Assalamualaikum :)
Silahkan baca saat santai ya
Entar kerjaan kalian gak selesai hehe 😀Ini adalah Novel pertama yang aku tulis, kalau masih banyak kesalahan pada penulisan mohon maaf ya..
Happy Readings guys :)
***
Kala itu di dalam sebuah ruangan yang tak begitu besar, sangatlah berisik sehingga membuat suasana begitu sesak. Begitu pula yang di rasakan oleh wanita yang duduk bersandar di kursi sambil mengipas ngipaskan bukunya.
Ya, wanita itu adalah ALYA ZAHIRA yang akrab di sapa Rara. Rara adalah siswa kelas XII IPA 1 di salah satu sekolah ternama di kotanya. Ia merupakan siswa yang sangat berprestasi meskipun tidak terlahir dari keluarga yang kaya.
Ayahnya hanyalah seorang petani biasa, dan Ibunya pekerja rumah tangga. kehidupan mereka sangatlah pas-pasan. Rara mampu bersekolah di situ karena ia mendapatkan Beasiswa.
Kini Rara berpindah posisi menyandarkan kepalanya pada bahu seorang laki-laki yang duduk di sebelahnya, namun tangan laki-laki tersebut dengan cepat menggeserkan kepala Rara.
"Fannn.." lirih Rara pada laki-laki tersebut sambil memasang wajah cemberut.
"Ra, kamu tuh ga boleh sandar-sandar gitu ke laki-laki yang bukan siapa-siapa kamu, berapa kali aku bilang Ra" jawab Fandy dengan wajah yang tampak serius.
Ya memang fandy adalah sahabat rara sejak di bangku sekolah dasar, namun mereka sempat pisah karna fandy melanjutkan Sekolah Menengah Pertamanya di Pondok Pesantren.
"Aku kan cuman mau sandaran aja sih, bukan mau ngapa-ngapain Fan. Kamu jahat banget deh, padahal aku lagi suntuk banget" ucap Rara sambil memalingkan wajahnya kesembarang arah.
Fandy yang melihat tingkah Rara pun hanya tersenyum. Fandy sangatlah mengahargai wanita dan ia tidak pernah mau sembarangan menyentuh wanita apalagi disentuh oleh wanita. Bahkan Fandy tidak pernah menjalin hubungan dengan wanita (berpacaran).
Bell tandanya berganti jam pelajaran pun berbunyi. Semua siswa kembali ketempat duduknya masing masing. Karna pelajaran sebelumnya mereka tidak belajar.
***
Seusai pelajaran Matematika yang sangat menguras otak, Rara buru-buru pergi ke kantin begitupun dengan Fandy.Rara memesan makan dan juga minuman yang biasa mereka beli di kantin, saat Rara hedak kembali ke tempat duduknya ia tertabrak oleh seorang murid.
Pranggg... Begitu nyaring suara piring yang jatuh ke lantai hingga piring tersebut pecah.
"Lo kalau jalan pakai mata dong! kotor kan baju gua!" teriak Devi pada Rara.
Rara yang mendengar teriakan Devi pun langsung membalas. karna Rara tak suka di bentak.
"Heh, yang jalan gak lihat-lihat itu kamu, ngapa nyalahkan aku. Makanan aku juga jatuh semua karna kamu yang nabrak!!" . Rara pun berdiri langsung karna banyak mata yang memperhatikannya.
"Wahh wah anak miskin udah berani teriakin gua ya? Lo gak tau siapa gua hah!".
"Hahahah, kamu kira aku engga tau, kamu tuh adik tingkat yang gak tau sopan santun" jawab Rara sambil membersihkan jilbabnya.
Memang Devi adalah adik tingkat karna dapat di bedakan dari warna nama yang terletak di bajunya. Setiap tingkat memiliki warna yang berbeda.
"Lo.. Dasar bener-bener ya perempuan murahan yang cuman bisa..." belum sempat Devi menyelesaikan kata-kata nya tiba-tiba seorang laki-laki datang.
![](https://img.wattpad.com/cover/220111457-288-k803179.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR PERSAHABATAN RARA
Fiksi RemajaRara adalah siswa yang sangat berprestasi, hingga banyak membuat orang iri. Rara memiliki dua orang sahabat yang bernama Rey dan juga Fandy. Ia juga tidak pernah jatuh cinta pada seorang pria, hingga akhirnya ada seorang pria yang mampu meluluhkan...