Zee, Elma dan Saint sudah tiba di Korea dan kini Saint langsung pergi ke staf keamanan untuk melihat cctv. Berharap Zon terlihat dan akan lebih mudah mencarinya.
Sedangkan Zee dan Elma kini hanya bisa mengekori saja. Saint yang dominan dan dia lebih cekatan disini untuk mencari Zon. Bertanya ke staf ruang cctv. Satu jam Saint ada didepan komputer itu mencoba mengamati Zon pergi kearah mana.
"Kopi...."Zee datang memberikan kopi kearah Saint yang masih stay didepan komputer.
"Aku ke toilet dulu, bisa kamu menggantikanku.?"Tanya Saint mengabaikan kopi itu dan dia kini berdiri. Matanya terasa panas dan ia ingin sekali cuci muka.
"Kenapa harus bertanya."Ucap Zee dan kini dia duduk sembari berganti posisi dengan Saint.
.......
Toilet pria.
Saint dengan tergesa mencuci mukanya. Dia masih kesal kenapa harus si Zee itu bego dan bawa Elma bersama. Bikin tambah dosa karena harus menekan perasaan agar tidak memukul.
"Aish....."Saint kini mencuci tangannya dan menatap dirinya didepan kaca toilet.
"Apa kamu tahu?"Elma datang dan membuka pintu.
"Pergilah, atau aku akan memukulmu!!"Ucap Saint dan kini bersandar ditembok sembari mengelap tangannya dengan tisue.
"Hey, tidak usah berteriak."Elma mendekat dan dia kini mencondongkan tubuhnya kearah Saint. Menggoda, yaps itu keahliannya. Tapi kali ini dia salah sasaran.
Elma mendekatkan bibirnya, Saint yang malas kini menarik lehernya kesamping. Tapi yang ada Elma malah sengaja menghembuskan nafas pada jangkung Saint. Panas.....
"Ayolah....."Elma mendekatkan pahanya kearah Saint dan jemarinya meraba dada itu.
"Kamu berharap aku tutup mulut?"Tanya Saint tahu tentang kode yang diberikan, lantas membuat Elma diam.
"Tentu, dan aku akan menari didepanmu."Elma membuat kesepakatan. Uhh....
"Menari saja disini aku akan pergi."Saint kini mendorong Elma minggir dari hadapannya.
"Kusuka batangan jalang!!"Guman Saint dalam hati dan diapun berdecak malas menghadapi Elma.
"Yak....."Elma merasa Saint mengabaikannya lantas dia yang gak kehilangan akal menarik tangan Saint untuk mendekat lagi.
"Kenapa harus jual mahal?"Tanya Elma lagi.
Dan
"Saint apa kau sudah selesai......?"Zee membuka pintunya bim salabim pemandangan yang gak indah itu bikin Zee kesal. Bukan karna terlihat Saint yang menekan Elma tapi yang ada.
"Kenapa kemarin bilang dia tertarik padaku dalam kenyataannya dia kini....?"
"Apa yang kalian lakukan!!"Teriak Zee kesal.
"Tanya saja pacarmu kenapa bisa datang ke toilet pria. Atau sekarang lagi musim wanita kencing berdiri?"Cibir Saint dan kini meninggalkan toilet. Mengabaikan Elma dan Zee yang memasang muka kesal.
Zee menatap Elma penuh pertanyaan.
"Dia menarikku!!'Alsan Elma seperti biasa.
Zee hanya bersikap positif.
"Kancingkan bajumu dan aku sudah menemukan taxi yang dinaiki Zon."Ucap Zee pelan dan kini memilih meninggalkan Elma.
......
Mereka menemukan nomor taxi nya dan kini mereka pun menemukan dimana terakhir Zon ditemukan.
"Niat banget Elma bikin Zon celaka."Gerutu Saint kala melihat arena kumuh penuh dengan bau alkohol. Mereka sampai pada siang hari jadi aktifitas itu lengang dan terkesan sepi.
KAMU SEDANG MEMBACA
saifahZon story (bxb)Tamat
Fantasyketika kamu bilang TIDAK disitulah ada rasa IYA didalam lubuk hati yang paling dalam.