-chapter 24-

997 74 28
                                    

Jimin yang baru keluar dari kamarnya langsung melihat kearah taehyung yang sedang santai tiduran di sofa panjang memainkan ponsel keluaran terbaru yang belum rilis di pasaran

" mau sampai kapan kau disini , tae ? "

Taehyung meliriknya tak senang " kau mengusirku ? "

" bukan begitu .. " jimin yang sudah rapih memakai setelan jas berwarna biru dongker duduk mendekat "maksudku , mau sampai kapan kau melawan ibumu seperti ini ? Sudah turuti saja kemauannya , gampang kan"

Menyerah ? Tidak akan ...

" sampai kapan pun aku tidak akan mau menuruti kemauan penyihir itu "

Jimin menggeleng heran , tega tega nya taehyung menyebut ibunya sendiri penyihir .

" ya sudah terserahmu saja " jimin menyerah dia berdiri merapihkannya setelan jasnya yang sedikit kusut " aku mau pergi sebentar , kau jaga rumah ya "

" mau kemana ? "

Jimin menjawab tanpa menoleh dia sedang berkaca merapihkan rambut abu-abunya yang dia tarik keatas
" pernikahan adik sepupuku "

Selesai dengan rambutnya jimin berbalik kembali menatap taehyung yang masih asik memainkan ponsel "jika kau lapar , kau bisa minta tetangga sebelah . Dia akan senang hati membuatkanmu makanan "

Taehyung mengagguk sebagai tanggapan .

" na ganda ...... " jimin pamit ( aku pergi )

" eoh . Hati hati " jawab taehyung tanpa menoleh pada temannya yang sudah keluar

Sudah 3 hari taehyung -menumpang tidur- dirumah jimin , 2 hari sebelumnya dia tidur di dorm dan 1 hari sebelumnya dia menumpang di studio yoongi .

Ini semua karna ibunya .

Tae hee terus memaksa taehyung untuk tinggal serumah dengan aera , tentu taehyung menolak

wanita itu tidak kehabisan akal , dia merobohkan bangunan rumah taehyung dengan alasan akan merenovasinya .

Dengan begitu , tae hee pikir taehyung akan kerumah aera dan menumpang tinggal disana . kenyataanya tidak , taehyung lebih pintar dia memilih tinggal dirumah teman temannya ketimbang dirumah aera .

Rencananya gagal .

taehyung merasa perutnya keroncongan . Dia berjalan kearah dapur mencari sesuatu untuk dimakan .

Kulkas sasaran utamanya .

Namun , dia tidak dapat menemukan apa apa disana , hanya ada air mineral dan beberapa minuman bernutrisi khusus untuk diet .

Taehyung beralih pada lemari yang tergantung didapur , tangannya terangkat meraba box berwarna putih yang terlihat kosong , taehyung tersenyum ketika menemukan sebungkus ramen namun senyumannya mendadak sirna melihat tanggal kadaluarsa yang sudah lewat 3 bulan .

Keterlaluan , park jimin ....

Taehyung teringat perkataan temannya sesaat sebelum pergi jika kau lapar minta tetangga sebelah untuk memasakanmu .

Tetangga sebelah ?

Dia pun keluar , melihat kearah rumah sebelah

" oh ! Kau .. ? " kebetulan aera keluar saat taehyung mengintip di depan pagar " ada apa ? "

" h-hah .. tidak " taehyung salah tingkah , dia tidak mungkin bilang kalau ingin meminta makan , itu memalukan

Aera menutup pagar , dia bersiap pergi " kalau tidak ada apa apa lagi , aku duluan "

S E C R E T !! ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang