-chapter 16-

1K 77 47
                                    

Sepulang dari busan sikap taehyung berubah drastis pada aera , gadis imut berambut sebahu itu merasa taehyung telah menghindar darinya .

" apa yang salah denganmu ? "

Taehyung yang sudah berjalan melewatinya menoleh "apa ? " dia malah balik bertanya pada aera

" apa ,katamu ? Yak ! Kim taehyung . Harusnya aku yang bertanya ,kenapa kau menghindariku ? "

" aku tidak menghindar , itu perasaanmu saja " taehyung meneruskan langkahnya , mengabaikan aera yang menatap kepergiannya dengan bingung .

Dia kenapa ?

Ini sudah hari ke 3 sikap taehyung begini , awalnya aera tidak terlalu memperdulikan pria menyebalkan itu ,tapi lama kelamaan sikapnya makin aneh dan aera tidak bisa diam begitu saja .

Akhirnya dia memutuskan bertanya pada seseorang , aera mengeluarkan ponselnya dan menghubunginya .

" halo , kau dimana ? Bisa bertemu sebentar? Eoh , baiklah 30 menit lagi aku kesana . Ya , sampai jumpa"

Setelah menutup telponnya aera bergegas , bersiap siap menemui orang tersebut .

☆☆☆☆☆

Aera mengedarkan pandangan begitu sampai di tempat yang sudah dijanjikan , matanya sibuk mencari sosok familiar yang sudah lama menunggunya .

Tak sulit untuk menemukannya , karna hanya dia satu satunya pria yang mengenakan masker dan topi hitam andalannya .

" sudah lama menungguku ? " aera bertanya setelah sampai ditempat orang yang menunggunya , pria tadi menoleh sambil tersenyum dibalik masker hitam yang menutupi separuh wajah tampannya .

" tidak , aku juga baru datang "

Aera mengangguk mengerti , setelah itu dia melirik meja yang masih kosong " belum pesan makanan ?"

Pria itu menggeleng " aku menunggumu , biar kita pesan bersama "

" arraseo .. " aera tersenyum , jimin memang selalu begitu . Dia tidak pernah mau makan atau minum sebelum aera datang . tidak peduli selama apa ,jimin akan tetap menunggunya .

Aera memanggil pelayan , tak lama pelayan pun tiba dengan membawa menu ditangannya .

gadis itu lama memperhatikan deretan menu yang ada dihadapannya , setelah itu pandangannya beralih pada pria bermasker yang duduk diam memperhatikannya

" mau makan apa ? "

Jimin tersenyum " apa saja , aku akan memakan apapun yang kau pesankan .. "

Aera mengangguk mengerti . Lama berpikir akhirnya pilihannya jatuh pada sesuatu yang menurutnya menarik

" pasta sepertinya enak , kau mau ? "

Jimin mengangguk ,tanpa penolakan . setelah itu aera memesankan makanan pada pelayan tadi , pelayan itu pergi setelah menerima pesanan mereka .

Sambil menunggu pesanan datang , mereka mengobrol santai .

" maaf , aku pasti menganggumu .. "

Jimin menurunkan sedikit maskernya , dia tersenyum

" tidak . Kebetulan aku sudah selesai latihan , jadi aku ada waktu untuk menemuimu "

Syukurlah . aera takut jika ia menganggu jimin , di jadwalnya yang sibuk .

" ada apa . kenapa kau tiba tiba ingin menemuiku ,apa terjadi sesuatu ? " jimin bertanya khawatir

Belum sempat aera menjawab , pesanan mereka tiba . Pelayan menata makanan di meja ,tak lupa aera dan jimin mengucapkan terima kasih sesaat sebelum pelayan itu pergi .

S E C R E T !! ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang