"Kringgggkringgkringg"suara jam weker yang berbunyi dari tadi membuat gadis mungil yang masih setia memeluk gulingnya itu membuka matanya dan mengumpulkan nyawanya yang masih belum lengkap "Hoahhemmm,cepet amat sih paginya"ucap ara yang mengacak-acak rambutnya,ia pun segera menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah 15 menit ia mandi ia pun menguncir rambutnya,memasang gelang kecil berwarna hitam yang menjadi fashion nya disekolahan,ia tidak memakai make up apapun hanya sedikit mengoles bedak bayi,karena diantar beberapa jenis make up yang ia tahu hanya bedak bayi .Ara pun menuju ke bawah dan berteriak "haloo ara comeback"yang dinadakan bak rock n roll "Ara kamu ini perempuan teriak-teriak nggak jelas"ucap surya yang melihat anaknya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya "Ihh papa yang bilang ara banci siapa"sahut ara yang mengerucut kan bibirnya "Sudah-sudah sarapan dulu nanti kamu telat ra"Tutur Widya "Asyiappp"jawab ara sambil memasang gaya bak atta gledek eh maksudnya atta halilintar Surya dan widya pun sontak menggelengkan kepalanya yang melihat kelakuan anak keduanya ini yang sifatnya berbeda jauh dengan anak pertamanya Alya Putri Margaretha
Alya Putri Margaretha adalah saudara kandung ara,walaupun saudara kandung sifat alya dan ara sangat jauh beda,Alya yang lembut,baik,feminim sedangkan ara yang tomboy,petakilan,judes,bak langit dan bumi.Alya kini tinggal dirumah suaminya,ia menikah 3 tahun yang lalu dan dikaruniai seorang anak perempuan yang bernama Acha Pungki Margaretha.
Disisi lain devano yang masih terlelap dalam tidurnya tiba-tiba dikejutkan suara mamanya "DEVAN BANGUN INI UDAH SIANG MASIH MOLOR AJA,BENTAR LAGI KAMU TELAT NAK BANGUN!!!bebtak arum "Eummmm bentar napa sih ma"sahut devan yang menggeliat "NGGAK ADA BENTAR-BENTARAN,INI UDAH SIANG KAMI CEPAT BANGUN,KALO KAMU NGGAK BANGUN TERPAKSA MAMA SITA SEMUA KARTU KREDIT KAMU"bebtak arum sekali lagi yang mengancam devan, sontak mata devan pun membuka lebar-lebar"iya iya devan bangun,devan mandi dulu"devan pun berjalan menuju kamar mandi dengan malas
Skip "Mang ujang mobilnya kok udah dibawa pulang?"tanya ara pada lelaki paruh baya itu "Eh iya non katanya bang bengkelnya udah beres"sahut lelaki itu "Ohh gitu ya udah deh cuss berangkat mang udah siang nih",tutur ara Diperjalanan tak ada apapun yang terjadi,tiba-tiba "blushhh"mobil yang semulanya melaju itu pun tergent"loh kenapa mang kok berhenti,kan belom sampe"ucap ara yang kebingungan "Ban nya kempes non"sahut mang Ujang "Lahh terus ara gimana dong"ara yang bingung itu pun mulai kesal "Saya pesenin taxi dulu ya non" "Iyha mang" Setelah 15 menit menunggu ara pun mulai khawatir karena sedari tadi mang ujang belum kembali,ia pun melihat ponsel nya dan ternyata jam sudah menunjukkan pukul 07.20 ia pun mengerutkan alisnya 10 menit lagi gerbang akan ditutup. Dari jarak jauh seorang yang mengendarai motornya dengan santai pun tak sengaja melihat ara dari kejauhan "Lah itu kan cacing kremi,ngapain duduk disitu,mau ngemis??"batin orang itu siapa lagi kalau bukan devan Devan pun melajukan motor nya dan menghampiri ara "Woy cacing kremi ngapain lo disini mau ngemis"ucap devan yang sontak membuat ara terlonjak kaget "Eh buset lo ngagetin orang aja hamoir jantung gue mau copot"sahut ara yang mengeku dadanya "Ngapain lo"tanya devan "Lagi nungguin taxi,ban gue tadi bocor terus sopor gye lagi nyariin gue taxi tapi nggak balik-balik"jawab ara "Gue cuma tanya lo ngapain,nggak tanya sopir lo"sahut devan"naik"lirik devan ke jok belakang nya,ara pun masih melongo tak paham apa yang dimaksud devan "Naik ra,10 menit lagi gerbang ditutup,lo mau kita telat"pinta devan "Lo ngasih gue tumpangan?"tanya ara "Ya iya lah gue tuh kasian sama lo makanya gue bantuin"sahyt devan ""Naik nggak ya,kalo nggk nanti telat,kalo iya pasti nanti dijalanan diajakin debat yang unfaedah"batin ara "Nggak usah sok mikir,naik aja kali"ucap devan yang menyeret ara dan memasangkan helmnya.Ara pun mematung tanpa berucap apa-apa "WOY!"bentak Devan "Eh iya iya"ara pun segera naik ke motor devan. Disepanjang jalan tak ada percakapan yang terbuka entah mengapa kali ini mereka merasa canggung untuk berbicara,sampai akhirny ara pun memutuskan untuk berbicara "Cepetan napa,lemot lo kaya siput"ucap cuek ara "Bodoamat"sahut devan yang meletakkan lidahnya "CEPETAN DEVAN KITABUDAH TELAT BEGO"bentak ara yang menbuat telinga devan terasa budeg "Kecilin napa volumenya,bayangin aja,lo teriak-teriak kaya gitu bikin telinga gue kaya orang budeg tau,terus kalo gue budeg nggak bisa dengerin omongan lo lagi gimana lo mau tanggung jawab"ucap ngegas devan "Bayangin aja dulu kenyataan nya nyusul"sahut ara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Belakangan ini kok gue ngerasa nyaman ya sama lora,apa gue ada rasa buat lo"batin devan "Hari ini kok gue bahagia banget ya sama cacing pita,apa gue jatuh cinta"batin ara Begitulah batin mereka masing-masing yang awalnya seorang musuh besar berubah menjadi perasaan yang oenuh dengan kenyamanan
Setelah 15 menit akhirnya mereka sampai di SMA Cakrawala dan untungnya mereka bisa lolos dari genggaman mami kyler Mereka pun berlari menunu ke kelasnya walaupun mereka sudah telat 5 menit "Pagi pak"ucap mereka bersua yang songak membuat pembelajaran dikelas itu dihentikan "Darimana aja kalian"tanha pak budi "Dari rumah lah pak masak dari hotel"ucap ara dengan logat santai nya "Woy ngapain lo dari hotel berduaan jangan-jangan"sahut andre yang menunjuk kedua nya itu "Andre kamu diam"sahut pak budi"sekrang kalian berdua hormat ke tiang bendera sampai jam istirahat,kebiasaan" "Aelah pak buka sedikit aja pintu maaf bapak baut kita"pinta devan "Protes saya tambah sampai jam terakhir"geram pak budi "Iya iya pak"sahut mereka berdua dengan wajah murung Merekapun segera menuju ke lapangan,dan segera hormat ke tiang bendera "Ini semua gara-gara lo ya dev,coba aja tadi kalo lo bawa motornya ngebut pasti kita nggak akan telat"ucap ara "Lah kok gue,ini semua ya salah lo lah siapa suruh duduk di tepi jalan kan hati nurani gue kebangun buat nolongin lo cacing kremi"sahut devan "Gak!ini semua salah lo" "Salah lo" "Lo" "Lo" Perdebatan mereka pun sontak membuat penghuni cakrawala yang belum memulai belajarnya menyaksikan adegan drama tersebut "Oh my goddevan my prince" "Tom & Jery dah mulai nih asik" "Mereka cocok banget ya" "Coba aja akur" "Oh my angel ara" Begitulah ocehan para siswa-siswi cakrawala yang melihat adegan perdebatan ara dan devan
Sampai sebuah pandangan berubah menjadi gelap kepala yang seperti memutar dan badan yang seperti melayang-layang itu puntak kuat menahan badannya sehingga ia pun terjatuh dan memejamkan matanya "Brukkk"
Tebak siapa yang pingsan??😂kalau ada yang bisa nebak mimin kasih coklat deh Jangan lupa vote ya pliss😘,sampai jumpa ke part selanjutnya see you❤️
