Kringg..... Kriiingggg
Bel istirahat telah bunyi. Para siswa siswi pun bergegas ke kantin untuk mengisi perut mereka.
"woi kantin kuy" kata Ana
"kuy lah" kata Mika dan Jesi
Sesampainya di kantin mereka memilih tempat duduk di pojokan dekat jendela.
"mau pesen apa lo pada biar gue yang pesenin" kata Mika
"bayarin kek sekalian supaya sepaket nggak setengah setengah" kata Jesi
"iya Mik betul tuh kata Jesi. Lagian tuh ya kita tuh nggak boleh ngerjain sesuatu dengan stengah stengah, nggak baek tau" kata Ana membenarkan perkataan Jesi.
"yeee dasar gak ada akhlak. Di baikin malah ngelunjak ya lu pada" kata Mika
" yaudah kalo gitu kalian aja yang pesen ndiri" lanjutnya"loh kok gitu sih?" tanya Jesi
"lah kan tadi kata kalian lagian tuh ya kita tuh nggak boleh ngerjain sesuatu dengan stengah stengah, nggak baek tau " kata Mika mengikuti gaya bicara Ana
"yaudah dari pada gue ngerjainnya stengah stengah lebih baik gue nggak lakuin. Yekan?" lanjutnya"yaa nggak gitu juga monyet. Ahh udahlah sono lu pi pesen makanan" kata Ana
"ya udah iya kalian mau apa?" tanya Mika
"samain aja biar cepet" kata Jesi
Lalu setelah itu Mika pergi memesan makanan. Dan tak lama kemudian Mika datang sambil membawa nampan yang berisikan pesanan mereka.
Saat asik-asiknya makan kantin yang awalnya aman tentram dan damai tiba-tiba berisik. Banyak kaum hawa yang menjerit tak jelas.
"isshh paan sih tu ribut-ribut ganggu konsentrasi gue lagi makan aja" kata Ana dengan kesal.
"ohh itu palingan sih para most wanted" kata Jesi
"most wanted?" tanya Ana
"iyaa mereka itu most wanted BHS yang disegani karena ketampanan mereka yang melebihi standar. Terus mereka juga dari keluarga yang terpandang terus donatur di sekolah ini. Pokoknya paket komplit deh" jelas Jesi
"itu yang pecicilan namanya Rahmat terus disamping Rahmat tuhh yang lagi tebar pesona namanya Yoga, nahh yang muka tembok itu namanya Adhit terus yang di samping Adhit itu kulkas berjalan namanya Charlot, nahh terus yang disamping Charlot itu anak baru katanya sih pindahan dari Australia namanya Irham" kata Mika
"itu Charlot yang teman sebangku gue kan? Terus kenapa tadi lo bilang kulkas berjalan?" tanya Ana
"iya dia itu teman sebangku lo. Dia itu satu-satunya anak kelas XI diantara mereka semua yang lain mah udah pada kelas XII. Terus ya kenapa gue panggil dia dengan sebutan kulkas berjalan yaa karna dia itu udah muka tembok, dingin, nggak pernah senyum, terus nggak pernah deket dengan cewek" kata Mika panjang lebar.
Ana hanya mengangguk - anggukkan kepalanya. Kini ia menatap satu persatu most wanted itu dan tatapannya bertemu dengan Adhit namun Ana langsung memalingkan wajahnya."njiirrr jantung gue diskoan" batin Ana
"eh eh mereka kok ke arah meja kita ya?" tanya Jesi
"ahh palingan cuman lewat doang" kata Mika
▶▶▶▶❇◀◀◀◀
Saat ini Charlot dkk sedang berada di kantin yang disambut dengan jeritan-jeritan dari para kaum hawa. Mereka sedang mencari tempat yang kosong namun nihil tak ada satupun tempat yang kosong kecuali di tempat Ana dkk. Disana masih tersedia 5 bangku kosong pas untuk mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Someone?!
Teen FictionSeorang gadis cantik yang memiliki begitu banyak rahasia, berparas bagai dewi yunani dan disukai oleh banyak orang. Tapi siapa sangka gadis ini tumbuh dewasa dengan masa lalu yang begitu kelam yang diakibatkan oleh orang yang paling ia sayangi?! p...