Mon maap para readers,udah hiatus 7 bulan:(
____
"Ayo masuk nggak usah sungkan-sungkan,anggap saja rumah sendiri," bagas membuka pintu rumah Ara tanpa rasa malu,sedangkan yang punya rumah hanya menggeleng melihat kelakuan temannya itu.
Devan menjitak kepala Bagas dengan sedikit penekanan, "pasti dulu waktu pembagian hormon malu,lo ketinggalan," ketusnya
"Sakit bos," ucap Bagas mengusap kepalanya.
Keysa yang melihat Bagas kesakitan pun sontak mengelus kepala Bagas dengan penuh perhatian,
"Dasar Bucin," Devan menatap Bagas dengan sinis.
Ketika hendak memasuki kedalaman rumah Ara, Sosok wanita paruh baya yang tak lain adalah Mama Ara pun keluar dan tersontak kaget.
"Eh,ada temen-temennya Ara," Mama Ara berjalan mendekati.
Semua hanya tersenyum ramah,sedetik kemudian..
"Tapi saya bukan temennya Ara,tante," semua orang menatap Devan
"Saya Pacarnya Ara,hehehe," senyum Devan yang kemudian nenyalimi Mama Ara.
"Bucin bilang Bucin," Andre menyahut dengan nada mengejek,bagaimana tidak tadi saja Deven mengatai Bagas Bucin, padahal dirinya sendiri Bucin.
Sungguh Hati Ara sangat senang,rasanya diperut seperti ada Kupu-kupu yang berterbangan,pipinya pun memerah.
"Bisa aja kamu calon mantu," ucap Mama Ara sambil menepuk pundak Devan
"Dapet lampu ijo,langsung aja trobos kawan," Bagas memberikan semangat pada Devan.
Semua hanya terkekeh,memang hal kecil saja bisa membuat terhibur
"Mama tinggal dulu ya sayang mau arisan,nanti mungkin mama pulang agak telat mau sekalian reunian sama temen SMA bareng sama Papa," Widya,mama Ara pun memeluk dan mencium putrinya itu
"Udah tua ma,jangan reunian ntar kalo papa nyantol sama mantannya gimana? Ara nggak mqu punya dua mama," bukan nya meng-iyakan Ara malah membajas mantan
Ingin rasanya Widya menjitak kepala anaknya ini,tapi tak ada waktu untuk mengomelinya.
"Duuh mama udah telat nih,oh ya kalau kalian laper makan aja ya! Gak usah sungkan tadi tante sama bibi udah masak," Widya melongos pergi meninggalkan Mereka.
"Nyokap lo jiwa mudanya nggak luntur ya ra," Manda menatap kagum Widya.
"Sa ae lo,"
***
Tak butuh waktu lama mereka mengerjakan project tersebut,yang bikin lama hanya dua orang yangsedari tadi ribut ingin nyanyi pakai lagu apa??
Tapi ga nemu nemu jingan
Sampai akhirnya Devan menyarankan mereka untuk bernyanyi Bintang Kecil versi Dangdut
Dan ide ngawur iu disetujui oleh bagas dan Andre,murid koclok
"Ini gimana gue ngirimnya anjir,gue aja nggak tau alamat emailnya bu ningsih!?" Ucap Andre yang penuh tanda tanya
"Alamat email nya bu Ningsih apa beb," Bagas duduk disamping Keysa,dan menatap gadis itu
"Jalan Arya Saloka dot com," jawab keysa
Wehhh fans mas Al garis keras nih bocah
"Bwahahahahaha," Ara,Manda dan Devan tak bisa menahan tawa saat melihat ekspresi Bagas,kesal sangat
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tomboy Girl
Fiksi Umum"Dasar cacing pita",ucap Ara yang mendengus kesal "Lo cacing kremi,idih jijik gue"sahut Devan "LO CACING PITA!"bentak Ara "Masih mending cacing pita,ada pitanya lucu, lah lo cacing kremi bikin geli aja",ucap Devan yang mempraktekkan wajah geli Pert...