Suddenly I Became a Princess / How Made Me a Princess by Dramatizer & Drawing Spoon Original Plutus.

.
.
.

Judul ;

Eternity love in love - Suddenly I Became a Princess (Claude x Reader). Season 3.

.
.
.

Tak. Tak.

Y/n berjalan turun menyusuri setapak demi setapak anak tangga, berjalan melalui lorong menuju ruang makan mengikuti si pelayan.

Ketika dia sampai di ruang makan, semua menjadi lebih sepi dari pada saat di luar.

Y/n mencuri pandang sebelum menundukkan kepalanya lagi mengikuti si pelayan yang memintanya duduk sebelah kiri tempat Claude duduk sebagai pemimpin keluarga, setelahnya pelayan mengambil sikap merapat ke samping mengikuti beberapa pelayan lainnya.

Sesuai etiket, waktu makan dihabiskan hanya dengan suara dentingan garpu, pisau yang bertemu dengan piring.

Sekitar 15 menit yang pertama pergi adalah anak berumur 10 tahun, yang hanya mengucapkan beberapa patah kata pada pria itu sebelum pergi ke kamarnya untuk mengikuti bimbingan online.

Setelah lama, Y/n sudah tidak tahan lagi. Saat Y/n melihat pria itu meliriknya sebentar sebelum menyelesaikan sarapannya. Y/n buru-buru memanggilnya.

"Tuan!"

Claude berbalik melihat Y/n dengan tatapan dingin.

Y/n tercekat sesaat sebelum dia kembali tenang dan berkata lagi. "Boleh saya tau kenapa saya tiba-tiba ada di rumah anda?"

"Anda mengalami kecelakaan!" Balasnya singkat.

Alis Y/n sedikit menyeringit. Akankah anda berpikir saya idiot.

"Anda hampir di culik di bandara..."

"Oh. Lalu?"

"Saya menyelamatkan anda tepat waktu."

Setelah merenung selama setengah hari Y/n kembali menatap pria di hadapannya.

"Jadi kapan saya bisa kembali?"

"Cukup lama. Tempat ini terpencil, dengan sinyal yang cukup buruk dan udaranya juga dingin, dan jauh dari pemukiman..."

???

"Kenapa saya bisa datang kemari, anda bisa meninggalkan saya di vila Rosechy!"

"Tidak ada waktu."

"Kapan anda akan kembali?"

"Sekitar awal tahun!"

?!

Y/n mengusap dagunya sambil berpikir, berkata. "Cukup lama. Saya memiliki anak-anak, saya takut mereka khawatir! Bisakan telpon terhubung untuk beberapa waktu?"

"Sulit."

"..."

Pria ini membuka mulutnya, mengatakan semua kebohongan tanpa berkedip. Y/n yang menuju bandara diculik oleh sekelompok orang dan secara kebetulan bertemu dengan orang ini..

Kebohongan tingkat atas ini, anak 5 tahun saja pasti memiliki keraguan.

Apa tujuannya?

Y/n hanya bisa patuh dan menunggu, selama dia bertingkah baik selalu ada kesempatan untuk melarikan diri.

Dia tau, orang yang sebenarnya mau menculiknya adalah orang di hadapannya ini.

Berpikir dulu, baru bertindak. Walaupun di memiliki IQ rata-rata dan tidak sepintar kedua putranya, setidaknya dia tidak termasuk bodoh. Jika pihak lain bersikeras merahasiakan tujuan mereka, Y/n hanya bisa mencari informasi itu sendiri.

...

"Nona ini sangat pandai merajut!" Puji pelayan itu. Mulutnya sangat manis untuk seukuran pelayan rumahan, tuannya pasti berkerja keras membimbingnya.

Y/n tersenyum, membalasnya dengan rendah hati. "Bukan begitu. Ini hanya karena saya terbiasa, memiliki 4 orang dalam keluarga tentu saya harus memiliki sedikit keahlian yang harus dimiliki, bukan!"

Pelayan lain di sampingnya dengan senang bertanya padanya. "Apakah ke-4 orang ini sangat berharga bagi nona ini?"

Saat Y/n ingin mengatakan 'Tentu saja' ia merasakan belakang lehernya yang merinding.

Aura yang sedikit banyak mengerikan, dari mana asalnya?

Akhem.

"Tu-tuan!"

Kedua pelayan gadis segera berdiri dengan panik, wajah keduanya menekuk ke bawah, tidak berani melihat wajah tuan mereka.

"Pergi!"

Jangan tinggalkan aku!

Y/n berteriak dalam hati dengan air mata imajinernya.

Setelah sadar Y/n dengan tergesa-gesa beranjak dari sofa, melupakan rajutannya. Tidak sengaja jarum di tangannya menusuk salah satu jarinya, dengan cepat darah merah dari jarinya menetes sedikit demi sedikit ke atas rajutannya.

Claude yang melihat darah di jarinya, seketika memiliki wajah yang jelek.

Tanpa meminta ijin lebih dahulu, Claude meraih jari Y/n yang terluka lalu memasukannya ke dalam mulutnya.

Hal pertama yang di rasakan Y/n adalah jarinya memasuki lubang yang hangat, nafasnya sedikit menjadi panas dan kepalanya sedikit pusing.

Ketika Y/n kembali ke logikanya, dia ingat di mana jarinya berada,

Blush.

Wajahnya langsung memerah sampai ke telinga.

Claude masih menjilatinya untuk beberapa waktu sebelum melepaskannya dengan enggan.

"Berhati-hatilah lain kali!"

Mn.

"Tuan, apakah tuan mengenal saya?"

"Bisa di bilang aku cukup mengenalmu,..." Dia memberi jeda, sebelum berkata lagi.  "Kami memiliki waktu yang singkat, dan itu sudah lama!"

"Apakah ini 5 tahun yang lalu?"

"En."

"Saya memiliki sedikit keraguan tentang waktu itu. Saya tidak mengingat tahun awal kehamilan saya, apakah saat itu kita bertemu?"

"Iya."

"Bisakah anda menjelaskannya? Selama ini saya selalu bertanya-tanya kenapa tahun itu, saya melupakan hampir setengah tahun dari masa hidup saya?"

"En. Mungkin ini bukan waktu yang tepat, aku yakin kau masih memiliki beberapa keraguan padamu tentang diriku! Mulai sekarang kau bisa menilai apakah aku baik atau buruk bagimu!"

"Bisakah?"

"Tentu saja."

.
.
.

Tbc.

.
.
.

Suddenly I Became a Princess(Claude x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang