Chaeyoung sedang bersiap untuk memberikan salam dan beberapa pertanyaan ketika tiba-tiba ia mendengar sesuatu. Sebuah suara, datang dari belakangnya.
"Permisi".
Chaeyoung tersentak, buru-buru menggerakkan tumitnya dan beralih ke mode defensif. Namun, pikirannya kosong ketika ia melihat sosok di depannya. Wajahnya juga terkejut, sama sepertinya.
Oh, Tuhan.
"Myoui Mina?".
05 Momo
"Son Chaeyoung?!". Mina berteriak tepat setelah melihat sosok Chaeyoung berdiri di hadapannya. Ia menaikkan suaranya, tampak terkejut. Chaeyoung ada disini, di tempat dimana Mina tidak pernah mengira akan bertemu dengannya. Mereka tidak sedang berada di kamar mereka, tidak juga di kantin. Itu adalah tempat yang tidak diketahui siapapun, kecuali Mina dan Jihyo.
"Kamu ngapain disini?!". Mina bertanya, suaranya masih bernada tinggi. Dan itu membuat Chaeyoung takut.
Chaeyoung menghela napas. "Itu pertanyaanku, Mina". Chaeyoung berkata tegas. Ia mengamati Mina, yang dengan anehnya terlihat sedikit panik. Chaeyoung melihat Mina menelan ludah. "Oke, Chaeng. Sekarang, ayo pergi dari sini. Aku bakal jelasin semua-".
Dan sebelum Mina dapat menyelesaikan ucapannya, pintu tiba-tiba terbuka. Mina tampak terkejut melihat seseorang yang muncul dalam pandangannya dan Chaeyoung dengan cepat membalikkan tubuhnya.
Sekarang, di hadapan mereka, ada seorang perempuan manis dengan poni menutupi dahinya. Ia terlihat lebih tinggi dari Mina. Gadis itu menatap mereka dengan tatapan kosong. Chaeyoung hendak mengatakan sesuatu ketika Mina tiba-tiba bergegas menuju gadis itu, meraih lengannya. "Kamu ngapain?!".
Gadis itu hanya menatap Mina dengan polos. "Aku cuma pengen menghirup udara segar sebentar-".
"Nggak, nggak boleh. Dan nggak akan pernah!". Mina memotong ucapannya, terdengar marah. "Sekarang, kamu kembali dan masuk ke rumah. Sekarang!".
Ini pertama kalinya Chaeyoung melihat Mina semarah ini dan itu tidak menarik baginya. Sejujurnya, ia sedikit ketakutan. Mina marah seperti ini, artinya ada sesuatu yang terjadi disini. Sesuatu yang salah.
Gadis itu hanya berdiri disana, tidak bergerak. Ia masih menatap Mina, tidak berkata apapun. Kali ini, Mina berkata pelan. "Masuklah, tolong. Aku mohon".
Mina meraih pergelangan tangan gadis itu, dengan lembut membawanya kembali ke dalam rumah. Gadis itu tidak mengatakan apapun, mengikuti di belakang Mina seperti anak anjing. Gadis itu melirik Chaeyoung beberapa saat dan Chaeyoung melihat mereka menaiki tangga. Mereka tiba-tiba berhenti dan Mina menoleh, mengamati Chaeyoung. Ia terlihat lelah.
"Kamu mau disana selamanya, Chaeng? Atau masuk?".
Chaeyoung menelan ludah. Mina terdengar dingin. Namun, tidak ada suara yang tersisa, jadi Chaeyoung melangkah masuk dan menutup pintu di belakangnya.
Mina dan gadis itu tidak terlihat. Mereka di lantai atas dan Chaeyoung tidak tahu apa yang mereka lakukan.
Chaeyoung sendirian sekarang.
Sejujurnya, rumah itu terlihat sedikit jelek dari luar. Namun di dalamnya, sepenuhnya berbeda. Nyaman dan hangat, luas. Bersih dan semuanya rapi, seperti asrama mereka. Dan ketika itulah sebuah nama melintasi pikirannya. Myoui Mina.
Chaeyoung mengamati sekeliling rumah itu, sekarang memasuki ruang tamu. Ada sofa dan meja kecil disana dan juga sebuah TV di sudut ruangan dengan kursi yang berbeda. TV menyala, tidak ada yang menonton. Chaeyoung mendekat untuk mematikannya, sampai akhirnya ia menemukan seseorang disana, berbaring di sofa, tidur dengan pulas. Itu adalah Jihyo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Room 336 | Terjemahan Indonesia ✅
Teen FictionChaeyoung baru saja pindah ke asrama baru, bertemu dengan teman sekamarnya, Mina, di dalam kamar mandi dan telanjang. Author: remyo2010 Original story: https://my.w.tt/uXSP7I3T84 Translated by: nagaras