PART 6

60 35 0
                                    

"Tapi dek, lo harus bisa membuka hati lo buat orang lain. Lo nggk bisa slalu bergantung sama sesuatu yang nggk jelas gini" bujuk Rey pada Aletta

"Udahlah bang, gwe mau tidur ngantuk" ketus Aletta yang memang sudah tidak tahan apabila membahas masalah hati.

"Tapi lo harus pikirin semua perkataan abang ini" pinta Rey pada Aletta.

"Hmmm" ketus Aletta.

Waktu memang sudah menunjukkan puku tengah malam. Tapi, Aletta masih terjaga di kamarnya. Pasalnya ia tidak bisa tidur karna perkataan kakaknya tadi.

Hatinya kini rapuh bahkan rapuh sekali. Bagaimana tidak ia diingatkan kembali akan masalah yang berusaha ia lupakan selama ini.

Di tengah lamunan nya tiba tiba handphone nya bunyi dan memperlihatkan notice bahwa ada pesan masuk dan itu dari nomor yang tidak ia kenal.

085**********
Lo belum tidur??

                       Aletta
Lo siapa??

085**********
Lo nggk perlu tahu!
Lo kenapa kok blm tidur?

Aletta
BUKAN URUSAN LO!!!

Aletta yang sudah mulai geram pun melempar handphone nya ke kasur.

"Sok misterius banget si tu orang!" gerutu Aletta

Aletta yang teringat akan masalahnya pun memutar lagu my heart lagu favorit nya waktu kecil. Aletta hanya bisa menangis saat mendengar lagu tersebut.

"Kenapa lo lupa gwe?? Kenapa lo tinggalin gwe?? Mana janji lo yang katanya akan selalu disamping gwe?? Gwe nggk mau kehilangan lo Vin.... " ucap Aletta yang kini sudah terisak oleh tangisnya

"Memang gwe dulu pernah nolak lo, karna kita masih kecil.. Tapi sekarang gwe pengen lo nembak gwe lagi.. Hikksss" ucapnya lagi.

"Gwe baru sadar kalau nggk selamanya cinta itu indah, nggk selamanya. Rasanya gwe pengen nggk punya hati saja, karna buat apa punya hati tapi tersakiti.. "Keluh Aletta.

RAKHA POV

Malam ini adalah malam yang membahagiakan bagi Rakha bahkan sangat membahagiakan.
Pasalnya ia bertemu dengan orang yang ia cintai sedari kecil dan hingga sekarang rasa itu masih ada.

Rakha masih belum tidur karna ia tidak bisa tidur. Padahal ini hampir tengah malam.

"Gwe cinta ama lo Al" ucap Rakha sambil tersenyum lebar dan menutupi wajahnya dengan selimutnya.

Tiba tiba sebuah ide muncul di pikirannya.

"Apa gwe kerumah Al, dan gwe ngomongin perasaan gwe yang sebenarnya ke dia, berhubung rumah kita nggk terlalu jauh gwe samperin aja kali ya" batin Rakha.

Rakha kemudian mengambil jaketnya dan membuka jendela kamarnya. Kemudian ia jalan kaki ke rumah Aletta.
Ya, memang rumah Aletta dan Rakha tidak terlalu jauh. Cuma berjarak tiga rumah saja.
Rakha kemudian memanjat ke balkon kamar Aletta. Sesampainya di depan kamar Aletta Rakha mengirim pesan kepada Aletta

Rakha
Lo belum tidur??

                       Aletta
                   Lo siapa??

Rakha
Lo nggk perlu tahu!
Lo kenapa kok blm tidur?

Aletta
BUKAN URUSAN LO!!!

Setelah membaca pesan dari Aletta tak berselang lama ia mendengar sebuah lantunan lagu yang ia yakini lagu favorit Aletta dari kecil.
Kemudian sebuah senyuman yang sedari tadi melengkung berubah menjadi rasa sakit yang teramat dalam.
Pasalnya Rakha mendengar semua perkataan Aletta.

"Kenapa lo lupa gwe?? Kenapa lo tinggalin gwe?? Mana janji lo yang katanya akan selalu disamping gwe?? Gwe nggk mau kehilangan lo Vin.... " ucap Aletta yang kini sudah terisak oleh tangisnya

"Memang gwe dulu pernah nolak lo, karna kita masih kecil.. Tapi sekarang gwe pengen lo nembak gwe lagi.. Hikksss" ucapnya lagi.

"Gwe baru sadar kalau nggk selamanya cinta itu indah, nggk selamanya. Rasanya gwe pengen nggk punya hati saja, karna buat apa punya hati tapi tersakiti.. "Keluh Aletta.

Setelah mendengar semua uneg uneg Aletta kaki Rakha rasanya mati rasa dan jantung Rakha rasanya berhenti berdetak.
Tak terasa bulir bening kini mengalir dari matanya.
Rakha memutuskan untuk kembali pulang dan mengurungkan niatnya.
Setelah Rakha sampai dikamarnya ia merasakan bahwa kini hatinya telah hancur menjadi puing puing kecil.

"Kenapa lo nggk pernah nyadar sil Al?? Kenapa lo selalu milih Dalvin?? Bukannya aku juga sahabatmu??" ucap Rakha lirih.

"Ternyata bener yang lo bilang tadi lebih baik tidak memiliki hati daripada terus tersakiti begini..... Arrggghhhhh!! " erang Rakha frustasi.

"Gwe janji Al, gwe akan bikin lo jatuh cinta pada gwe, dan gwe juga janji bakal bikin Dalvin menderita sama yang lo rasain Al." ucap Rakha sambil mengusap air matanya.

"Gwe bakal jadi pelindung lo Al" ucapnya lagi sambil memaksakan senyumnya.

❤❤❤❤❤❤

JANGAN LUPA VOTE AND KOMENT YA?!!!

FEEL NYA DAPET NGGK?? KALAU NGGK MAAF YA

JANGAN LUPA FOLLOW AKU YA...

Love Triangle [on going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang