35.raftra

397 24 0
                                    

Wajahnya seketika kaku kala
mengetahui kalau seno itu mata
Mata selama ini pantas dia selalu ingin mendekat pada keluarganya ternyata itu

"Raf maju gih"ujar gino menyuruh
raffa

"Kalian tunggu disini biar gue
selesain"suruh raffa dengan raut seram

"Jangan!"iko mencoba cegah raffa

"Kenapa hah?"tanya raffa

"Mereka berbahaya kalau sudah bersatu lebih baik lo panggil Anak buah"jawab iko cepat

"Telfon veighers"usul riko di kini
angguki raffa

Di ujung lorong seno maupun
tristan tak menyadari ada raffa disana raina pun begitu mereka
asik berbincang kini

"Tenang setelah gue kerahin orang
Dia akan tamat"ujar tristan

"Kapan?"tanya seno

"Hm sore ini lo tinggal lihat di
sana" jawab tristan tertawa licik

"Kalian gak akan sakitin raffa
bukan?"tanya raina dengan wajah cemas

"Gak janji"sahut tristan

"Gue gak mau liat raffa luka sedikitpun kalau sampa lo berdua ingkar rencana kalian gue bongkar
Ke papah"ancam raina

"Iya lemes"ujar seno

"Untung abang kalau bukan udah
Gue bunuh kalian"ujar raina

"Weits kejamnya adikku"seru
tristan

"Abang"raffa menggeram marah
Kala tau seno bukan yatim piatu berarti selama ini dia menipu

"Raf mau Kemana"riko kini
mencekal tangan raffa erat erat

"Raf jangan"

Ucapan gino maupun riko tak ia hiraukan justru kini raffa keluar
Dari balik tembok dan
menghampiri mereka perlahan

Prok!Prok!Prok!

Tepukan tangan membuat tiga saudara itu menoleh ke arah raffa mereka terkejut bukan main

"Raffa"sahut raina

"Berani dia datangin kandang macan"ujar tristan

"Adik angkatku ngapain ke sini"

"Gak usah banyak bocot lebih baik diam"gertak raffa dengan nada marah

"Kita habisin dia disini"tegas seno

"Gak kalian udah janji enggak akan lukain raffa"raina kini menghalangi

"Lupain kita tarik semua itu raina" ujar tristan

"Gak!"tolak raina

"Tarik dia tristan!gue mau pukul raffa"suruh seno nada lantang

Tubuh raina di tarik paksa oleh kakaknya kini dia sudah tidak di depan raffa setelah itu seno
Menarik erat kerah baju raffa

Bugh!

Riko membelak kaget waktu seno memukul raffa dengan kuat tak terima gino hendak menghampiri tapi iko tahan dirinya

"Biarin dulu gue mau lihat apa
Reaksi raffa"ujar iko

"Itu pukulan pembalasan dari gue" ujar seno tersenyum amat senang

"Cuma itu?"tanya raffa tak percaya

"Apa maksud lo hah!"

Bugh!

Seno terhempas ke belakang
dengan kencang membuat yang melihat tak percaya sama sekali

"Ssss"ringis seno

RAFTRA [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang