11.raftra

652 26 0
                                    

perlahan raffa mendekatkan
wajahnya ke muka citra dan
berhenti di samping telinga citra
ia bisa melihat betapa gugupnya
citra saat sedekat ini denganya

"Jadi pacar gw"bisik raffa yang langsung membuat citra terdiam

saat ingin menjawab tiba tiba bel pulang sekolahnya berbunyi citra reflek ingin mendorong raffa tapi
ia lupa kalau raffa sangatlah kuat

"Lo lucu"tutur raffa membuat pipi citra bersemu merah

"Minggir"pinta citra gugup

"Jawabanya gw tunggu di rumah
Lo nanti"seru raffa seraya
mengusap lembut rambut citra
dan pergi

"Aaaa!!!bisa gila gue!!!"pekik citra
sembari mengacak rambut

"Siapa yang gila?"tanya dirah yang sudah keluar kelas nya sambil membawa tas milik citra

"Eh..gak makasih ya udah bawain
tas aku"jawab citra gugup sambil mengambil tas

"Aneh"gumam andirah

"Aku duluan ya udah di tungguin supir"pamit nya sambil berlari
kecil

kini raffa tengah berjalan menuju ruang uks tapi saat sedang jalan ia merasa ada yang mengikutinya
ia pun terus berjalan tanpa peduli
siapa yang mengikutinya

saat sampai di dalam uks raffa
tidak menemukan gino maupun
riko dengan cepat ia membuka hp miliknya

from:riko
gw sama gino ada di atap sekolah cepetan kesini

setelah membaca pesan itu raffa langsung bergegas ke
tempat sahabatnya berada

"Gimana keadaan lo?"tanya raffa sambil mengatur nafas nya karna
ia berlari tadi

"Gw udah baikan raf"jawab gino sambil melempar kan senyuman
pada raffa

"Lama banget lo di kantor kepala sekolah"seru riko

"Ada sedikit drama...."tutur raffa
seraya duduk

"Serius?pasti seru"ujar gino

"Banget lah lo apain raf tu kepala
sekolah?"tanya riko

"Opa gw"jawab raffa

"Gila jadi tadi opa lo juga ada di situ"pekik riko heboh

"pasti sadis parah tuh drama iya
gak rik"ujar gino tertawa

"yoi gin"balas riko

"nanti belum dimulai"

"wah wah penasaran gw apa yang akan di lakuin nanti ke kepala sekolah"seru gino

"Liat kuy"ajak riko

"Ogah lo aja sana nanti gw ikut di gorok lagi sama opa nya raffa"
ngeri gino

"Bisa jadi"sahut raffa

"haha kalo gitu mendingan gw gak liat deh"ujar riko

"Nah jauh lebih bagus tuh iya kan
raf haha"tawa gino

raffa tak henti tertawa saat
mendengar ucapannya gino
sebenarnya ia di kenal pria yang dingin tapi saat dengan sahabat sahabatnya ini rasa nya ia bisa melepas semua beban hidup yang dimiliki dirinya

tanpa mereka sadari ada
seseorang yang dari tadi melihat
dan mendengar apa yang mereka bicarakan

"Gw duluan masih ada yang perlu
di urus"pamit raffa

"oke hati hati raf"ujar riko

"iya jangan lupa mampir nanti ke rumah gw"ingat gino takut raffa
lupa

RAFTRA [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang