15.raftra

597 20 0
                                    

raftop sekolah menjadi tempat
yang raffa pilih untuk sekedar
menenangkan hatinya yang kacau baru kemarin ia tahu papanya selingkuh dan kini pacarnya juga meninggalkanya

"Gw cuma takut kejadian itu  terulang!"gumam raffa mengusap
Wajahnya

"Raf lo disini"ujar gino yang dari
tadi mencari raffa tapi ternyata di roftop

"riko mana?"tanya raffa karna biasanya gino dan riko selalu saja
menempel

"males gw sama dia bayangin raf
gw di usir gegara dia itu mau
boncengin cewe lain"ujar gino

"Oh"respon raffa

"Lo kenapa?"tanya gino

"gw di putusin"jawab raffa jujur karna menurutnya gino orang
yang bisa jaga rahasia

"diputusin?kapan jadianya coba ko
gw gak tau"gumam gino yang
tengah bingung

"siapa nih yang jadian?"tanya riko yang baru saja datang

"Kepo Lo sana pergi sama cewe aja gih"usir gino yang masih sangat
kesal

"Yee sewot lo gin yaudah mending
gw apelin bulan di kelasnya"ujar
riko pergi dari sana dengan riang

raffa dan gino saling tatap saat mendengar penuturan riko
mereka langsung saja tertawa terbahak bahak

"hahaha woy rik ini masih pagi!! harusnya yang lu apel matahari"
sahut gino geli

"salah bukan matahari gin tapi embun haha"tawa raffa

"elo berdua gak lucu"kesal gino
yang langsung pergi begitu saja

melihat riko sudah mulai menjauh raffa memutuskan untuk memberi tau apa yang terjadi padanya tadi

"lo ingat bukan gimana dulu gw
putus sama dia"sambung raffa yng tiba2 membahas kejadian itu

"ya bahkan mungkin sampai
sekarang itu gak bisa lo lupa kan" duga gino

"gw emang gak bisa lupain apa
yang udah dia perbuat sama gua" jawab raffa

"lo terlalu baik raf"seru gino

"maksud lo?"tanya raffa tak paham ucapan gino

"gw kalo jadi lo mungkin gak akan bisa maafin dia bahkan sampai
mati pun"jawab gino

"lupain gw pergi Dulu"ujar raffa langsung bangkit dan pergi dari
sana

"lo mau kemana!"teriak gino agak
kencang agar raffa dengar

"bolos"teriak raffa tak kalah kuat karna posisinya berada di tangga turun

dengan kilat gino langsung
mengejar raffa karna dirinya juga ingin ikut bolos

di toilet citra tak bisa berhenti
memaki mulutnya yang kasar tadi
ia tak tau bagaimana bisa bicara seperti itu pada raffa tapi kini ia sadar mungkin emosinya yang
sangat kuat sehingga berkata
begitu

"Cit kamu ngapain masih di toilet
itu bel udah bunyi tau dari tadi"berita tau andirah

"aku duluan dir!!"ujar citra yang
menjadi salah tingkah

di perjalanan menuju kelas citra
tidak sengaja menabrak sesuatu
yang langsung buat dirinya jatuh andirah yang melihat itu refleks menarik tangan citra agar bangkit

"Lo bisa gak si kalau jalan pake mata"seru citra seraya membersih
kan roknya

"lo gak dimana mana emang
kerjaanya bikin masalah aja ya?!!"
tutur andirah pada raffa

RAFTRA [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang