👀

51 13 8
                                    

Kriinggg.... Kriiiinjgggg.....

Suara bel yang begitu nyaring membuat seluruh murid senang termasuk Ana.
Ana pun segera beranjak dari bangkunya dan menuju kantin bersama para sahabatnya yaitu Mika dan Jesi. Yap Ana memang memiliki sahabat di sekolahnya dan satu kelas pula.

Saat perjalanan ke kantin banyak siswa yang mencibir Ana.

"ihh kok most wanted jalan ama upik abu sih?
"demi apa si nerd jalan sama most wanted girl BHS?!! "
" palingan Mika dengan Jesi cuman manfaatin si nerd doang yakali mau temenan sama dia"
"rase rase 2 Tuan Putri dan seorang Upik Abu hahahhaha"
"emeejiingg"

Seperti itulah kira kira cibiran para siswa siswi kepada Ana.

"lo sih Na pake acara jadi nerd segala lagi. Liatkan mereka ngehina elu"

"iya ngapain coba kek gitu gitu"

" iya Mika dan Jesi sayaanggg abaiin ajalah toh kita nggak rugi paling nanti berenti sendiri. Dan soal kenapa gua jadi nerd yaa karena mau aja" ucap Ana kepada kedua sahabatnya

" lagian ya Mik, Jes gue tuh bosen tau gak jadi most wanted, di kejer kejer sama laki laki, dan jan lupa banyak fake friend yang mau deket ama gue tapi untuk numpang tenar doang" lanjut Ana

" perkataan lo tu tujuannya untuk pamer atau apa sih? Jatuhnya kek sombong gitu tau nggak? Ya kan Jes?" tanya Mika

"iya ya Mik tapi ada benarnya juga sihh" ucap Jesi

" wkwkwk sombong dikit mah nggak papa kali lain kali bakal gue ulang kok" kata Ana sambil mengeluarkan cengirannya.

Sedangkan Mika dan Jesi hanya dapat memutar bola matanya. Yahh begitulah kelakuan Ana, kalau di depan keluarga dan sahabatnya dia akan menjadi sosok yang ceria dan berbanding terbalik kepada orang orang asing atau yang baru ditemuinya.


-----

Sesampainya di kantin mereka pun mencari bangku yang kosong. Setelah mendapatkan tempat mereka pun berlalu untuk memesan makanan.

"mau pada pesen apa? Biar gue yang pesenin" tanya Jesi kepada kedua sahabatnya

"eumm gue nasi goreng sama jus jeruk aja" kata Ana

"eumm kalau guee.... "ucapan Mika terpotong oleh perkataan Jesi

"yaelah bambang kelamaan lo, samain aja biar cepat" kata Jesi lalu berlalu untuk memesan makanan.
Mika hanya dapat mendengus diperlakukan seperti itu.

******
"makanan dataaaaanggg" kata Jesi membawa sebuah nampan yang berisi pesanan mereka.
Mereka pun makan dengan khidmat diselingi candaan yang receh tapi mampu membuat mereka bahagia.




Uhuk uhuk

"eh eh Mik lo kenapa? " tanya Jesi

"ehh lo nggak liat apa dia keselek?" sewot Ana

"m...mii...nuumm" uhuk uhuk kata Mika dengan terbata bata

"ehh..ehh...ehh i.iiyaa tunggu bentar gue beliin dulu air gue abis. Tunggu ya" kata Ana lalu ngacir

Sangking terburu-burunya dia pun tidak sengaja menyandung kaki seseorang ia pun menabrak orang di depannya.

Bruuk

'mampus' batin Ana

"ehh lo tu kalau jalan liat liat dong liat apa yang udah lo lakuin" kata salah satu orang tersebut yang Ana yakini adalah teman dari orang yang udah dia tabrak.

"mm...maaf gu...guee nggak sengaja" katanya terbata bata sambil menunduk. Saat hendak berbalik tangannya dicekal dan alhasil Ana kembali pada posisi semua.

" lo tu yaa udah salah pengen kabur lagi" kata orang itu lagi

"gue kan udah minta maaf" kata Ana dan menampilkan wajah datarnya
"maaf gue buru-buru sekali lagi maaf"lanjutnya lalu pergi dari tempat itu dan melanjutkan tujuan sebenarnya.

"ehh-" katanya terpotong

"udahlah Yog biarin aja toh si Charlot biasa aja kenapa lo yang sewot ya nggak Char? " kata Adhit yang ditanya pun hanya menjawab dengan deheman saja.

"anjirlah dingin banget mas nya nggak punya selimut? Atau kurang kasih sayang? " cerocos Rahmat

"bacot" kata Charlot dingin + datar

Yaps orang yang ditabrak oleh Ana adalah Charlot teman kelas Ana dan lebih tepatnya teman sebangkunya. Dan orang yang mengomelinya adalah sohibnya Charlot yaitu Yoga.

"anjirr datar amat ya tuh muka" kata Rahmat saat melihat kepergian Ana tetapi tak dihiraukan oleh sohibnya.

"lahh kok gue dikacangi sih? " tanya Rahmat yang masih tidak mendapatkan respon dari para sohibnya. Rahmat hanya mampu mengelus dada 'dasar sohib lucknut untung hayati sabar' batinnya sambil ngelus dada.













¤¤¤¤¤¤¤

Setelah urusannya selesai Anapun pergi membeli minum untuk Mika.

'moga aja mika nggak mati gara-gara gue kelamaan beli minumnya. Guee nggak ikhlas sumbangin duit gue:( ' batinnya

Setelah beli minuman dia pun segera kembali ke meja tadi dan membawa air mineral untuk Mika.

"ehh nyett kok lo lama banget sih? Mika keburu mati tau nggak" kesal Jesi

"maap elaahh tadi ada kecelakaan. Nih Mik di minum dulu" kata Ana lalu memberi botol air yang ia bawa kepada Mika.

Mika langsung merebut botol air tersebut dan meminumnya sampai tandas.

"ahhh legaaaa" kata Mika
"ihhh Mik mulut lo bauuu" kata Jesi jijik Ana hanya ketawa melihat tingkah Jesi.

"ihh paan sihh orang mulut gue harum gini di katain bau" kata Mika tak terima

"ehh itu emang bau dodol apalagi tadi lo ngomong pas depan muka gue" kata Jesi

"hehehe maap Jes" kata Mika sambil mengeluarkan cengiran khasnya dan membentuk jarinya menjadi bentuk v. Jesi hanya mendengus melihat tingkah Mika.

"udah udah mending kita ke kelas bentar lagi bel ini" kata Ana lalu menarik kedua lengan sahabatnya menuju ke kelas.

"yaelah Na nggak usah pake tarik tarik segala kaliii kita ini bisa jalan sendiri" kata Mika

"ehh iya ya maap maap" katanya sambil nyegir kuda

"ya udah yuk" kata Ana dan berlalu ke kelas.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sesampainya di kelas Ana dkk pun menuju ke bangkunya masing-masing.

Saat Ana sampai di bangkunya, Ana tertegun melihat seseorang yang duduk di samping bangkunya.

Deg

'dia kan - '

























































Bersambungg......

Nahhh gimana ceritanya gais? Garing yak? Maap yaa 😁

Janlupa vote dan coment yaa 😇

Pembaca yang baik akan meninggalkan jejak:*)
#thankyouforreading

Someone?! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang