part.13

776 54 7
                                    


"Brakkk"meja kantin yang awalnya sungi tak bergerak mendadak berantakan karena gebrakan dari seorang yang membuat Devan dan Ara dan juga kawan-kawan nya terkejut

"Eh eh ngapain lo datang-datang gebrak meja,mau cari masalah"ucap Manda

"Diem lo,gue nggak ada urusan buat lo,gue kesini karena gue ada urusan sama nih Jablay"ucap sinis Fiona sambil menunjuk wajah Ara

"Lo bilang apa?Jablay?ngaca woy lo yang lebih mirip jablay lebih mirip cabe-cabean lo punya kaca kan dirumah"sahut Ara

"Ngapain lo deketin pacar gue hah"balas Fiona yang tiba-tiba mendorong tubuh Ara,dan itu membuat Ara tersungkur ke lantai

Devan yang melihat Ara terjatuh itu pun lanhsung dengan sigap membantu Ara,Matanya yang mulai memancarkan Aura Hitam,rahang yang mengeras tatapan ia tujukan ke arah Fiona

"JANGAN PERNAH LO SENTUH ARA!"bentak Devan

"Devan kamu kok bela dia sih kok nggak aku,aku kan pacar kamu"rengek Fiona yang kemudian menggandeng tangan Devan

"Berhenti ngaku-ngaku jadi pacar gue,liat muka lo aja gue gedek"balas Devan yang kemudian melepaskan gandengan tangan Fiona

"Aku cinta kamu devan,aku sayang kamu,aku bakal lakuin apapun asalkan aku jadi pacar kamu sayang"ucap lebay Fiona

"PERGI DARI SINI ATAU LO MAU NGGAK BISA LIAT DUNIA"bentak Devan

Bukanya pergi Fiona malah merangkul Devan erat-erat
"Aku nggak bakal pergi,Devan aku cinta kamu sayang"ucap Devan

Ara yang melihatnya dari tadi tak kuat menahan emosi nya entah rasanya sakit melihat Devan dipeluk orang lain,Ara mengepalkan tanganya dan

"Plak"tampar Ara ke pipi mulus Fiona sontak membuat Fiona meringis kesakitan

"Lo berani ya lawan gue"ucap Fiona sambil memegan pipi nya

"Eh cabe bin jablay lo nggak denger apa yang dibilang devan,lo tuh bukan apa-apa nya,deket lo aja Devan gedek udah iuh-iuh lo nggak denger lo budek,murahan banget sih lo demi bisa dapetin Devan"cerocos Ara

"Wah lo nantangin gue,beraninya lo ngatain gue budek,cantik juga cantikan gue,siapa sih lo emangnya lo itu cuma cewek jlemaan cowok,kelakuan nya aja kayak cowok"balas Fiona yang kemudian menjambak rambut Ara

Seluruh orang yang ada dikantin tak berani mendekati ke dua orang ini mereka lebih baik menontok terkecuali Devan yang amarahnya memuncak

"STOP!LO BUDEK APA GIMANA GUE UDAH SURUH LO PERGI DARI DAN SATU LAGI JANGAN PERNAH LO SAKITIN ARA JANGAN PERNAH LO SENTUH ARA!"bentak Devan,"LO PERGI SENDIRI ATAU GUE PAKAI CARA KEKERASAN"sambungnya

Fiona pun beranjak pergi dengan kesal baru kali ini ia dibentak oleh sosok Devan

"Udah dev udah"lereh Ara

"Wehh bro ini drama ter the best baru kali ini lo bicara panjang sama orang lain kecuali kita"ucap Bagas

"Aaaa ini drama queen banget Ara acting lo gue sampek ngeri banget"sambung Keysa

"Ini beneran bukan acting dasar ogeb"balas Manda

"Bukanya bantuin Ara jatuh malah drama queen banget"ucap Devan yang kemudian merangkul bahu Ara membawanya pergi dari kantin

Manda dan Keysa pun berlari menyusul Ara

"Ara lo nggak papa kan,nggak ada yang sakit kan Ra"ucap Keysa

"Telat"balas Devan

"Eh gue tanya sama Ara bukan Lo"celetuk Ara

"Iya gue gapapa kok santai gue kan kuat"senyum Ara

The Tomboy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang