Upacara penutupan telah usai, semua murid telah masuk kedalam bus masing masing, ada yang bersedih karena acara telah usai, ada juga yang berbahagia kerena mereka akan pulang dan melepas rindu dengan kasur kesayangan.
di dalam bis yang di isi oleh murid SMP 3 kejora, terlihat gadis yang sedang menatap cahaya rembulan sembari tersenyum mengingat kejadian yang membuat jantung nya berdegup kencang, siapa lagi kalau bukan afa, ia tidak habis pikir, ia masih tidak percaya ia dapat berbicara dengan malaikat tak bersayap nya dengan jarak yang sangat dekat, cahaya senja menjadi saksi atas apa yang terjadi tadi.
Aca yang duduk berpasangan dengan afa merasa takut melihat temannya senyum-senyum sendiri, ia berniat untuk mengirimkan pesan lewat WhatsApp kepada ara, karena Ara duduk di depan bersama jenita.
Aca aja.
RaArra
Apaan?Aca aja.
Si afa senyum-senyum sendiri,takut gue liatnya sumpah ra,apa dia kerasukan setan pohon beringin ya ra?Arra
Mulut lo!Arra
Coba lu tanya bae-bae, spa tau dia lagi mikirin sesuatu.Aca mengernyitkan dahi bingung, tumben ara pinter pikir aca
Aca menoleh kearah afa, ia tersenyum ketika melihat afa sudah tertidur pulas."Udah keluar tu setan kaya nya"ucapnya bahagia.
Setelah itu aca berbincang bincang dengan teman lainnya, setelah dirasa ngantuk ia mulai memejamkan matanya.
***
"Aca, afa bangun udah sampe!!!"teriak Ara membangunkan dua orang yang tertidur pulas itu.
Afa mengerjapkan matanya seraya membenarkan tulang tulang nya yang terasa pegal.
"Udah sampe?"tanya afa sambil mengucek ngucek mata.
"Ya udah lah, molor Mulu lu pada!"jawab ara.
"Ngegas Mulu lu!"seru aca pada Ara.
"Mosoooo??"tanya ara mengejek,"brum Brum Brum Brum,"lanjutnya menirukan gaya orang yang sedang menggas sepeda motor.
"Saraf lu ra!!"teriak aca yang hanya di respon dengan tawa oleh Ara
Afa dan aca mulai mengemasi barang barangnya, hanya mereka berdua sekarang yang berada di dalam bus, semua teman-temanya sudah turun dan pulang kerumah masing masing.
"Em fa"panggil aca yang hanya di balas deheman oleh afa.
"Tadi waktu di jalan kok lu senyum senyum sendiri si?"tanya nya ragu,"luu...kesurupan atau ap?"lanjutnya dengan nada takut.
Afa menoleh lalu tertawa terbahak bahak.
"Pala lu kesurupan, orang gue mikirin malaikat tak bersayap ko,"ucap nya lalu beranjak dari tempat duduk itu, lalu berjalan menuju keluar bus meninggalkan aca seorang diri
"OOO Berarti afa dirasuki malaikat tak bersayap itu dong,"gumamnya seraya mengetuk ngetuk kan jari telunju pada dagunya.
"Hooh kaya nya,"ucapnya tidak mau pusing, lalu dengan perlahan ia berjalan menuju mobil yang yang di isi Ara, Afa, dan sopir pribadi Ara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku & Kenangan
Подростковая литератураAfa dan Jey sama seperti lainnya. Hubungan mereka sama seperti lainnya. Hanya saja, ujian mereka yang berbeda. Orang ketiga, beda agama, cinta segitiga, justru tidak menimpa mereka. Dan mereka? Sebuah ujian yang tidak pernah terpikirkan, bahkan tida...