xviii

2K 149 57
                                    

___|||___

2 bulan kemudian ...

Eunbi menatap undangan pernikahannya yang akan diselenggarakan sebentar lagi. Ia terdiam sesaat memikirkan kalau sebentar lagi ia akan menikah dengan orang yang pernah 'menculiknya' dulu.

Rasanya sulit dipercaya kalau Eunbi akan menikah dengan Yeonjun hanya karena supaya anak dalam kandungannya ini punya sosok seorang ayah.

Walaupun sebenarnya tujuan Yeonjun menikahi wanita itu bukan hanya untuk itu saja. Sebab lelaki yang usia nya lebih muda satu tahun dari Eunbi itu rupanya sudah jatuh cinta padanya sejak hubungan keduanya menjadi akrab, tapi Yeonjun tidak berani mengungkapkan karena takut Eunbi tak akan nyaman.

Tapi semuanya terungkap sudah ketika Yeonjun berbicara serius padanya waktu itu. Dia mengatakan yang sejujurnya pada Eunbi tentang perasaannya serta keinginannya untuk bertanggungjawab. Saat itu Yeonjun pikir Eunbi akan kembali menolak tapi ternyata wanita Hwang itu justru mengangguk tanpa ragu.

Tak tahu saja kalau Eunbi rupanya merasakan hal yang serupa dengan yang Yeonjun rasakan.

Itu semua bermula ketika Eunbi meminta Yeonjun untuk menjemputnya yang habis kabur dari apartment Jungkook seusai diperkosa pria itu, ingat? Disitu Yeonjun begitu lembut memperlakukannya, dia dengan sabar menenangkan Eunbi yang tengah terisak hebat, kemudian puncaknya adalah ketika Yeonjun membubuhkan satu kecupan lembut di dahinya.

Dari situlah Eunbi mulai merasa jantungnya mendadak berdetak lebih cepat dari biasanya. Perasaan itu kembali dia rasakan tapi dengan orang yang berbeda dan rasanya juga berbeda dengan perasaan yang dia rasakan pada Jungkook dulu. Tapi sayangnya Eunbi juga terlalu takut untuk mengakui sebab dirinya pikir ia tidak pantas untuk Yeonjun, si pemuda yang kelewat baik hati. Maka dari itu Eunbi beralasan kalau dia sudah menganggap Yeonjun layaknya adik lelakinya.

Tak sampai disitu saja, selama ini Yeonjun mengira kalau perlakuan lembut dan manis yang ia lakukan terhadap Eunbi hanya dianggap sebagai bentuk kasih sayang adik kepada kakaknya oleh wanita itu tapi rupanya ia salah. Yeonjun tak tahu saja kalau setiap dia berlaku lembut pada Eunbi, jantung si Hwang itu akan mulai berdetak tak wajar, pipinya mulai dirambati oleh semburat merah yang nampak manis, dan tubuhnya mendadak jadi tegang.

Maka dari itu ketika Yeonjun confess padanya waktu itu Eunbi juga turut melakukan hal yang sama sehingga keduanya kini memutuskan untuk sama-sama setuju menjalin hubungan ke jenjang yang lebih serius; pernikahan.

Chup!

Semua yang ada dipikirannya mendadak buyar begitu saja ketika satu kecupan lembut mendarat dikeningnya. Eunbi berbalik menatap Yeonjun yang tengah tersenyum padanya.

"Kenapa melamun?" tanya pemuda itu, lembut.

"Tidak apa-apa, aku hanya merasa tak percaya kalau beberapa jam ke depan nanti margaku sudah akan berubah." Eunbi menyengir lucu membuat Yeonjun terkekeh.

"Aku tahu kau masih terkejut tapi jangan melamun terlalu sering, itu tidak baik." katanya sambil mengusap lembut pipi Eunbi.

Lihat? Pemuda itu memang senang sekali membuat jantungnya ribut di dalam sana. Yeonjun memang selalu memperlakukannya dengan lembut dan hati-hati seolah dia adalah barang yang begitu rapuh dan mudah pecah.

Eunbi berdoa semoga semuanya berjalan dengan lancar sampai pernikahannya nanti tiba.

ㅡ|||ㅡ

Pria itu tampak tengah tersenyum lebar sambil berlari masuk menuju rumahnya dengan tergesa-gesa. Ia baru saja hendak naik ke lantai atas kalau matanya tidak menangkap sebuah undangan pernikahan yang tergeletak diatas meja ruang tamu nya.

Forbidden Desire ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang