part.9

1K 77 4
                                    

Aku tak mudah mencintai,tak mudah bilang
Cinta
Tapi mengapa denganmu,aku jatuh cinta??
                                         Devano Ramadhan

Devano Pov

Sesampainya dirumah ara gue diam sejenak melihat mobil yang terparkir didepan rumah ara,padahal tadi pagi nggak ada mobil disini mbok ijah juga bilang kalo ortunya ara lagi pergi.kemudian ara keluar dari mobil gue dengan tergesa-gesa entah apa yang membuatnya seperti itu sejak melihat mobil itu,gue pun turun dari mobil dan ara menyuruh gue mampir ke dalam rumahnya
"Lo nggak mampir",tanya ara
"Emang boleh?"
Tanpa babibubebo ara langsung menarik tangan gue masuk kedalam rumahnya,saat dia melepas genggaman tanganya dan gue masih berdiri diambang pintu,ara berteriak dan memeluk wanita yang duduk disofa bersama lelaki yang sepertinya seorang pasangan,"siapa mereka",batin devan

Author Pov

Devan yang masih berdiri diambang pintu itu melihat ara yang kegirangan memeluk wanita yang duduk disofa
"KAK ALYAAAA!"teriak ara
"Astaghfirullah ara kamu nggak berubah ya dari dulu suka bikin telinga kakak budek tau",ucap wanita itu yang bernama alya,ya Alya Margaretha kakak Ara satu-satunya yang sudah menikah dengan Marcel Afandi,yang dikaruniai dua anak Mada & Ayla
"hehehe maaf kak abis aku kangen banget sama kakak,terus kakak ngapain kesini kan mama sama papa nggak dirumah,kakak nggak bawa tuyul itu",cerocos ara
"Satu-satu dong ra tanya nya!,jadi kakak kesini mau nitip mada dan ayla sama kamu,kamu jagain ya kakak sama bang marcel mau pergi njeguk temen kakak",jelas alya
"Terus sekarang tuyul nya kemana kok nggak ada",jawab ara
"Dikamar kamu",ucap alya yang kenudian melihat kearah pintu nampak pemuda yang melihat nya dari tadi
"Itu siapa",tanya alya
"Aduhh Sampek lupa masuk dev duduk dulu",ucap ara,marcel yang duduk membelakangi devan itu pun menoleh kebalekang
"Loh Devan", ucap marcel
"Bang Asel"
"Kamu kenal dia mas?"tanya alya
"Ya jelas kenal nah dia temen sekaligus adek aku",jawab marcel,"duduk sini dev",sambung marcel
dan devan pun duduk disamping marcel,"Bang asel apa kabar",tanya devan
"Kabar baik,kamu gimana terus om omar sama tante arum gimana kabarnya"tanya marcel
"Alhamdulillah baik bang",senyum devan
"Kalian habis dari mana",tanya alya
"Habis dari taman kak",jawab devan
"Kalian pacaran",sahut marcel
"Iihh nggak bang nggak ara nggak punya pacar", ucap ara sambil menggelengkan kepalanya
"Lo suka kan sama ara"bisik marcel ke telinga devan dan blushhh pipi devan yang kini sudah berubah menjadi tomat
"Apaan sih bang",dengus devan
"Devan kamu jangan pulang dulu ya temenin ara dirumah sambil nemenin anak kakak dan kakak minta jagain ara dan anak kakak ya",ucap Alya
"I-iya kak"angguk devan
"Kalau gitu kita pergi dulu ya ra,jagain mada sama ayla",ucap alya
"Siyapp 85 boss",jawab ara yang mempraktekkan gaya hormatnya
"Jagain adek ipar gue ya dev gue percaya sama lo", ucap marcel yang kemudia berdiri melangkah keluar
"Iya bang",jawab devan
"Kakak pergi dulu ya ra,dev assalamualaikum",ucap alya
"Waalaikumsallam"ucap mereka bebarengan,"hati-hati bang kak",ucap ara
"Iya"

"Itu kakak kamu ra",tanya devan
"Ya",jawab ara
"Katanya tadi bawa anak terus mereka dimana", ucap devan
"Dah yuk ikut gue ke kamar",ucap ara sambil menyeret devan
"Eh ngapain ke kamar lo mau ngapain gue",rengek devan
"Cihh ogeb,,,maksud gue nyusul mada sama ayla anaknya kak alya",jelas ara

Mereka pun menuju kekamar ara setiba nya disana ara melihat kamarnya layak kalal pecah
"Astaga Mada kamu ini gimana sih kamar tante jadi berantakan"teriak ara
"Eh ada tante",ucap cengeh anak kecil yang berumur 5 tahun itu
"Ate ate Ala ciaa",teriak gadis kecil yang terbaring di ranjang ara
"Ihh ayla tante kangen banget muach-muach",ara oun sontak mencium pipi ayla
"Itu tiapa tante,pacal tante ya",tanya mada
"Oh itu kenalin itu om devan temen tante bukan pacar tante",jelas ara
"Haii nama kamu siapa"sapa devan
"Nama aku mada om,om ganteng tapi kata bunda nggak ada orang yang ganteng selain mada",ucap mada
"Hiya ganteng kamu",jelas devan
"Ciyyaa aya mu anun",ucap ayla yang artinya "ayla mau bangun"
"Sini-sini tante bangunin"

The Tomboy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang