(Ancur bgt editannya (-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩___-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩) maaf banget ya. Besok besok aku perbaikin deh hehe)
CAST
Haurya Kechie Jennieta
Adnera Wonwoo Satra
﹂evanescent﹁
16 01 19
Segalanya tentang mu, ada pada ingatanku.
Hari hari bersama mu, terlintas di ingatanku.
Kau, sang penguasa ingatanku.-W-
17 07 19
Ingatan ku tentang mu, sulit.
Ingatan ku tentang mu, rumit.
Ingatan ku tentang mu, tak terhitung.-J-
﹂evanescent﹁
16 01 19
"Woi, ngelamun aja lo." Reano Hoshi, temen seorang oknum bernama Adnera Wonwoo Satra.
"Bangsat, dingin anjing." Wonwoo yang kerap dipanggil Wonu itu mengelus pipi nya yang dingin akibat di pertemukan oleh sebotol good day dingin.
"Ya lo sih ngelamun bae." Hoshi si pelaku itu duduk di dekat Wonwoo yang melamun.
"Kenapa sih?" Tanyanya.
"Hari ini ulang tahunnya dia Hos, apakabar ya dia." Wonwoo tersenyum miris sembari menatap kosong depan.
Hoshi menoleh menatap Wonwoo, pria yang menjadi temannya yang di kenal orang orang dingin itu tak disangka memiliki luka, luka yang lama dan rumit.
"Maksud lo, si Jennie?"
﹂evanescent﹁
17 07 19
"Jen!! Hari ini temenin gue ke rumah nenek ya? Males gue kalo sendiri." Carena Joyiana. Teman kost Jennie yang selalu di jodoh jodoh kan oleh neneknya.
"Maaf Joy, gue ga bisa." Jennie yang sedari tadi duduk melamun itu menoleh ke Joy dengan raut wajah lesu.
"Yah, kenapa sih? Ada urusan penting? Lagian tugas kuliah hari ini ga ada, terus tempat lo kerja part time juga libur, lagian sebentar doang kok." Joy memohon kepada sahabat nya itu.
"Gapapa, gue mau ke suatu tempat. Hari ini dia tambah umur, gue pengen nginget dia barang sebentar." Jennie melangkah keluar dari kelas, sembari sedikit menunjukan air muka yang sedih.
"Oh iya, hari ini dia ulang tahun. Adnera Wonwoo Satra." Joy tersenyum miris dan mengikuti Jennie yang berjalan duluan.
﹂evanescent﹁
16 01 19
Kejadian udah satu tahun yang lalu, kejadian yang mengharuskan seorang Wonwoo terpisah dengan orang tersayang nya.
Yang membuat senyuman Wonwoo luntur, yang membuat dunia nya menjadi gelap. Yang menghancurkan segala kebahagiaan Wonwoo.
Dahsyat bukan?
Inilah kehidupan Wonwoo yang baru, kehidupan tanpa nya. Kehidupan tanpa cahaya, kehidupan yang kelam.
"Happy birthday, and i love you."
Tes
Satu tetes air mata keluar dari mata pria itu.
﹂evanescent﹁
17 07 19
Segalanya bermula ketika kecelakaan itu terjadi, kecelakaan yang membuat Jennie terpisah, terpisah dengan sang pewarna hidupnya.
Hidup Jennie tak bewarna, hidup Jennie suram, Jennie benci, Jennie benci itu.
Ini salah satu faktor Jennie menjadi seorang pribadi yang pendiam, introvert, dan tidak peduli akan sekitar nya.
"Happy birthday." Jennie tersenyum miris menatap pemandangan di depannya. Kejadian satu tahun lalu terngiang di kepalanya.
Dimana pada saat itu adalah saat dimana Jennie dan dia terpisah.
﹂evanescent﹁
16 01 19
"Woo, itu udah masa lalu. Mending lo lupain. Udah satu tahun, lo bisa cari penggantinya kan? Ga mungkin dong lo nunggu dia terus, keburu karatan." Kata Hoshi kepada sahabatnya itu.
"Gue ga peduli, mau sampe kapanpun gue bakal nunggu dia. Lo tau kan? Gue sayang sama dia, melebihi elo." Balas Wonwoo.
"Lah, emang lo sayang sama gue? Sorry bro, gue masih doyan cewek."
"Najis."
﹂evanescent﹁
"Jen, yakin lo masih nunggu dia? Mending gausah deh, yang suka sama lo tuh bejibun. Ngapain juga masih nunggu?" Kata Joy sambil makan cemilan yang tadi dia beli.
"Suka suka gue lah. Lo apa kabar sama nenek lo yang suka jodohin lo itu?" Balas Jennie.
"Bangsat, ya jangan bahas itu juga kali, lo tau kan gue males banget soal itu. Gila."
"Makanya, jangan sok nasehatin gue lo."
"Tai."
﹂evanescent﹁
16 01 19
Kapan kamu kembali?
Kapan aku bertemu denganmu?
Aku lelah menunggu.
Aku merindukanmu.-W-
17 07 19
Tentang mu tak pernah berlalu dari ingatanku.
Apa kau baik baik saja?
Apa kau masih mengingatku?
Apa kau menungguku?
Aku merindukanmu.-J-
-εηd-
Oke gais ini aneh.
KENAPA OTAK INI BEGITU BUNTU!!!???
Mau jadi angin aja :')
Udah pendek, gaje lagi.Oke sip.
Izin mengundurkan diri dari kehidupan.
:')))