Starla langsung mendekati raffa putranya betapa kagetnya dia saat melihat muka raffa di penuhi luka
"Raffa kamu kenapa?"tanya mama
nya seraya menyentuh pipinya
yang penuh luka"Gimana bisa sampai gini cucunya oma!!?"pekik sarah
"Siapa yang membuat kamu
seperti ini hah?"tanya bhakti kake
nya yang khawatir"Kamu berantem?"tuduh papanya yang mamasang wajah biasa saja
Raffa langsung menatap om nya dengan nyalang sebab semua ini
salah merekalah yang membuat ia harus membanting setirDaffa maupun rega yang di tatap seperti itu langsung menunduk
takut raffa nanti akan menyalah
kan mereka adi yang mengerti tatapan raffa segera maju"Sudahlah kalian ini jangan terlalu cemas raffa terluka karna latihan bukan begitu raffa"ujar opanya
pada raffa"Ya ini karna latihan"ujar raffa mengikuti permainan yang dibuat opanya
daffa dan rega langsung bernafas
lega karna raffa tidak bilang soal kejadian kecelakaan tadi"Tunggu biar mamah ambil p3k dulu"ujar starla yang segera pergi mencari p3k
"Duduk dulu sayang"suruh omanya mengiring raffa
"Latihan apa?"tanya papa nya
dengan nada tegasnya"iya kenapa sampai kaya gini
hanya karna latihan"curiga bhakti yang tidak yakin ini karna hanya latihan saja"jangan banyak tanya deh kalian
ini biar raffa lukanya di obatin dulu"seru sarah"sini biar mama obatin dulu"ujar starla sambil perlahan mengobati raffa
"Kalian kok diam aja"tegur rendy
pada daffa dan rega"kita lagi males coment iya gak
Daf"tutur rega"aku duluan masih banyak kerjaan
di kantor"pamit dafa pada mereka semua"Ya pergilah kerjaanmu pasti udah numpuk"suruh adi
"Rega tolong bawakan kue yang
ada di dapur"suruh sarah bunda
nya"baru mau kabur"batin rega dalam hati sedangkan daffa sudah pergi
"iya bund"jawab rega
"oma buat kue?"tanya raffa yang
antusias memang ia sangat lah
menyukai kue omanya dari kecil hingga kini"ya kamu pasti sudah ingin sekali mencicipi kue buatan oma bukan?"seru omanya
"pasti oma"balas raffa
saat melihat papanya entah
mengapa ingatan itu tiba2 saja kembali memenuhi pikiranya ia kembali diam dan mencoba untuk tidak mengingatnya dulu"Raffa kamu kenapa?"tanya starla yang memperhatikan raut wajah anaknya berubah
"Gapapa Mah"jawab raffa yang tak ingin membuat mamanya
khawatir"Latihanmu lancar bukan raffa?" tanya adi tersenyum kode pada
raffarendy maupun bhakti mulai
menatap curiga ke arah adi
sebenarnya latihan apa yang raffa ikuti sampai seperti ini"Lancar"jawab datar raffa
"Kamu latihan apa sayang sampai kaya gini?"tanya khawatir starla
"Tinju"bohong raffa pada mama
nya itu semua dia lakukan
terpaksa"Mana ada tinju yang buat muka sampai begitu hah"sindir papanya
yang tak percaya"Jangan mencoba bohong raffa
kamu tau buka kake bisa mencari tau"ancaman bhakti kakenya

KAMU SEDANG MEMBACA
RAFTRA [Tamat]
Ficção AdolescentePERHATIAN!! Cerita ini udah di revisi jadi kalian Tinggal baca dengan nyaman Oke... Selamat membaca..... kisah dimana seorang lelaki yang memiliki sifat dingin tiba tiba cair kala melihat wanita yang berhasil membuatnya tertarik ia pun bertekat un...