"Shelinaa bangun, jam berapa ini, nanti kamu telat" teriak Revika di depan pintu kamar Shellina.
"Haahh jam 6" ucap Shellina terkejut sambil melihat jam di meja kecil.
"Duhh mampus kalo gue telat lagi" gumam Shellina panik sambil memakai sandal dan mengambil handuk.
Setelah Shellina siap siap untuk berangkat sekolah, akhirnya dia pun turun ke bawah untuk sarapan dan berpamitan dengan mama dan kakaknya.
"Ma aku berangkat dulu ya" pamit Shellina.
"Iya"
"Bang gue duluan" ucap Shellina sambil melambaikan tangan.
"Iya" jawab Davino sambil melahap roti yang dipegang.
♧♧♧
"Woyy, buku IPA gue mana" Shellina menagih buku tugasnya.
"Bentar dikit lagi gue selesai nyalinnya" jawab Alan sambil menyalin pekerjaan Shellina.
"Semalem lo ngapain, kalo nyalin tu dirumah bukan di sekolah" ucap Shellina sambil mengeplak meja Alan.
"Y-yaa guee, gue semalem nonton drakor" jujur Alan sedikit gugup.
"Seharusnya lo itu selesein tugas lo dulu!" Bentak Shellina. Karena bel 10 menit lagi berbunyi, Alan belum selesai menyalin pekerjaan Shellina, sedangkan pelajaran IPA jam pertama.
"Iya iya, udah lo diem, kalo lo ajak ngomong gue ini tugas ngga bakal kelar" ucap Alan sambil melanjutkan menyalin pekerjaan.
"Yaudah cepet!" Bentak Shellina kembali.
"Bacot lo" ucap Alan lirih.
♧♧♧
Shellina cs sekarang sedang rumpi ngga jelas di kantin dan tiba tiba ada seseorang yang menggedor meja Shellina.
"Hehh cewek keganjenan" ucap seseorang cewek. Dia adalah Raisa. Cewek yang menyukai Arka.
"Maksud lo ngomong gitu apa" ucap Shellina dengan berdiri dan menantang.
"Alahh ngga usah pura pura deh, kemarin lo ngapain deket deket sama Arka, lo naksir, tapi sorry, Arka bakal jadi milik gue sepenuhnya" Ucap Raisa dengan mata melotot dan mendorong Shellina.
"Ngga usah dorong dorong dong, lo mau cari gara gara sama gue" tantang Shellina sambil menjambak rambut Raisa.
"Lepasinn" rintih Raisa sambil mencoba melepas jambakan Shellina.
"Lo belum tau siapa gue?" Ucap Shellina sambil mempererat jambakannya.
"Shell udah kasian, dia udah kesakitan gitu dengan jambakan lo" ucap Steva yang mencoba meredamkan amarah Shellina, namun Shellina malah melawan omongan Steva.
"Lo diem atau gue jambak" ancam Shellina.
"Iya iya, maksud gue kan baik" ucap Steva sambil menyenggol Reyna ngga jelas.
"Apaan sih nyenggol nyenggol" ucap Reyna lirih dan Steva hanya mebalas dengan cengiran.
"Lo siapa berani ngelawan gue, tunangan Arka, pacarnya Arka?" ucap Shellina yang emosinya semakin memuncak.
"Aww, sakitt" rintih Raisa.
"Jawab!!!, emang lo siapanya" tanya Shellina kembali dengan napas yang ngga teratur.
"Gue ngga siapa siapanya, gue cuma suka sama Arka" jujur Raisa yang masih juga merintih kesakitan karena jambakan Shellina.
"Kalo lo ngga siapa siapanya, kok lo kePDan banget si jadi miliknya Arka sepenuhnya, lo hallu? mimpi?, boleh si tapi jangan ketinggian, inget kalo jatuh sakit" ucap Shellina sadis sambil melepaskan jambakannya.
"Ihhhg" ucap Raisa kesal dengan menghentak hentakkan kaki ke lantai dan pergi.
"Udah Shell, lo tenangin diri lo, lo masih emosi" ucap Reyna. Dan Shellina pun pergi begitu saja.
"Shellina kalo udah marah, susah bujuknya" ucap Reyna ke Steva sambil melanjutkan menyerutup sop buahnya.
"Susahnya minta ampun, sumpahh" sambung Steva.
"Eh btw Arka itu mantannya Shellina kan?" Tanya Steva.
"Iya gue kok baru kepikiran ya" ucap Reyna dengan melihat ke atas ngga jelas.
"Emang kemarin Shellina ketemuan sama Arka, kok ngga ngajakin kita, biasanya kalo dia kemana mana kan nelfon kita buat nemenin" tanya Reyna.
"Ya ngga tau lah, gue kan ngga ikut bego! Ucap Steva sambil menjitak kepala Reyna.
"Kalo lo penasaran nanti kita tanya langsung ke Shellina" ucap Steva.
"Okee, tapi nanti kalo emosi Shellina udah reda" ucap Reyna.
"Iya"
"Yaudah ayo balik ke kelas, lagian sebentar lagi juga bel masuk bunyi" ucap Steva. Reyna hanya menjawab dengan anggukan.
Maaf kalo ngga nyambung atau ada typo. Jangan lupa beri suara dan komen. Slow update oke👀✌.
Follow,, NdyAsy🌾
KAMU SEDANG MEMBACA
SHELLINA
Teen Fiction{REVISI SETELAH END!} "Seolah lo pergi dan ngga kembali" ¤Alan Arsenio Recard¤ "Jauh maupun kita deket, rasa cinta gue ke lo ngga bakal berkurang sedikitpun" ¤Shellina Ayu Larasati¤ Seperti apa kisahnya? Baca terus! Oke👌 Happy reading:)