Kangen saya atau ceritanya? :D
___|||___
Pagi-pagi sekaliㅡatau bisa dibilang pagi buta, Eunbi sudah membereskan barang-barangnya. Ia sudah memutuskan untuk mengundurkan diri dan ia yakin Nyonya Jeon menyetujuinya. Mengingat wanita itu kini sama sekali tak menyukainya.
Rasanya berat sekali meninggalkan tempat ini.
Meski belum bekerja bersama keluarga Jeon cukup lama, ia sudah merasa nyaman. Terlebih dengan kehadiran Haejin dan Heejin, Eunbi merasa sedikit tidak rela harus meninggalkan mereka.
Tapi mau bagaimana lagi? Majikan brengseknya itu malah akan semakin menempelinya, membuatnya kembali jatuh kedalam pelukan hangatnya.
Maka pada akhirnya Eunbi berusaha memantapkan hati untuk meninggalkan rumah ini. Rumah yang membuat banyak kenangan baik sekaligus buruk.
Cklek!
Salah satu tungkainya yang hendak maju terpaksa harus kembali mundur begitu matanya tak sengaja menangkap sosok Jeon Jungkook yang tengah berolahraga pagi.
Dalam hati tanpa sadar mengucapkan sumpah serapah pada pelaku yang telah membuatnya gagal pergi dari sini lebih awal.
"Ya Tuhan, bagaimana inㅡ"
Tanpa di duga sosok Jungkook tiba-tiba sudah berdiri di depan pintu rumah kecilnya. Rumah yang di sediakan oleh keluarga Jeon, yang terletak tepat disebelah rumah mewah mereka, sebagai tempat tinggal pelayan.
Tok! Tok! Tok!
Diluar sana Jungkook sedikit mengintip, "Eunbi? Apa kau sudah bangun?"
"Oh tidak, oh tidak!"
Buru-buru gadis itu melompat ke ranjangnya, menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut tebalnya. Lalu pura-pura memejamkan mata.
Tak mendapat jawaban membuat Jungkook memutuskan untuk masuk tanpa izin. Kedua sudut bibirnya kemudian tertarik ke atas ketika melihat Eunbi yang tertidur dengan begitu menggemaskannya.
Ia mendekat. Merunduk sebelum mendaratkan bibirnya dikening Eunbi untuk memberikan kecupan lembut. Sementara di dalam selimut bibir Eunbi terlipat rapat kedalam guna menahan napasnya yang mendadak memberat.
Sial. Pagi-pagi begini sudah mampu membuatnya berdebar.
Jungkook kemudian bangkit untuk membiarkan gadisnya beristirahat namun urung ketika matanya tak sengaja melirik sebuah koper yang terletak di ujung lemari.
"Wah," gumamnya pelan sembari menyeringai. Melirik sekilas si gadis Hwang sebelum membawa kopernya diam-diam keluar. "Kau pikir kau mau kemana? Ck." lelaki itu terkekeh puas. Masuk kedalam rumah sambil membawa koper Eunbi untuk menyembunyikannya.
ㅡ|||ㅡ
"Momma, ada apa?" si sulung Jeon Haejin bertanya, terlihat bingung sebab sedari tadi Eunbi tampak panik mencari-cari sesuatu.
"Huh? O-oh, tidak ada."
"Yakin?"
"Kakak! Aku berhasil membawa turun Daddy!" pekik Heejin di ujung tangga. Seketika atensi Haejin dan Eunbi teralihkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Desire ✔
Fanfiction[Tamat] ft. sinkook Ditengah-tengah penantiannya menunggu sang istri yang tidak kunjung sadar dari komanya, Jeon Jungkook bertemu dengan Hwang Eunbi. Gadis cantik yang bekerja sebagai pengasuh anaknya itu diam-diam menarik perhatian Jungkook. Lalu...