BERTEMU FARIS

754 61 2
                                    

Abaikan rasa sakit atau jika tidak, maka kamu tidak akan merasa bahagia
(Ali bin Abi Thalib)

Sesampainya di rumah, Salwa tak hentinya meledek Salma.

"Cie, baru lulus udah ada yang lamar"

"Bentar lagi sold out donk"

"Yahh, aku di rumah sendiri lagi"

"Bunda, kakak cuekin aku masa" kesal Salwa

"Dek kamu tuh udah dewasa, coba jangan bersikap kekanakan"tergur Salma

"Tadi kamu juga bersikap gak sopan, apa kamu gak malu ngomong kaya gitu di depan orang tua, apalagi mereka itu guru kamu dek, kakak bukannya marahin kamu tapi coba donk kamu kurangin sikap kekanakan kamu" lanjut Salma sambil melepas cadarnya

"Iya, maaf kak. In syaa Allah gak ulang lagi"ucap Salwa pelan

"Yaudah, kakak mau mandi dulu, udah sana pergi ke kamar kamu, kakak cape de"usir Salma

"Iya, kak. Maaf"

Salwa pun langsung pergi ke kamarnya. Salwa hanya ingin melepas rindu dengan kakaknya, tapi kakaknya itu terlalu serius jadi dia suka bosan jika di rumah karena tak ada teman main. Makanya dulu saat lulus sekolah dasar Salwa meminta orang tuanya untuk memasukkannya ke pesantren. Salwa kira jika lama tak berjumpa kakaknya akan merindukan Salwa. Tapi ternyata tidak.

"Ah sudahlah mungkin Kak Salma hanya lelah saja, pasti besok mau main sama Salwa lagi" gumam Salwa menghibur diri

Salwa pun langsung membersihkan diri dan langsung melaksanakan ibadah Maghribnya secara berjamaah dengan keluarganya

°°°°
Keesokan paginya...

"Ayah, bunda dan Kak Salma pergi ke mana? Ko gak ada di rumah?" Tanya Salwa

"Lagi ke pasar belanja buat besok. Kan Kakak kamu mau lamaran"

"Oh benar ya, Salwa kira kak Salma menolak"ujar Salwa

"Alhamdulillah, kemarin setelah bunda dan ayah tanya, kakak kamu bersedia"jelas Ayah

"Hmm, ikhlaskan Salwa. Harus kuat. Bismillah" ucap Salwa dalam hati

"Alhamdulillah, tapi ko Salwa tidak di ajak ayah? Salwa kan ingin ikut juga menyiapkan untuk lamaran Kak Salma" ucap Salwa sedih

"Tadi mau di ajak kata Kak Salma ade masih tidur"

"Oh gitu ya" padahal Salwa ingat sekali bahwa sejak pukul 4 subuh tadi Salwa sudah bangun, dan tak ada satupun yang datang ke kamar

"Ayah, Kak Salma tidak senang ya Salwa pulang"ucap Salwa pelan

"Kenapa ade bilang gitu, Kak Salma pasti seneng ade pulang"

"Oh gitu ya. Ayah Salwa ingin pergi ke Mall untuk membeli beberapa baju, soalnya baju Salwa banyak yang sudah kecil" ucap Salwa mengalihkan pembicaraan

"Mau ayah temani?" Tawar Ayah

"Gak usah, Salwa sendiri aja."

"Mobilnya kan sedang dipakai kakak dan bunda, ade pergi naik apa?"

"Nanti Salwa naik taxi aja, yah"

"Yaudah, ayah izinin"

"Yeyy, yaudah Salwa ngambil tas dulu" ujarnya langsung lari ke kamarnya

"Ayah Salwa udah siap, Salwa berangkat ya, yah. Assalamualaikum"

"Wa'alaikumussalam. Hati-hati, de"

Salma & Salwa (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang