Pagi ini Ana sudah berada di sekolah bersama para sahabatnya. Mereka datang lebih awal karena ada tugas yang belum dikerjakan lebih tepatnya belum dikerjakan oleh para sahabatnya Ana.
Setelah selesai mengerjakan tugas tak lama kemudian guru yang masuk pun datang.
Tidak ada yang istimewa selama proses KBM berlangsung. Semunya aman tentram dan damai.
Kriing..... Kringg
Bel istirahat akhirnya berbunyi, para siswa segera menuju ke kantin begitupun dengan Ana dan para sahabatnya.
Selama perjalanan menuju ke kantin mereka tak luput dari tatapan dari siswa siswi BHS. Bagaimana tidak coba, mereka sekarang sudah termasuk most wanted girls BHS.
"anjir serasa artis gue diliatin kek gitu"
"ho'ooh sama gue juga ngerasa kek gitu"
"gue risih njir"
"b aja gue"
Begitulah percakapan Ana dkk setelah itu hening sampai di kantin.
Sesampainya di kantin mereka langsung memesan makanan. Setelah itu mereka menuju meja paling pojok. Saat sedang asik makan tiba-tiba datang gerombolan Irham dkk.
Tanpa mengatakan sesuatu mereka langsung saja duduk.
"eehh anjir ngangetin ae lu pada" kata Jesi tapi tak digubris sama sekali.
"anjirr gue di kacangi" dengus Jesi tapi lagi-lagi tak ada yang menanggapinya.
Setelah itu hening. Tidak ada yang membuka suara. Mereka larut dalam pikirannya masing-masing. Tetapi suara telpon membuyarkan semuanya.
Drrtt drrttt
Ana yang merasa hp nya berbunyi segera mengangkatnya.
"halo"
"..."
"kok bisa?"
"...."
"ok gue kesana"
Tut
Setelah sambungan terputus Ana segera beranjak dari sana. Namun belum sempat melangkah tangan Ana sudah di cekal duluan oleh Irham.
"mau kemana lo?" tanya Irham
"mau pulang" kata Ana
"loh? Kok pulang? Kan belum waktunya pulang" tanya Jesi
"gue ada urusan" kata Ana
"urusan apa?" tanya Mika
"adalah pokoknya" kata Ana
Saat Ana ingin pergi dari sana tangannya di cekal kembali oleh Irham.
"ck apaan lagi sih bang?" tanya Ana geram
"emang lo mau kemana sih? Terus yang telpon lo tadi siapa?"
"kepo" kata Ana lalu beranjak dari sana.
"adek dajjal" umpat Irham.
×××××
Saat ini Ana sudah berada di dalam mobilnya. Jangan tanyakan bagaimana Ana bisa lolos dari pak satpam. Tentunya dengan mengibuli pak satpam. Ana ini pintar sekali mengibuli orang jangankan pak satpam, abang dan orang tuanya pun pernah Ana kibulin hahahaha.
Back to the topic
Saat berada dalam mobil Ana segera menghubungi seseorang.
"halo bos" kata orang di seberang sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Someone?!
Teen FictionSeorang gadis cantik yang memiliki begitu banyak rahasia, berparas bagai dewi yunani dan disukai oleh banyak orang. Tapi siapa sangka gadis ini tumbuh dewasa dengan masa lalu yang begitu kelam yang diakibatkan oleh orang yang paling ia sayangi?! p...