-chapter 13-

943 80 27
                                    

" apa yang kalian lakukan ? "

Aera bangkit dari posisinya dengan cepat menghampiri taehyung " a-aku , bisa jel-" taehyung memotong dengan ekpresi datar " sudah malam suruh temanmu pulang " lalu taehyung pergi begitu saja menyisakan jimin dan aera yang saling bertatap bingung

Kenapa dia ?

Keduanya masih memandang kearah taehyung pergi ,sampai akhirnya pria itu menghilang dibalik pintu kamarnya . barulah jimin dan aera kembali bersuara

" aku akan jelaskan padanya " jimin berinisiatif menghampiri taehyung tapi aera menahan " tidak perlu . Kau pulang saja ini sudah malam "

jimin menurut , pria itu mengambil kunci mobilnya sebelum pergi " kalau butuh bantuan , hubungi aku" aera mengangguk ,gadis itu mengantar sahabatnya sampai depan pintu .

Jimin sudah pergi . Aera melangkah kekamarnya , tapi gadis itu ingat dia harus menjelaskan sesuatu pada taehyung , gawat kalau pria itu sampai salah paham .

Aera berbalik menuju kamar taehyung yang tepat disamping kamarnya . sebelum mengetuk , aera menarik nafas panjang ,mengumpulkan keberanian . Setelah yakin ,barulah gadis itu mengetuk perlahan sangat pelan beda dari biasanya .

" kim taehyung .. "

tidak ada jawaban .

" kau sudah tidur ? "

Oke . Masih sama . Aera mencoba memanggil sekali lagi

" kim . Aku ingin bicara sebentar "

Masih tidak ada jawaban . Kesabaran aera habis

" yak !! Aku tau kau belum tidur . Buka atau aku masuk paksa kedalam sana ! "

Berhasil . Taehyung membuka pintunya .

" mau apa ! "

Aera mengeluarkan cengirannya " aku ingin bicara " taehyung tidak tertarik , pria itu menjawab acuh " aku ngantuk mau tidur " taehyung hampir menutupnya lagi tapi aera berhasil menahan " tunggu ! Kau marah ?"

" Marah ? " taehyung membuang muka kesamping sambil terkekeh " buat apa aku marah . Kau bukan siapa siapa untukku "

Seperti dihantam batu keras , Rasanya sakit mendengar itu dari mulutnya .

" jika tidak ada yang ingin dibicarakan lagi . Pergi ,aku mau tidur "

" tung- " terlambat taehyung sudah menutupnya . Aera meringis , mengusap hidungnya yang hampir berciuman dengan papan pintu didepannya .

Keterlaluan!

☆☆☆☆☆

Aera terbangun bukan karna bunyi alarm yang membangunkan tidurnya . Melainkan ,wangi masakan yang menganggu indra penciumannya ,membuat gadis itu lapar sektika .

Siapa yang memasak ,pagi pagi begini ?

Aera keluar kamar . Penasaran ,siapa orang didapur yang sedang memasak . Begitu mendekat betapa terkejutnya aera melihat siapa disana " kim taehyung .... " seperti mimpi melihat pria itu berdiri didapur " apa yang kau lakukan ? "

" kau punya mata . Seharusnya bisa melihat aku sedang apa " taehyung menjawab dingin . Dilihat dari sikapnya , Rupanya pria itu masih marah . Tapi taehyung bilang dia tidak marah ,lantas itu apa . Kesal ? Benci ? Atau cemburu ? Entahlah .

" mencium wanginya membuatku lapar .. " aera mengambil piring ingin menyantapnya , lalu menyodorkannya kedepan taehyung . Bukan bubur yang aera dapat ,melainkan tatapan bingung dari pria itu

S E C R E T !! ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang