Part 10

59 23 0
                                    

Sesampai di base camp anak Rencrax, kedatangan Shellina pun disambut gembira.

"Woyy, ko ga ngasih tau gue dulu kalo kesini" sapa Arka sambil tos dengan Shellina dan teman temannya. Tetapi Arka melihat Raisa, Raisa merupakan bagian dari mantan Arka, Arka sangat tidak suka pada Raisa. Karena apa¿, karena Raisa lah yang menyebabkan Mamanya masuk rumah sakit.

Flashback on

"Tantee, tante mau kemana, tante ga boleh pergi sebelum menandatangani ini" paksa Raisa untuk menandatangani surat jual rumah, yang ingin dibeli papa Raisa.

"Apaan sih kamu, sampai kapanpun saya ngga bakal jual rumah ini, karena rumah ini termasuk peninggalan suami saya" ucap mama Arka tegas dan menepis tangan Raisa yang menyengkeram tubunya. Posisi mama Arka sekarang berada di tangga yang menuju kamar.

"Cepat!, tanda tangan tante" ucap Raisa yang terus memaksa, Raisa terus menggoyahkan tubuh mamanya Arka dan secara tidak sengaja Raisa mendorong mama Arka hingga jatuh terguling ke lantai.

"Astaga, duhh gimana nihh" ucap Raisa panik sambil menggigit telunjuknya. Kini ia sangat gugup, pintu serasa membuka dan muncullah Arka. Arka yang begitu santai ketika membuka pintu, kini ia kaget mamanya yang terbaring di lantai dan dahinya terlihat bengkak dan memar.

"Mama!!" Teriak Arka sambil berlari menghampiri mamanya. Arka mencoba membangunkan mamanya tapi mamanya tidak bangun juga dan Arka melihat Raisa yang sedang panik dan gugup berdiam di tangga.

"Raisaa!!" Teriak Arka sambil mengahampiri Raisa dengan penuh emosi.

"Tega ya kamu, pasti kamu yang mendorong mama aku sampai terguling jatuh ke lantai" tegas Arka dengan melototkan matanya.

"It-ituu ee" ucap Raisa gugup dan bingung, apa yang ingin ia jelaskan ke Arka.

Flashback off

"Ngapain lo kesini" ucap Arka.

"Main lah emang mau ngapain lagi" ucap Raisa manja dan sok manis.

"Shell lo ngapain ngajak dia kesini" tanya Arka yang sedikit emosi.

"Ngga, cuma main kok" jelas Shellina santuyy.

"Tapi gue mau nanya sama lo" ucap Shellina kembali.

"Silahkan" jawab Arka.

"Raisa itu siapa lo si" tanya Shellina sambil melirik Raisa. Dan Raisa mulai kesal.

"Ngga ada pertanyaan lain" ucap Arka yang berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Adaa, tapi semuanya tentang Raisa" jelas Shellina.

"Ngga penting" ucap Arka sambil membuang muka.

"Tapi bagi gue penting" jawab Shellina.

"Jawab pertanyaan gue, Raisa siapa lo" tanya Shellina tegas.

"Raisa itu mantan gue" jawab Arka.

"Owh cuma mantan, tapi ko dia ngomong kalo lo itu miliknya, bahkan milik sepenuhnya" ucap Shellina mengungkit tadi waktu disekolah. Shellina tadi sudah dipermalukan Raisa di sekolah, sekarang gilirannya. Arka mendekat kepada Raisa.

"Hehh lo itu udah mantan gue, masa lalu gue, jadi ngga usah ngarep kalo lo bakal balikan sama gue" tegas Arka.

"Iya gue emang mantan lo, tapi gue masih cinta sama lo, gue masih sayang sama lo, tolong ngertiin gue" ucap Raisa yang memulai meneteskan setetes air mata.

"Lo bilang apa, cinta, sayang, kalo lo cinta sama gue, lo sayang sama gue, kenapa dulu lo jahat kepada mama gue" ucap Arka terkekeh sadis.

"Gue- guee- gue cuma" ucap Raisa gugup dan Arka memotong omongannya.

"Gue apa, lo itu cuma mau manfaatin kekayaan bokap nyokap gue, udah dehh, lo itu cuma masa lalu gue bukan masa depan gue, gue tegaskan lagi ya, lo itu cuma mantan terburuk gue!" Jelas Arka yang terus mengungkit masa lalu dengannya.

"Oke, gue emang mantan lo, tapi ngga perlu ngejelek jelekin aku" ucap Raisa sambil memukul pelan dada Arka.

"Mantan terburuk memang pantas dijelek jelekin, sama kek kelakuannya, busuk!" Ucap Arka yang terus menerus menghina Raisa.

"Ouhh satu lagi, gais gue mau nanya mantan itu pantasnya dibuang dimana sii" ucap Arka yang tetap menghina halus Raisa.

"Sampahh" ucap anak Rencrax bersamaan.

"Sama kek perbuatannya, kotorr" sahut Shellina yang ikut menghina Raisa.

"Hahahaha" semua tertawa.

"Ngaca!, kelakuan lo juga busuk!" Ucap Raisa. Emosinya semakin memuncak, rasanya ingin menjambak Shellina tapi disampingnya ada Arka

"Tapi ngga sebusuk lo" jawab Shellina terkekeh.

"Lo kesini cuma mempermalukan gue" ucap Raisa.

"Ohh tentu, tujuan gue kesini emang mau mempermalukan lo, itu sebagai gantinya lo mempermaluin gue dikantin" ucap Shellina. Dan Raisa pun cabut, emoai Raisa semakin memuncak, dia sangat kesal dan melontarkan sumpah serapah ga jelas, karena ia sudah dipermalukan habis habisan oleh Arka cs dan Shellina cs.

"Tunggu balasan dari gue, gue bakal nglakuin yang lebih dari ini" batin Raisa sambil memperlihatkan senyuman sadis.










Maap ya udpatenya agak lama. Kalian jangan jadi silent readers dong, vote kek atau komen kek, aku butuh saran dan kritik kalian agar aku bisa memperbaiki ceritaku yang ngga terlalu nyambung :'). Inyaallah selalu update oke👀✌.

Follow, NdyAsy🌾

SHELLINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang