PART 2

78 40 0
                                    

Malam harinya Aletta tidak bisa tidur padahal jam sudah menunjukkan pukul 24.15 WIB.
Di dalam pikiran Aletta hanya ada Dalvin, Dalvin, dan Dalvin

"Kenapa pada saat gue ketemu lo, lo belum ingat sama gue. Apa salah gue sama lo Vin, apa karna dulu lo selalu kalah main basket ama gue, atau karna dulu gwe slalu jailin lo, maafin gwe Vin... Gwe hanya ingin kita kaya dulu lagi, sama Arsene juga" lirih Aletta
"Dek lo belum tidur, dek kalau belum tidur bukain pintunya!" Ucap Rey sambil ngetok pintu

Ceklek....

"Ada apa bang??" Tanya Aletta
"Al, abang tau lo ketemu ama Dalvin kan?" Ucap Rey to the point.
"Iya, bang dan Dalvin masih belum ingat sama aku"isak Aletta sambil memeluk abang nya itu
"Udah ya jangan nangis, lambat laun Dalvin pasti ingat sama kamu dek" ucap Rey sambil mengelus rambut Aletta.
"Makasih bang"lirih Aletta masih dalam pelukan Rey
"Nggk usah dipikirin lagi ya, sekarang kamu tidur besok kan harus sekolah"bujuk Rey
"Iya bang"ucap Aletta sambil melepaskan pelukannya dari Rey.

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Di pagi harinya Aletta sudah bersiap siap untuk sekolah.
"ALETTA!! SARAPAN SAYANG!!" Teriak Sindy-Mama Aletta
"IYA MA, SEBENTAR!!"ucap Aletta dan bergegas turun ke bawah.

"Pagi pa, ma, bang" sapa Aletta dan segera duduk di samping Rey.

Suasana sarapan di keluarga Robert cukup hening, hanya terdengar dentingan peralatan makan saja.
"Sayang, nanti bareng papa aja ya! Papa takut kamu kenapa napa"ucap Pak Robert memecah keheningan
"Nggk usah pa, lagian aku nggk mau semua pada tau kalau aku itu anaknya papa"jawab Aletta
"Al nyetir sendiri aja" lanjut Aletta
"Tapi kalau Aletta nyetir, Al janji sama mama Al nggk akan ngebut dan harus hati hati" ucap Sindy
"Iya ma, Al janji" jawab Aletta sambil tersenyum manis pada anggota keluarganya.

"Mah, pa, Al pamit dulu ya,"ucap Al, sambil mengecup punggung tangan ortu nya.
" iya nak, hati hati ya" jawab Sindy
Aletta bergegas mengambil tas nya dan langsung menuju garasinya. Setelah itu dia melajukan mobilnya ke sekolah.

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Aletta segera memasuki sekolah, karna bel masuk akan berbunyi sepuluh menit lagi. Ia bergegas memarkirkan mobilnya

Aletta tergesa gesa menuju kelasnya namun...

BRAK...

"Sory, gwe tadi buru buru takut telat, maaf ya" ucap Aletta menyesal
"Nggk papa kok" jawab pria itu.

Tanpa babibu Aletta segera berlari meninggalkan pria itu. Aletta sampai dikelas dan beruntungnya belum ada guru yang masuk.
"Huuft... Selamat" syukur Aletta dan kemudia menaruh bokongnya di kursinya.
"Selamet lo Al, gwe kira lo bakal telat" ucap Tania sambil terkekeh pelan.
"

Eh... Liontin gwe mana?? Tadi kayaknya gwe udah makai deh??" Ucap Aletta sambil memegangi lehernya.
"Emang liontin apaan?" Tanya Tania
"Liontin kunci, itu adalah peninggalan sahabat gwe" ucap Aletta sambil celingukan mencari keberadaan liontin tersebut.

❤❤❤❤❤❤❤

SAMPAI SINI DULU YA!!
JANGAN LUPA VOTE AND KOMENT🙏🙏🙏
MAAF YA KALAU FEEL NYA NGGK DAPET TRUS BANYAK TYPO NYA.,..

Love Triangle [on going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang