Aku & Kenangan

1-

Dari pertama terbuka nya lembaran,
Aku sudah tau, akan terjadi kisah klasik percintaan pada umumnya.
Yaitu,sakit hati.
Dan bodoh nya lagi,
Hati, pikiran, dan raga ku tetap kokoh tuk melanjutkan mengukir kisah di dalam lembaran itu.
Kisah yang pada umumnya, pasti akan berubah menjadi kenangan.
Entah di akhiri dengan terangkatnya dua ujung bibir.
Atau, hujan deras yang mengalir dari Indra penglihatan.

Seorang gadis cantik tersenyum kecil menatap tulisan penuh makna, yang berasal dari hati dan pikirannya itu.

Gadis itu beranjak dari tempat duduknya. kemudian berjalan menuju rak buku, ia berniat membaca buku untuk menghilangkan rasa bosan nya.

Jari-jari lentik gadis itu berkeliaran, dan mata cantik nya tengah fokus mencari buku yang menarik baginya.

Pakk

Gadis itu terlonjak kaget. mata cantik yang tengah fokus itu reflek menatap kebawah, dilihatnya buku terjatuh.

Dengan gerakan manusiawi pada umumnya, ia mengambil buku itu, niat ingin mengembalikan buku itu pada tempatnya.

Ia tertegun kala membaca judul yang tertera pada buku tersebut, perlahan ia berdiri lalu membawa buku itu ketempat awal dia menulis sebuah ungkapan hati tadi.

"Memories."gumam gadis itu membaca judul buku tersebut, orang biasa memanggil nya afa.

Afania Yasmin, gadis cantik berlesung Pipit di sebelah kanan pipi cuby, memberi kesan manis dan imut diwajahnya, serta jilbab yang ia kenakan membuat ia telihat anggun, walaupun tidak seanggun yang di bayangkan.

Ternyata buku yang berjudul "memories" itu adalah sebuah album yang berisi foto-fotonya dulu yang tengah bersama teman temannya dan dia.

Dia yang tanpa sengaja dicintainya.

Dia yang pernah masuk kedalam hidupnya.

Dia yang memberikan kenangan indah sekaligus goresan hati dihatinya.

Setetes air bening lolos dari mata cantik nya itu, dilihatnya dia tersenyum menghadap kamera, senyum yang sangat afa rindukan, senyum yang membuat dada afa berdegup kencang, senyum yang membuat afa hangat pabila melihatnya, senyum yang sampai ini mengusik pikiran afa, senyum yang sampai ini tak terlupakan oleh afa.

afa tersenyum dan tertawa melihat foto yang baginya lucu di sertai kenangan yang berkecamuk di kepalanya.

Bak tulisan rapi yang tertulis di dalam novel, yang siap di baca kapanpun, pikiran afa sama hal nya yang siap kapan saja di ingat oleh afa kapanpun.

Penasaran ga kisah afa sama dia???
Kuy ikutin terus flashback nya afa😉
Selamat membaca.