Vote yaw!
Makasih!2 minggu berlalu...
"Uhuk uhuk uhuk uhuk" Batuk Taeil semakin hari semakin memburuk, sang istri, Doyoung. Sudah membawa Taeil ke rumah sakit, namun dokter mengatakan kalau Taeil hanya batuk biasa. Akan sembuh jika minum obat secara teratur
"Ayah, ini minumnya" Doyoung menyodorkan segelas air putih untuk Taeil meminum obat
Prank... Bruk...
"AYAH?!! AYAHHHHHHHHH" Pekik Doyoung histeris saat melihat tubuh Taeil terkapar dilantai
🍃🍃🍃
Duk...
"Akh, dasar batu tak punya adap" Omel Jaemin saat kakinya secara tak sengaja menendang batu, hingga membuatnya hampir terjatuh
Jaemin mengangkat selembar kertas diatas kepalanya. Tersenyum bahagia sambil sesekali terkekeh
"Ayah dan Bunda pasti bangga karena aku mendapat beasiswa full sampai S3 di Jerman. Yess" Berkali-kali Jaemin meloncat loncat kesenangan
Hingga...
Sampailah ia didepan rumahnya, dengan bendera kuning yang dikibarkan diteras. Serta beberapa pelayat yang datang, terdengar pula suara rintihan tangis yang Jaemin yakini adalah Bundanya
Ada.apa.ini?
Dengan cepat Jaemin berlari memasuki rumahnya. Betapa syoknya Jaemin saat melihat siapa yang terkapar dengan balutan kain kafan serta kapas dihidung
"AYAH!!! AYAHHHH, BUNDA, AYAH KENAPA BUNDA?!! AYAHH BANGUNN, JAEMIN PULANG YAHH, BANGUNN. ASTAGFIRULLAH, BANGUN YAHH" Jaemin menggoncang kecil tubuh sang Ayah yang sudah terbujur kaku
Doyoung semakin menjadi menangis melihat bagaiman reaksi sang anak. Yang bisa dilakukan Doyoung hanya memeluk anaknya sambil menyabarkan, walau dirinya sendiri pun terasa sangat sakit
"AYAH HIKS HIKS, JAEMIN BELUM SEMPAT GANTIIN SARUNG AYAHH!! AYAH BANGUN YAA, LIAT JAEMIN SUKSES NANTI. JAEMIN PASTI BELIIN AYAH SARUNG YANG BANYAK, BANGUN YA YAH, JANGAN TINGGALIN JAEMIN SAMA BUNDA HIKS HIKS. AYAH??? AYAHHHH???!! BANGUNNNNNNN!!!" Jaemin menangis sejadi-jadinya
Setelahnya Jaemin membalas pelukan sang Bunda, membenamkan wajah sembabnya ke dada sang Bunda. Sesekali juga sesenggukan, badan Jaemin bergetar. Jujur, Doyoung merasa sangattt sakit sekarang, melihat orang yang dia sayang pergi untuk selamanya, serta melihat Jaemin yang menangis histeris seperti ini
"Kamu do'a in Ayah ya nak, do'a in semoga Ayah bisa istirahat dengan tenang. Semoga Ayah ditempatkan di sisi yang maha kuasa. Kamu jangan sedih gitu, hiks, Ayah pasti gak mau ngeliat jagoannya nangis gini. Hiks, berdoa dengan Allah ya nak, minta agar Ayah selalu diberi kemudahan disana. Amin" Doyoung mengusap surai sang anak
🍃🍃🍃
Renjun duduk didalam mobil, sambil memasangkan earphone ditelinga. Melihat keluar melalui jendela, membuat hatinya agak tenang
Hari ini, entah apalagi yang akan dilakukan oleh sang Mama kepada Renjun. Pastinya Winwin tak akan lelah untuk terus menjodohkan anak semata wayangnya dengan rekan bisnis
Renjun sendiri sangat lelah dengan semua ini. Yang dia inginkan hanyalah Jaemin, cuma Jaemin yang terus berada dipikirannya
Oh iya, dia sampai lupa. Bagaimana keadaan Jaemin sekarang? Apa dia baik-baik saja? Apakah dia sudah menemukan pengganti Renjun?
Mobil mewah berwarna hitam itu berhenti disebuah restoran terkenal di Beijing
Renjun turun dengan sedikit menghela nafas. Benar-benar, sudah pasti perjodohan lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴍᴀᴛᴀʜᴀʀɪ ᴋᴜ|ᴊᴀᴇᴍʀᴇɴ/ʀᴇɴᴍɪɴ(ᴇɴᴅ)✅
Fanfiction"ᴋᴀᴜ ᴛᴇʀʙɪᴛ ʜᴀʀɪ ɪᴛᴜ, ᴅᴀɴ ᴛᴇɴɢɢᴇʟᴀᴍ sᴀᴀᴛ ɪɴɪ"-ʜᴜᴀɴɢ ʀᴇɴᴊᴜɴ 🌱ʟᴏᴋᴀʟ ɪɴᴅᴏɴᴇsɪᴀ 🌱 ᴅɪʜᴀʀᴀᴘᴋᴀɴ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴠᴏᴛᴇ sᴇʙᴇʟᴜᴍ ᴀᴛᴀᴜ sᴇsᴜᴅᴀʜ ᴍᴇᴍʙᴀᴄᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ ɪɴɪ ᴍᴜʀɴɪ ᴅᴀʀɪ ᴋʜᴀʏᴀʟᴀɴ ᴇʀɪᴇ, ɴᴏ ᴄᴏᴘʏ ᴏʀ ᴄᴏᴘᴀs ᴄʟᴜʙ ᴊᴀɴɢᴀɴ ʀᴇᴘᴏʀᴛ ᴋᴀʟᴏ ɢᴀᴋ sᴜᴋᴀ. ɢᴀᴋ sᴜᴋᴀ sɪʟᴀʜᴋᴀɴ ᴛɪɴɢɢᴀʟᴋᴀɴ s...