Seorang manusia akan berjalan mengelilingi dunia untuk menemukan apa yang ia inginkan. Dan yang paling ia inginkan tak lain adalah kembali pulang; Quote by-katakatamutiaralogs.com
____________________________________________________________________________
BESOK Red tidak pergi sekolah karena masih dalam masa penyembuhan. Jadi, ia tidak khawatir tidur larut malam jika besok ia bebas bangun jam berapapun tanpa takut telat sekolah.
Red ingin minum susu coklat panas. Bercakapan ditelepon bersama Kevlar menyita banyak tenaganya. Berjuang menahan air mata, berjuang menahan rasa sesak dan berjuang mengulas senyum bahagia. Semua yang dia lakukan itu, benar-benar telah membuat tenaganya habis.
Rumahnya gelap. Orang tua Red pasti tidur nyenyak karena sedari tadi lelah mengurusi masalah putri kandung dan putri tirinya. Di rumah mereka tidak ada pembantu dan otomatis Red harus membuat susu coklatnya sendiri.
Tidak mudah ternyata membuat susu coklat hanya mengandalkan tangan kiri saja. Awalnya mengambil gelas, oke. Memasukkan serbuk susu dan gula, oke. Tapi menuangkan air panas ke dalam gelas itu, sama sekali tidak oke.
Salah sedikit saja, bisa-bisa bukan cuma lengan kanannya yang terluka, tapi tangan kirinya juga ikut-ikutan melepuh karena tersiram.
Red mengacak rambut frustasi. Ia sedang tidak mood meminum air mineral sekarang dan ia sangat butuh susu coklat panas ini demi menetralkan moodnya sekaligus pembangkit tenaga Red.
"Aaa!" Red terkejut ketika tiba-tiba dari belakang tubuhnya sebuah tangan terulur membantunya menuangkan air panas ke dalam gelas miliknya.
Ia menoleh dan pemilik tangan itu adalah Natha. Red menghela nafas lega, ia kira itu tangan hantu. "Lo ngagetin gue," desis Red, cemberut.
Natha tersenyum, lalu berkata, "Maaf-maaf. Lo penakut banget sih, gitu aja kaget." Red melirik tajam Natha seraya mengaduk-aduk susu coklatnya.
"Lagian siapa sih yang nggak takut sama setan? Setan itu serem," ujar Red sambil bergidik ngeri.
"Gue nggak takut," celetuk Natha. Red menghentikan kerjaannya dan berbalik menatap Natha sambil melipat tangan. "Oh ya," tantang Red tidak percaya.
Natha berdecak pinggang. Kemudian menyahut. "Menurut gue, wajah lo itu lebih serem dari pada setan." Red mendesis kesal, lalu satu langkah mendekati Natha yang memiliki tinggi badan jauh darinya.
Red mendekat-dekatkan wajahnya sambil memasang ekspresi menyeramkan. "Katanya gue kayak setan, nih bandingin. Masak setan secantik gue," celetuk Red. Natha menggunakan kesempatan ini untuk melihat lebih rinci kecantikan di wajah Red.
Jakunnya naik-turun, Red seharusnya tidak berbuat senekad ini bersama seorang laki-laki, apalagi dalam keremangan dapur. Natha mencekal kedua bahu Red dan mendorongnya mundur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Most Wanted Vs Most Gangster (TAMAT)
Novela JuvenilCuma cerita norak tentang cewek kelewat polos bernama Redita Hildegard, si buta dari gua cinta yang nggak pernah capek ngejar-ngejar perhatian dari sang most wanted CiputraㅡKevlar Putra Liandra, kapten tim basket yang cakepnya bikin cewek-cewek hist...