part.19

750 45 5
                                    

Now play🎧:Exo Love Shoot

Ara kini sedang berada dalam mode tak ingin diganggu,ia sedang mendengarkan lagu dengan volume yang cukup keras dengan dentuman musik yang mampu membuat tubuhnya bergerak mengikuti alunan musik,ya siapa yang tak kenal dengan lagu Love shoot yang dipopulerkan oleh EXO grup band asal korea selatan yang mempunyai fans di penjuru dunia termasuk Ara,siapa yang mendengar musik itu pun pasti akan menggerakkan tubuhnya.
"Is the love shoot nananananananana nananananananana"suara musik yang bersumber dari hp Ara,sontak membuat ara menirukan gaya dancer Kai dan Ara pun berteriak menyanyikan lagu itu

"Ooooooo is the love shoot nananannananananana nananananananananana nananananananana oooo is the love shoot"teriak Ara dengan penuh semangat

"Huwaaaa Kai amicu sayang,eh lupa sehun mau gue kemanain,aaaa pokoknya Amicu kalian"teriak Ara sekali lagi sambil loncat-loncat tak jelas diatas kasur nya

Sebuah kamar aesthetic bernuansa hitam putih yang tak terlalu rapi dan juga tak terlalu berantakan,dengan tatanan barang yang cukup sederhana membuat Ara nyaman dikamarnya itu

Tembok yang dipenuhi dengan foto polaroid masa kecilnya,dan tak lupa satu foto lumayan besar sosok pemain basket wanita idolanya Ellena Delle Donne yang menjadi idola nya selama ini,tak lupa satu poster besar yang tertempel diatas ranjang miliknya siapa lagi kalau bukan poster Foto Sehun sang suami halu nya.

Sebuah meja rias lengkap dengan kaca nya,yang seharusnya dibuat untuk menaruh perlengkapan make-up malah Ara gunakan untuk menaruh beberapa koleksi Transformers dan tak ada satupun alat make up di meja itu hanya ada satu bedak bayi,satu parfum,satu deodorant,dan satu pelindung sinar matahari

"Power power"bunyi musik di hp Ara

"Power terus power aaaaaaa  Ara capek benee dah,ternyata ngedance sambil nanyi nguras tenaga"ucap Ara ternganga,sambil mengatur nafasnya,"kasian suami kalo harus kerja kayak gini,pasti capek disana nggak ada yang mijit in,coba aja hun kalau kamu pulang ke rumah istrimu ini pasti kamu akan bahagia"ucap Ara layaknya Halu nya itu kenyataan

"Tok tok tok"suara ketukan pintu

Ara yang tadinya rebahan pun memgambil posisi duduk,"masuk"

"Non ara ditunggu nyonya sama tuan dibawah,makananya udah siap"ucap mbok ijah dengan lembut

"Eh iya mbok,mbok duluan aja ntar Ara nyusul"pinta Ara

"Baik non"mbok ijah pun meninggalkan kamar Ara

Ara membenarkan rambutnya yang terikat berantakan,kemudian ia mengambil slayer yang ia ikat dikepalanya layaknya gaya seorang laki-laki,ditambah dengan baju berwarna mustard yang lebih besar daripada badanya yang ia padukan dengan celana hot pants membuat baju itu layaknya sebuah daster

Ara menuruni anak tangga dengan gayanya yang tak bisa diam,ia berlari menuju meja makan,menarik satu kursi dan langsung mengambil piring menaruh secukup nasi beserta lauknya

Tanpa berpikir lama Ara melahap makanannya itu,dengan posisi satu kaki terangkat

Surya dan Widya yang melihat kelakuan anaknya itupun hanya bisa menggelengkan kepala,mereka sudah beberapa kali menasegati Ara supaya berperilaku layaknya seorang wanita,tapi dan tapi Ara tak suka jika ia harus bersifat diam dan anggun ia lebih menyukai diringa sendiri

"Heeeeeeeeek"sendawa Ara dengan keras

"Kenyang"tanya Widya

"Banget ma"jawab Ara

"Lain kali kalo mau sendawa tuh jangan dibunyiin"sahut Surya

"Kalo nggak dibunyiin nggak lega pa"ujar Ara

The Tomboy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang