RAFTRA [Tamat]

13.raftra

Daffa terkejut bukan main seharus
nya raffa menekan remnya tapi kenapa justru membanting stir

kondisi raffa cukup parah dengan luka di wajah akibat pecahan
kaca dan juga di bagian tanganya yang biru

"Cepat keluarin dia dari dalam!!"
suruh daffa

Dengan perlahan raffa di tarik
oleh rega di bantu oleh daffa
setelah berhasil mereka menjauh
dari sana untuk menghindari hal
yang tidak di inginkan

"Kita kerumah sakit daf sekarang" ujar rega seraya membawa
raffa ke mobil

"Lepasin gw"lirih raffa yang masih setengah sadar

"Lo harus cepat di bawa ke rumah sakit"sambung daffa

"Gak perlu gw gapapa"ujar raffa mencoba bangun tapi ia malah terjatuh

"Lo jangan batu deh raf..!!kita ke
rumah sakit"paksa daffa

"Lo gak tau seberapa hancur hati
Gua saat ngeliat kejadian tadi lo
gak tau!!"teriak raffa

Daffa maupun rega bingung apa maksud ucapannya raffa dan
kejadian apa sampai membuat
raffa seperti ini

"Gua pinjem mobil"ujar raffa
seraya masuk ke dalam lalu pergi begitu saja

"Apa perlu kita ikutin dia daf?"
tanya rega pada daffa

"Biarin dia sendiri dulu buat saat ini"balas daffa

entah kemana tujuan nya tapi kini raffa lebih memilih datang
kerumah gino untuk sekedar menenangkan hati dan juga
pikiranya belum lagi lukanya yang terasa sangat sakit

saat ini gino tengah asik bermain game bersama riko mereka
memang ada janji untuk bermain
di rumah gino tapi raffa tak
kunjung datang dari tadi

"Si raffa mana lagi?"ujar riko
dengan mata fokus ke gamenya

"mungkin masih belum selesai rik urusanya"pikir gino

ting tong ting tong

suara bell rumah gino yang kini
berbunyi membuat mereka
langsung berhenti dengan cepat
riko turun ke bawah untuk
membuka pintu

"Raf tumben biasanya lo langsung masuk"ujar riko yang belum
melihat raffa sepenuhnya

BRUGH

tubuh raffa langsung jatuh
begitu saja menimpa riko tapi
untung riko menahan tubuh raffa agar tidak jatuh

"Raf lo kenapa yaampun bangun raf"seru riko yang mencoba membangukan raffa tapi nihil

"GINO"teriak riko dengan kencang membuat gino pun langsung turun
ke bawah

"Kenapa?eh raffa ko bisa kaya gini Si!!"ujar gino panik seraya
membantu riko

"Kita bawa ke atas"suruh gino membopong tubuh raffa di bantu oleh riko

setelah merebahkan tubuh raffa di kasurnya dengan cepat gino memanggilkan dokter langganan keluarga nya untuk segera datang

"Gimana?"tanya riko

"20 menit lagi dokternya bakalan dateng"jawab gino

"Eunghh..."lenguh raffa yang kini
mulai membuka mata nya
perlahan

"Raf lo dah sadar?"seru riko

"iya gimana bisa lo kaya gini raf?" tanya gino cepat

"Air"pinta raffa dengan nada yng pelannya

gino yang mengerti segera keluar untuk mengambilkan raffa minum sedangkan riko menunggu raffa

"Gak sekalian makan gitu raf pasti
Lo laper"tawar riko