PART 5

63 33 0
                                    

"Gwe juga kangen lo Ra" lirih Rakha yang sudah terisak oleh tangisnya.

"Sene, lo udah tau Dalvin sekolah disini? Apa lo tau tentang amnesianya?" Tanya Aletta dan melepaskan pelukannya dari Rakha

Rakha hanya membalas pertanyaan Aletta dengan anggukan.

Mereka berdua bercerita dan tertawa hingga sore hari.
"Udah sore yuk pulang, ntar kemalaman lagi" ucap Rakha dan dibalas anggukan dari Aletta.

"Bagus, tapi lo bareng gwe ya!!" Pinta Rakha sambil mengusap rambut Aletta

"Tapi sene, gwe kan bawa mobil" ucap Aletta

"Kalau gitu gwe kawal lo sampai rumah ok, gwe juga pengen ketemu bang Rey" ucap Rakha sambil tersenyum.

"Iya, Sahabatku" ucap Aletta sambil mencubit pipi Rakha.

❤❤❤❤❤❤

DALVIN POV

Sepulang sekolah, biasanya Dalvin pergi ke Rooftop dahulu untuk melepas penatnya seharian ini.

Pada saat ia sampai di sana ia melihat orang yang disayanginya bertemu dengan sahabatnya

"Gwe seneng Ra, lo udah ketemu sama Rakha. Karna aku percaya dia bisa jaga lo dan menggantikan posisi gwe. Semoga lo bahagia terus Ra.. " ucap Dalvin dengan air mata dan senyum terpaksanya.

Kemudian Dalvin memutuskan untuk pulang.
❤❤❤❤❤

Tok tok tok...

"IYA, SEBENTAR!!" Teriak seorang wanita dari dalam rumah

Ceklek..

"Dalvin kok lo nangis?? Kenapa??" Tanya Bella saudara tiri Dalvin.

Memang 7 tahun yang lalu orangb tua Dalvin meninggal dalam kecelakaan. Dan ia diangkat anak oleh Pak Andre dan Bu Tina.

Dalvin masuk rumah masih dalam keadaan menangis.

"Vin!! Gwe tanya kok gk di jawab sih" gerutu Bella

Dalvin langsung memeluk Bella karna ia sudah tidak tahan akan takdirnya.

"Kenapa Tuhan gak adil sama gwe Bel?! Orang tua gwe di ambil, sahabat gwe juga diambil, dan sekarang cinta gwe diambil, bahkan semua kebahagiaan gwe diambil!!" ucap Dalvin disela tangisnya. Kini Bella juga ikut menangis.

"Lo nggk boleh ngomong gitu Vin! Pasti ada hikmahnya dibalik ini semua! " ucap Bella berusaha menenangkan Dalvin.

"Hikmah?? Gwe berusaha yakin akan itu tapi apa hasilnya Bel!! Gwe nggk bakal bisa sembuh, gwe juga nggk bisa selamanya dengan orang yang aku cintai Bel, gwe pengen jaga Aletta sampai akhir waktu tapi gwe nggk bisa Bell!! GWE NGGK BISA!!!" isak Dalvin, tangisnya kini tambah menjadi.

"DALVIN!! KAMU NGGK BOLEH NGOMONG GITU!!" Teriak Tina mama angkat Dalvin. Tina kemudian menghampiri anak anaknya itu dengan air mata yang sudah menetes.

"Mama sudah putuskan, besok kamu akan melakukan kemoterapi, Mama pengen kamu segera sembuh sayang" ucap Tina dan memeluk kedua anaknya itu.

"Tapi ma.. " ucap Dalvin yang kemudian dipotong Tina

"Nggk ada penolakan!!" tekan Tina, dan kemudian berjalan menuju kamarnya.

Dalvin yang mendengarnya pun hanya bisa pasrah. Sejujurnya ia tidak mau kemoterapi, karna ia tidak ingin menunjukkan kepada teman temannya bahwa ia sakit. Yang tahu bahwa Dalvin menderita kanker otak hanyalah keluarganya.

"Bell gwe ke kamar dulu ya" ijin Dalvin dengan suara lesu.

Bella hanya membalas Dalvin dengan anggukan dan berusaha untuk tersenyum

Di dalam kamar Dalvin hanya bisa menangis.

"Gwe... Sayang....sama...
Lo Aletta" ucap Dalvin disela tangisnya.

❤❤❤❤❤❤

ALETTA POV

Rakha sudah pulang dari tadi karna jam sudah menunjukkan pukul 22.00

"Gwe seneng bisa ketemu lo Sene, tapi gwe sedih kita belum bisa kayak dulu, Dalvin belum bisa mengingat kita" ucap Aletta sambil menahan tangisnya.

Tok tok tok....

"Dek!! Lo udah tidur" ucap Rey setengah berteriak.

"Belum bang!! Kalau mau masuk masuk aja, nggk di kunci kok" ucap Aletta. Rey kemudian membuka pintu kamar Aletta.

"Ada apa bang?? " tanya Aletta.

"Abang cuma mau bilang kamu harus melupakan Dalvin!!" ucap Rey

"Kenapa abang kok ngomong gitu?? Abang tau kan aku cinta banget sama Dalvin, dan aku nggk bisa melupakannya!!" ucap Aletta dan mengeluarkan air mata nya yang sedari tadi ia bendung.

"Karna abang nggk mau melihat kamu nangis tiap malam, karna Dalvin dek, cobalah untuk melupakan dia, carilah orang lain!! Cowok bukan dia aja dek, di dunia ini masih ada banyak cowok dek!!" ucap Rey meyakinkan

"Memang... Hiks... Hiks... Cowok bukan... Hiks... Dia aja bang.... Hiks... Tpi yang aku.... Cintai.... Cuma.... Di... Dia... Bang.... Hiks" ucap Aletta gemetar karena tangisnya

❤❤❤❤❤❤❤

SAMPAI DI SINI DULU YA DADADADDA

JANGAN LUPA BERI BINTANG NYA DONK

KOMENNYA JUGA

MAAPKEN KARNA TYPO NYA BERTEBARAN DAN FEEL NYA NGGK DAPET😭

.......

Love Triangle [on going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang