"Lalu, siapa yang jadi Rose?".
Chaeyoung mengangkat pundak, tidak tahu siapa orangnya. Kemudian seseorang tiba-tiba berteriak. "Aku!".
Mina dan Chaeyoung menoleh secara bersamaan, melihat Dahyun berjalan cepat ke arah mereka. Ketika ia tiba di samping mereka, senyumnya semakin melebar. "Aku Rose. Aku akan jadi partnermu di drama ini. Kita adalah couple!".
Wajah Chaeyoung tidak terlihat baik, namun Mina lebih buruk. Ia sangat ingat naskahnya.
Ada banyak adegan ciuman antara Jack dan Rose.
14 Jack dan Rose
"Ya Tuhan!". Chaeyoung berteriak. Ia menatap cermin, mencibir orang jelek dengan mata bengkak disana. Ya, itu adalah dia, orang yang menangis semalaman di kamar Tzuyu. Ia tidak bisa menyalahkan siapapun, baik dirinya maupun Mina. Mata bengkaknya, sial, membuatnya terlihat sangat jelek. Ia akan mengompresnya nanti. Namun sekarang, ia harus pergi ke kelas paginya. Tidak ada waktu lagi.
Chaeyoung mengendap-endap ke kamarnya. Ia menghabiskan malamnya di kamar Tzuyu dan ketika ia bangun pagi ini, kedua pemilik kamar itu sudah pergi. Meninggalkannya sendiri di dalam kamar dengan mata bengkak dan tubuh yang lelah. Ia ingat ketika Sana memeluknya dengan erat semalam, membuatnya menangis semakin kencang di pundak Sana. Gadis itu memaksanya untuk tidur di tempat tidurnya, jadi Chaeyoung tidur disana, di pelukan Sana. Hal itu membuat Chaeyoung merasa lebih baik. Sekarang, Chaeyoung mengerti alasan mengapa Tzuyu tidak tahan dengan kegay-an Sana.
Chaeyoung membuka pintu kamarnya, mengintip dan tidak melihat Mina disana. Chaeyoung ingat Mina mempunyai kelas pagi setiap Rabu. Ia pasti sudah pergi. Jadi, Chaeyoung memasuki kamarnya dan bersiap-siap. Ia mengecek ponselnya dan mendapati sebuah pesan dari nomor tidak dikenal.
Tolong datang ke gedung teater siang ini. Kami akan mengadakan pertemuan kedua dengan mahasiswa baru. Penting! Kami akan sangat senang jika kalian datang dan bergabung dengan kami!
- Im Nayeon -
Itulah pesannya. Klub drama akan mengadakan pertemuan kedua. Chaeyoung berencana untuk datang ketika tiba-tiba ia teringat Mina. Gadis itu. Gadis yang menghancurkan hatinya semalam.
Dia menyukai Jeongyeon.
Yoo Jeongyeon. Gadis itu adalah ketua klub drama. Ia memiliki pacar, Im Nayeon, yang baru saja mengiriminya pesan.
Bisakah aku melihat wajah Jeongyeon?
Chaeyoung menggelengkan kepalanya. Ia tidak yakin bisa melihat wajah Jeongyeon. Karena gadis itu, Mina-
Astaga, aku nggak boleh nyalahin siapa-siapa. Baik Mina ataupun Jeongyeon, ini bukan salah mereka. Mina menghancurkan hatiku semalam, tapi, aku nggak boleh nyalahin dia.
Chaeyoung berusaha berpikir positif. Ia tidak ingin hubungannya antara Mina atau Jeongyeon berubah menjadi buruk karena hal ini. Ini bukan salah mereka. Semua yang bisa ia salahkan atas tragedi ini adalah perasaannya sendiri terhadap Mina. Itu saja.
Chaeyoung menghela napas. Ia memutuskan untuk datang ke klub drama. Ia sangat ingin bergabung di klub itu dan ia tidak ingin mimpinya lenyap hanya karena ia tidak ingin bertemu Mina, yang sangat sering datang ke klub drama meskipun ia bukan anggota. Ia percaya bahwa ia bisa menahan amarahnya terhadap Mina dan ia bisa menghadapi Mina dan Jeongyeon dengan normal.
Chaeyoung berjalan ke tempat tidurnya dan melihat secarik memo disana, di atas tempat tidurnya. Sebuah kata tertulis dengan manis disana. Well, terdengar manis juga.
Maaf TT
Dari baby penguin-mu
Dan itu saja. Manis, kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Room 336 | Terjemahan Indonesia ✅
Teen FictionChaeyoung baru saja pindah ke asrama baru, bertemu dengan teman sekamarnya, Mina, di dalam kamar mandi dan telanjang. Author: remyo2010 Original story: https://my.w.tt/uXSP7I3T84 Translated by: nagaras