Dia kembali?

34 10 3
                                    

Deg

'dia kan cowok yang gue tabrak tadi?! ahh terserah orang gue udah minta maap juga' batin Ana acuh dan langsung duduk di bangkunya karena KBM akan segera berlangsung.

Selama KBM berlangsung cowok di samping Ana lebih tepatnya Charlot sama sekali tidak memerhatikan guru yang sedang menjelaskan materi. Selama kegitan KBM berlangsung, Charlot hanya menelengkupkan wajahnya di lipatan tangannya. Ana yang disampingnya pun hanya acuh toh bukan urusannya juga - pikir Ana

Kriiingg.... Kriiingggg...... Kriiiinggg

"baiklah anak-anak karena bel pulang sudah bunyi pelajarannya cukup sampai sini dulu. Minggu depan baru kita lanjut. Permisi" kata bu guru lalu meninggalkan kelas.

Para murid pun bergegas untuk pulang. Satu persatu murid mulai keluar dari kelas, kini hanya tinggal 3 orang dalam kelas yaitu Ana dkk.

"Ehh guyss gilr's time kuy? " ajak Jesi

" Iyaa ayoolah dah lama kita nggak ngumpul bareng" ucap Mika dengan semangat

"lo ikutkan Na? " tanya Mika

"hmm......" pikir Ana

"aduuuhh nggak usah mikir, pokoknya harus ikut!" kata Jesi tak terbantahkan

"yaudah dehh paling kalau gue nolak lo pada pasti bakal paksa gue_- " ketus Ana

Jesi dan Mika hanya memasang tampang tak berdosanya.

"yaudah ayo"

"LET'S GOOOO" kata mereka bertiga lalu menuju ke parkiran.

~Di parkiran~

"emmm kita ke rumah gue dulu ya" kata Ana

"buat apa? " tanya Jesi

"buat anak" ceplos Ana

"heh sembarangan kita masih normal ya" kata Mika menatap sinis Ana

" ya enggak lahh"
" kita ganti baju dulu di rumah gue terus kita jalan masa iya kita keluyuran pake baju sekolah" kata Ana

"hehehe iya ya" cengir Jesi dan Mika

Mereka pun menuju ke rumah Ana, lebih tepatnya mansion Arlimton.
Saat di perjalanan mereka bersendau gurau dan sesekali tertawa karena candaan receh dari Jesi.

'mudah mudahan kita bisa begini selamanya' - batin salah satu dari mereka.

Sesampainya di mansion keluarga Arlimton mereka pun turun dari mobil dan masuk ke dalam mansion tersebut.

"HALOO EPRIIBADIII ANA YANG CANTEK JELITA TELAH PULANG DENGAN SELAMAT SENTOSA TANPA KEKURANGAN SATU APAPUN" teriak Ana dengan suara toanya

" HALOOO PENGHUNI RUMAAHHH PRINCES JESI TELAH DATANG KARPET MERAH MANA KARPET MERAH" teriak Jesi juga

Mika hanya mampu geleng geleng kepala melihat tingkah kedua sahabatnya ini.

" Ya ammpuunnn Anaaa Jesiiii kalau datang itu ucap salam bukannya treak treak ini bukan di hutan" kata bunda Ana.

"hehehe maap bun" kata Ana dan Jesi kompak sedangkan bunda hanya memutar bola matanya malas.

"Assalamualaikum bunda cantiik" kata Mika sambil menyalami bunda

Mika dan Jesi memang memanggil bunda Ana dengan sebutan bunda juga karena itu kemauan bunda sendiri dan Ana juga tak masalah kalau sahabatnya memanggil bundanya dengan sebutan bunda juga, malahan dia merasa senang.

"Waalaikum salam nak Mika"
"nah gini dong kek Mika datang itu ngucapin salam bukannya teriak teriak" sindir bunda kepada Ana dan Jesi.
Yang di sindir pun hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Sedangkan Mika tersenyum penuh kemenangan.

Someone?! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang