SHELLINA

Part 7

Cahaya kecil mulai menembus jendela kamar Shellina. Ia melihatnya langsung silau dan memejamkan matanya kembali. Ini adalah hari minggu, dimana hari yang enak untuk santai di rumah, tetapi hari ini Shellina merencanakan refresing ke taman kota.

"Jam berapa ini" ucap Shellina sambil mengucek matanya.

"What... jam 10" ucapnya terkejut sambil melihat jam dikamarnya.

"Aduhh... batal kan rencana gue" ucap Shellina sambil  mengacak acak rambutnya.

"Hmm gue suruh Steva dan Reyna kesini kali, buat nemenin gue dirumah, lagian nyokap gue kan mau pergi sama temennya, bokap gue juga lagi di luar kota." monolog Shellina sambil melihat ke atas.

Shellina mengambil hpnya di meja kecil dan menelfon Reyna dan Steva.

"Ihh ko ngga diangkat si" ucap Shellina sambil membanting hpnya di kasur. Dan tidak lama kemudian ada seseorang yang menelfon Shellina.

"Arka, tumbenan telfon gue" ucap Shellina sambil mengangkat telfon dari Arka (mantan terindah Shellina).

"Hallo, tumben nelfon gue ada apa?"

"Gue mau ajak lo nonton balapan, lo mau kan"

"Mau, lagian gue di rumah juga nganggur"

"Lo kesini sendiri apa gue jemput?,kalo lo nanti berangkat sendiri gue sharelok lokasinya"

"Gue berangkat sendiri aja"

"Oke, bye

"Bye

"Akhirnya ada yang ngajak gue keluar" ucap Shellina lega.

Sekian lama Shellina telah mempercantik dirinya, akhirnya ia pun keluar dari kamarnya dan bergegas menuju lokasi yang di sharelok Arka.

                                            ♧♧♧

"Haii, ko ngga ngajak temen temen lo" sapa Rafael (salah satu anggota geng Rencrax yang diketuai Arka).

"Gue tadi telfon mereka tapi ngga diangkat, mungkin lagi jalan sama gebetannya" ucap Shellina.

"Haii Shell, gimana kabar lo, baik baik aja kan" tanya Arka perhatian. Mungkin belum bisa move on dengan Shellina kali.

"Gue baik baik aja, lo sendiri gimana?" Tanya Shellina balik.

"Ouh yaa biasa aja" ucap Arka yang sedang rapuh.

"Biasa gimana" ucap Shellina yang memandang arka dengan dalam, tidak seperti biasanya.

"Yaa kadang ya ngga baik baik aja, kadang yaa baik baik aja" ucap Arka dengan kalimat yang rumit.

"Aneh deh lo" ucap Shellina.

Tiba tiba ada seseorang yang menabrak Shellina dan Shellina hampir tersungkur ke tanah, untungnya Arka menahan Shellina dan kini jarak ia dengan Shellina sangat dekat sampai sampai Arka bisa merasakan hembusan napas Shellina.

"Andai waktu bisa berhenti, gue mau tetap di dekat lo Shellina, gue mau mengulang semua kenangan indah yang pernah kita buat" batin Arka

"Andai kita masih bersama, gue kangen sosok lo yang sangat romantis dan perhatian, gue kangen semua itu" batin Shellina.

"Ehh maaf" ucap Arka sambil melepaskan tangannya dari pinggang Shellina.

"Lo ngga perlu minta maaf, gue yang seharusnya berterima kasih ke lo karena lo udah nolong gue" ucap Shellina sambil memegang dan menepuk bahu Arka.

"Sama" jawab Arka.

Acara balapan akhirnya selesai dan para penonton membubarkan diri.

"Lo mau gue anterin" tawar Arka.

"Makasih, tapi gue bawa mobil sendiri" jawab Shellina sambil memperlihatkan senyum manisnya.

"Ouh yaudah" jawab Arka.

"Gue pulang dulu, bye" ucap Shellina sambil melambaikan tangannya ke Arka.

"Bye, hati hati di jalan, jangan ngebut" ucap Arka sambil melambaikan tangannya ke Shellina.

"Oke" jawab Shellina.

                                              ♧♧♧

"Huhh capek banget" gumam Shellina sambil membanting tubunya ke kasur.

Shellina tidak sengaja melihat figura diatas meja, foto itu adalah foto pertama Shellina dengan Arka ketika mereka baru jadian. Dan Shellina pun mengambil figura kecil itu dan mengelusnya.

"Gue sebenarnya masih suka dengan lo, gue belum bisa move on" ucap Shellina dengan meneteskan air mata di pipinya.

"Gue bisa move on dengan lo, asalkan ada yang nggantiin posisi lo dulu" ucap Shellina dengan meletakkan figura seperti semula dan mengusap air mata yang telah ia teteskan.

Maaf kalo ada typo atau mungkin ngga nyambung. Slow update. Jangan lupa beri suara dan komen oke👀✌.

Follow,, NdyAsy🌾