Vote dulu baru baca 😊😊
Kriing..... kriiingg.... kriiingg....
Suara alarm yang sangat merdu membangunkan seorang gadis yang sedang tertidur:v"hoaaaammm, aduuuhh ini jam brisik amat sihh gangu incees lagi bobo aja" gerutunya lalu tidur kembali. Tetapi setelah kesadarannya kembali dia langsung bangkit dan mangomel tidak jelas.
"anjiiiirrrr gue kesiangan aduuuuhh mana hari pertama masuk skolah lagii mampus dah" dia pun langsung ngacir ke kamar mandi. Tak butuh waktu lama dia sudah keluar dan lengkap dengan atribut sekolahnya.
Rambut dikuncir
Rok dibawah lutut
Pake kacama bulat
Baju kebesaran
Softlen hitam karena mata aslinya warna biruSetelah itu dia turun dan menuju ke meja makan.
"GOOD PAGIIIII EPRIBADIIII!!!" toanya dan mendapatkan satu jitakan di kepalanya siapa lagi pelakunya klu bukan kakak tercinta hueeekkk."eehhh dek lo itu ya bisa nggak sih jan treak treak mulu panas nih kuping gue" omel sang kakak.
"aduuhh maap ya abang rijal kuuu sayaanggg" kata sang adek sambil cengengesan.
"iya Ana lain kali jangan teriak teriak kamu itu perempuan lohh masa perempuan kelakuannya kek gitu" kata sang bunda.
Yap perempuan tersebut adalah Ana atau lebih tepatnya Darlie Anastasya Arlimton. "hehehe maap bun nggak lagi deh" cengirannya.
"ya udah sana makan terus berangkat sekolah kan ini hari pertama kamu masuk sekolah" suruh sang bunda. "siap komandan" kata Ana sambil hormat abang dan bundanya hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan Ana yang seperti anak kecil.
Skip
Tibalah Ana di sekolah yang di sambut dengan bisikan bisikan dari siswa siswi di sekolah barunya. Mereka semua menatap jijik kepada Ana, bemana tidak jijik coba penampilannya aja kayak nerd ehh nggak deh emang nerd atau fake nerd?!
"astagaaaa masa iya di sekolah kita ada nerd sih? "
"omeegaaatttt nggak nyangka gue sekolah elit kek gini ada nerdnya"
"iyuuuu jijik deh""hahaha sasaran baru dari quuen bullying ini wkwkwk"
Seperti itulah caci dan maki yang dilontarkan kepada Ana, tapi Ana seolah olah menulikan pendengarannya ia tidak mau hari pertama sekolahnya jadi hancur.
"sabar Ana akan ada waktu untuk membalas semua hahaha "batinnya sambil menampilkan smirknya.
.
.
.
"aduuuhh gue kan harus ke ruang kepsek yaa mana malas banget lagi" gerutunya. "ehh tapi kalau gue nggak ke ruang kepsek kan jadi brabe, ya udah lah kesana aja". "lah kok gue ngomong sendiri ya? Berasa orang gila gue" omelnya sendiri setelah itu dia pergi ke ruang kepsek.Tok tok tok
"silahkan masuk" ucap seseorang di dalam sana yang Ana yakini bahwa itu adalah suara pak kepsek. Ana pun masuk dan menyalim tangan pak kepsek wkwk supaya di anggap anak baek baek hahaha
" Assalamualaikum pak saya siswa baru pak" kata Ana. "ohh kamu siswa baru itu nama kamu euumm Darlie Anastasya A kan? Kelas kamu di XI IPA 4" tanya pak kepsek. "Iya pak kalau begitu saya masuk ke kelas dulu pak makasih" lalu berlalu keluar dan menuju ke kelasnya
Tok tok tok
Pintu pun terbuka dan menampilkan pria paruh baya yaa siapa lagi kalau bukan guru ya kali kang kebon.
"permisi pak saya murid baru disini"kata Ana.
"ohh kamu murid baru itu silahkan masuk" kata pak Tejo. "perhatian murid murid disini kita kedatangan murid baru yang otomatis akan menjadi teman baru kalian." kata pak Tejo "silahkan perkenalkan diri" lanjutnya.
"Mmm hai nama gue Darlie Anastasya A biasa di panggil Ana gue pindahan dari Amrik" ucapannya dengan menampilkan wajah datarnya.
" Anjiirr tu muka apa tembok neng? Datar amat" saut salah satu siswa.
"yaelah nerd aja belagu pake kata lo-gue lagi"
"mampus virus bertambah"
Mungkin seperti itulah yang di dengar oleh Ana. "Baiklah Ana perkenalkan nama bapak Tejo Raharjo biasa di panggil Tj" kata pak Tejo.
"wuuuuuuu" sorak semua murid kecuali Ana.
"ehh pak bapak tuu jan sok deh kalau namanya Tejo ya Tejo aja nggak usah di gaul-gaulin jadi Tije tijean segala ingat umur pak" cerocos salah satu murid yang dapat mengundang gelak tawa satu kelas
"HAHAHHAHAHAHA". "DIAM! Ana silahkan duduk di bangku yang kosong." titahnya. "iya pak" kata Ana dan menuju ke bangku yang kosong.
"baiklah anak-anak karena bapak hari ini ada keperluan maka dari itu bapak hanya akan memberikan tugas hal. 56-66 di kerja sekarang dan di kumpul pada saat jam pulang jangan ada yang ribut apalagi ke kantin! Ketua kelas awasi teman teman mu dan laporkan ke bapak jika ada yang berulah!" kata pak Tejo panjang lebar. "iya paakk"jawab para siswa dengan lesuh.Saat Ana sedang mengerjakan tugas, tiba - tiba ia merasakan ada orang yang duduk di sampingnya. Saat ia menengok ternyata dia adalah seorang lelaki yang berparas tampan, kulit putih, hidung mancung, alis tebal dan hitam intinya paket komplit dehh.
Ana pun menjulurkan tangannya "hai nama gue Ana, teman sebangku lo. Nama lo siapa? Kok baru dateng? " tanya Ana panjang lebar dan yang di tanya pun hanya diam dan menampilkan raut datar di wajahnya. Ana pun menarik tangannya kembali dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "lah ni cowok kok sombong amat yak? Mana datar lagii huffttt" batin Ana.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hayoooo kira kira siapa?
Komen kalau tau yaaa
.
.
Tengkyu yang udah baca cerita yang gaje ini wkwkwk
Jan lupa vote dan coment yaakk
Kalau bisa follow jugaa
Karena pembaca yang baik pasti meninggalkan jejak
KAMU SEDANG MEMBACA
Someone?!
Teen FictionSeorang gadis cantik yang memiliki begitu banyak rahasia, berparas bagai dewi yunani dan disukai oleh banyak orang. Tapi siapa sangka gadis ini tumbuh dewasa dengan masa lalu yang begitu kelam yang diakibatkan oleh orang yang paling ia sayangi?! p...