"dek lo beneran mau traktir mereka di mall?" tanya Irham
"iya" jawab Ana
"emang lo punya uang sebanyak itu untuk nraktir mereka semua?" tanya Irham
"iya abangku sayaaaaanngggg" kata Ana yang mulai gemas ke abangnya
"emang uang dari mana?" tanya Irham memicingkan matanya
"adalah intinya duit gue ini halal" kata Ana. Irham masih memicingkan matanya, tak percaya kepada Ana.
"ya ampun banggg udah elah gue itu punya tabungan sendiri, cukup lah untuk nraktir mereka" kata Ana
"oke gue percaya" kata Irham
•••••
Saat ini Ana dan Irham sudah berada di A'Mall yaitu salah satu mall yang sangat terkenal. Sekarang mereka sedang menunggu kedatangan teman-teman mereka. Sudah 5 menit menunggu tapi belum ada tanda-tanda kedatangan mereka.
"ck lelet bangat sih" kata Ana
Akhirnya setelah 10 menit menunggu mereka semua datang. Entah mengapa semua datang secara bersamaan.
"heyyo geess" kata Jesi
"ck lumutan gue nunggu kalian" kata Ana
"maap, tadi gue ama Jesi kena macet" kata Mika
"lo pada juga, kok lambat sih? Karatan gue nunggu klean" kata Irham
"nih gegara ni anak bedua nih" kata Darel sambil menunjuk Yoga dan Rahmat
"emang mereka kenapa?" tanya Irham
"masa gue datang jemput Yoga ehh dia masih molor terus pas gue pi jemput si Rahmat dia sih udah beres tapi pas mau berangkat eh dia malah mau boker" jelas Darel dengan kesal sedangkan Rahmat dan Yoga hanya nyengir kuda tak jelas.
"terus kok kalian datengnya bisa barengan gitu sih?" tanya Irham
"ketemu di parkiran" kata Arlan
"ohhh" kata Irham sambil manggut-manggut.
"kita mau kemana dulu? Belanja atau makan dulu?" tanya Ana
"MAKAN" jawab mereka serempak kecuali 2 kutub
"oke. Ayo" kata Ana
Setelah makan mereka lanjut belanja. Saat ini mereka berada di salah satu toko jam tangan. Kata para lelaki sih mereka mau beli jam tangan.
"kita pake jam couple kuy" kata Darel
"ogah" kata mereka semua sedangkan Darel hanya mampu mengerucutkan bibirnya.
"jijik tau nggak" kata Irham lalu menoyor bibir Darel
"sakit setan" kata Darel
"udah udah. Kalian mau jam yang mana tinggal pilih" kata Ana
"gue ini"
"ini"
"emm yang ini"
"yang ini"
"kalau gueeee......nah yang ini"
"aku mau ini"
"gue ini"
"ini aja"
"ini"
"oke karna kalain semua udah milih sekarang gue" kata Ana
"mbak aku mau yang itu" tunjuk Ana kepada jam tangan warna putih sesuai dengan kulitnya.
"ini mbak" kata pelayan
"berapa semua?" tanya Ana
"tunggu ya mbak saya hitung dulu"
"semuanya jadi 5 milyar" kata pelayan itu
Setelah pelayanan itu menyebutkan jumlah harganya semua yang ada disana kecuali Ana membelalakkan matanya tak percaya. Bagaimana bisa cuman jam tangan 10 buah harganya bisa sampai 5M, - pikir mereka
"what?! 5M?"
"Na lo....lo"
"BWAHAHAHA" tawa Ana pecah
"hahhahahahaha muka kalian hahhahaha" tawa Ana pecah karena melihat muka teman-temannya.
"udah elah tenang 5M doang kecil" kata Ana
"ini mbak" kata Ana lalu menyodorkan kartu ke pelayan tersebut.
"ini beneran Na?" tanya Irham
"iya bang. Udah yuk lanjut lagi" kata Ana. Lalu pergi setelah kartunya dikembalikan.
Dan setelah membeli jam tangan mereka semua melanjutkan untuk berbelanja mulai dari pakaian, sepatu, hoodie, alat make up dll dan semua itu Ana yang bayar.
Awalnya sih mereka semua mau bayar masing masing karena Ana udah ngeluarin banyak uang tadi untuk jam tangan, tapi Ana bilang tidak papa, yaa jadi lanjut aja wkwk. Masa iya rejeki di tolak.
Tengkyuu udah baca:)
Maap part ini pendekSee you next part 🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
Someone?!
Teen FictionSeorang gadis cantik yang memiliki begitu banyak rahasia, berparas bagai dewi yunani dan disukai oleh banyak orang. Tapi siapa sangka gadis ini tumbuh dewasa dengan masa lalu yang begitu kelam yang diakibatkan oleh orang yang paling ia sayangi?! p...